Inersia kognitif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7 |
→Berita: Wikifisasi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15:
Awalnya pengusulan psikolgi kognitif oleh [[William J. McGuire]] pada tahun 1960, teori inersia kognitif dibangun di atas teori-teori yang muncul dalam [[psikologi sosial]] dan [[psikologi kognitif]] yang berpusat di sekitar konsistensi kognitif,<ref name=":02">{{Cite journal|last=McGuire|first=William J.|date=1960|title=Cognitive consistency and attitude change|url=http://80.82.78.35/get.php?md5=b000b596b5da78e4448c8b9501cb74c0&key=YR4GRJJMMNU114NB&doi=10.1037/h0048563|journal=The Journal of Abnormal and Social Psychology|volume=60|issue=3|pages=345–353|doi=10.1037/h0048563}}</ref> termasuk teori keseimbangan [[Fritz Heider]]<ref>{{Cite web|last=Izuma|first=K.|date=2015|title=Balance Theory: Social Cognitive Neuroscience, Cognitive Neuroscience, Clinical Brain Mapping|url=https://www.sciencedirect.com/topics/psychology/balance-theory|website=sciencedirect.com|access-date=2021-12-18}}</ref> dan disonansi kognitif Leon Festinger.<ref>{{Cite web|title=Cognitive dissonance of Leon Festinger|url=https://www.britannica.com/biography/Leon-Festinger/Cognitive-dissonance|website=britannica.com|access-date=2021-12-18}}</ref><ref>{{Cite journal|last=McGuire|first=William J.|date=2013|title=An Additional Future for Psychological Science|url=http://80.82.78.35/get.php?md5=df4dbd3633d4f2b5e55b2d58ab4f0de6&key=USB4UG4GRVEP5GFW&doi=10.1177/1745691613491270|journal=Perspectives on Psychological Science|language=en|volume=8|issue=4|pages=414–423|doi=10.1177/1745691613491270|issn=1745-6916|pmid=26173120}}</ref> McGuire menggunakan istilah inersia kognitif untuk menjelaskan penolakan awal untuk mengubah cara suatu ide diproses setelah informasi baru diperoleh.<ref name=":02" />
Dalam [[studi pendahuluan]] McGuire yang melibatkan inersia kognitif, para peserta mengungkapkan pendapat mereka tentang kemungkinan bahwa mereka percaya pada berbagai topik. Seminggu kemudian, mereka kembali membaca berita terkait topik yang mereka komentari. Berita disajikan secara nyata dan mengubah pandangan peserta tentang kemungkinan subjek secara tepat sasaran. Segera setelah membaca pesan tersebut, dan seminggu kemudian, para peserta dinilai kembali mengenai kemungkinan mereka mempercayai topik tersebut. McGuire meyakini peserta akan termotivasi untuk mengubah penilaiannya menjadi lebih konsisten dengan informasi faktual ketika peserta merasa tidak nyaman dengan tidak konsistennya antara informasi yang disajikan dengan penilaian awal pada topik tersebut.<ref>{{Cite book|last=McGuire|first=William J.|date=1966|url=https://cloudflare-ipfs.com/ipfs/bafykbzaced7oxyfpt3iypluxysuj5os555ycwarozhtwahvdwuroguhpcbc4y?filename=Shel%20Feldman%20%28Eds.%29%20-%20Cognitive%20Consistency.%20Motivational%20Antecedents%20and%20Behavioral%20Consequents%20%281966%29.pdf|title=Cognitive Consistency: Motivational Antecedents and Behavioral Consequents|publisher=Academic Press Inc.|isbn=0122526503|editor-last=Feldman|editor-first=Shel|pages=1–46|chapter=The Current Status of Cognitive Consistency Theories|url-status=live}}</ref> Namun, pendapat peserta tidak langsung berubah setelah diberikan informasi baru. Justru perubahan pendapat menuju yang sesuai dengan informasi terjadi seiring berjalannya waktu dan semakin mantap setelah beberapa lama kemudian. Hal ini disebut sebagai "rembesan" informasi.<ref>{{Cite journal|last=Cook|first=Thomas D.|last2=Burd|first2=John R.|last3=Talbert|first3=Terence L.|date=1970|title=Cognitive, Behavioral and Temporal Effects of Confronting a Belief with Its Costly Action Implications|url=http://80.82.78.35/get.php?md5=c681578bdd38772df9f74f9939384450&key=IKSZ91JNHO6NJTHV&doi=10.2307/2786163|journal=Sociometry|volume=33|issue=3|pages=358–369|doi=10.2307/2786163|issn=0038-0431|jstor=2786163}}</ref> Lambatnya perubahan tersebut disebabkan karena adanya keteguhan proses pemikiran seseorang yang menghambat kemampuan untuk mengevaluasi kembali pendapat awal seseorang. McGuire menyebut hal ini inersia kognitif.<ref name=":02" />
==== Teori peluang ====
|