Majalah dinding: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Narasana (bicara | kontrib)
k Memperbaiki ejaan.
Diyanadwi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Pada umumnya kegiatan anak muda tidak pernah sepi dari kreativitas, misalnya [[olahraga]], olah seni, keterampilan, permainan, dan tidak ketinggalan pula aktivitas ekspresi tulis. Lewat karya tulis akan tersalurkan dua macam manfaat yang bersifat timbal balik. Dari sisi penulis, majalah dinding adalah tempat untuk mencurahkan bermacam ide. Beragam gagasan, pikiran, daya cipta, bahkan fantasi yang mengiringi perkembangan jiwanya perlu penyaluran dan media untuk menuangkannya. Maka tepatlah apabila mading digunakan sebagai wadah curahan kreativitas kawula muda karena didukung oleh sifatnya yang mudah dilaksanakan dengan biaya yang murah.
 
Dari sisi lain, pembaca akan mendapatkan penyaluran yang berkaitan dengan keinginan, cita-cita, kecintaan, kerinduan, keprihatinan, dan berbagai pikiran lain yang tidak dapat disalurkannya sendiri. Dengan membaca tulisan-tulisan teman atau orang lain, terlepaslah ia dari berbagai gejolak yang ada dalam dirinya. Mading dapat menjadi tuangan aspirasi diri bagi pembaca yang telah dituliskan orang lain, dan menjadi sarana bersama penulisnya untuk berpendapat tentang sesuatu, berkeinginan, berkomentar, berolok-olok, mengkritik, serta masih banyak lagi yang lain.
 
Sebagai anak muda yang peka terhadap sekelilingnya, dengan melihat fakta bahwa dalam hidup ini selalu saja timbul persoalan, maka mading akan menjadi dorongan untuk melahirkan tulisan guna melepaskan atau menumpahkan segala macam gagasan dan pikirannya.