Surat Ulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Natsukusha (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 19512938 oleh HsfBot (bicara): Vandalism (TW)
Tag: Pembatalan
Natsukusha (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 20:
}}
 
'''Surat Ulu''' atau '''Aksara Ulu''', juga dikenal sebagai '''Aksara Rencong''' atau '''Aksara Kaganga''',{{sfn|Sarwono|Rahayu|2014|pp=2}}{{efn|Istilah surat ulu yang menunjuk kepada aksara atau tulisan rencong atau Ka-Ga-Nga terdapat antara lain dalam manuskrip-manuskrip Mal. 6873, Mal 6874, Mal. 6884, Mal. 6877, dan L.Or. 12.247 (Perpustakaan Universitas Leiden).{{sfn|Sarwono|Rahayu|2014|pp=2}}}} adalah sebutan untuk sejumlah aksara serumpun yang terutama digunakan di pulau Sumatera bagian selatan. Istilah ini palingtidak umumhanya digunakan untuk merujuk pada [[aksara Incung]], [[aksara Lampung]], dan [[aksara Rejang]], tetapi juga digunakan untuk merujuk pada aksara sejenis yang pernah digunakan oleh masyarakat [[Suku Rawas|Rawas]], [[Suku Lintang|Lintang]], [[Suku Ogan|Ogan]], Lakitan (di [[Provinsi Sumatera Selatan|Sumatera Selatan]]), [[Suku Basemah|Pasemah]], [[Suku Lembak|Lembak]] (di Sumatera Selatan dan [[Bengkulu]]), [[Naskah Ulu Serawai|Serawai]] (di Bengkulu), serta [[Suku Krui|Krui]] (di [[Lampung]]).{{sfn|Sarwono|Rahayu|2014|pp=5}}
 
== Asal nama ==