Semut semai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k huruf besar & pengarsipan referensi |
||
Baris 20:
| genus_authority = ([[Johan Christian Fabricius|Frabicius]], 1775)<ref>{{cite web|url=http://www.faunaeur.org/full_results.php?id=259422|title=Paederus Fabricius 1775|publisher=Fauna Europaea|archive-url=https://web.archive.org/web/20150704172028/http://www.faunaeur.org/full_results.php?id=259422|archive-date=4 Juli 2015|url-status=dead|language=en}}</ref>
}}
'''Tomcat''' atau '''
<!-- teks ini berkenaan keluarga [[Staphylinidae]] (kumbang rove) secara keseluruhannya, bukan tomcat yang hanya termasuk genus ''Paederus''
Dengan lebih dari 46.000 spesies dalam ribuan generasi, kelompok ini adalah keluarga kedua terbesar kumbang setelah Curculionidae ([[kumbang]] yang sebenarnya). [[Serangga]] ini termasuk kelompok serangga kuno, dengan [[fosil]] serangga tomcat diketahui dari Jaman Triassic atau pemusnahan mahluk hidup di [[Bumi]] sekitar 200 juta [[tahun]] lalu.
Baris 30:
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan secara otomatis bila bersentuhan dengan [[kulit]] manusia secara langsung. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan [[racun]]<nowiki/>nya ini pada benda-benda seperti [[baju]], [[handuk]], ataupun benda-benda lainnya.
Pada jenis serangga tertentu, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih kuat dari [[Bisa ular|bisa]] [[Ular sendok|ular kobra]].<ref>{{cite web|title=Awas Racun Tomcat Lebih Mematikan dari Kobra|url=http://www.centroone.com/news/2012/03/3r/awas-racun-tomcat-lebih-mematikan-dari-kobra/|publisher=CentroOne.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20120320232042/http://www.centroone.com/news/2012/03/3r/awas-racun-tomcat-lebih-mematikan-dari-kobra/|archive-date=2012-03-20|dead-url=yes|accessdate=20 Maret 2012}}</ref> [[Senyawa kimia]] beracun yang berasal dari [[hemolim]] Tomcat disebut [[Pederin]] ([[rumus kimia]] C<sub>25</sub>H<sub>45</sub>NO<sub>9</sub>).<ref>{{Cite web|date=20 Mei 2022|title=Pederin|url=https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pederin|website=[[PubChem]]|language=en|access-date=29 Mei 2022}}</ref> Jika sudah terkena [[dermatitis]], segera bersihkan seprei, [[saputangan]], handuk, pakaian maupun benda-benda yang disinyalir terkena racun tomcat.<ref>{{cite web|title=Awas Serangan Serangga Tomcat Mengintai|url=http://kosmo.vivanews.com/news/read/297455-awas--serangan-serangga-tomcat-mengintai|publisher=Viva News.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210126044350/http://kosmo.vivanews.com/news/read/297455-awas--serangan-serangga-tomcat-mengintai|archive-date=2021-01-26|url-status=live|dead-url=no|accessdate=20 Maret 2012}}</ref> Bersentuhan dengan Tomcat saat berbaring atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan [[konjungtivitis]] dan penyakit kulit yang parah yang dikenali sebagai [[Paederus dermatitis]] (atau secara medis "dermatitis linearis").
Kalau melihat Tomcat hinggap di tangan, jangan dipencet atau dibunuh seperti mematikan [[nyamuk]] ataupun serangga kecil lainnya. Sebaiknya Tomcat ditiup hingga pergi, atau diambil dengan hati-hati menggunakan alat atau tangan yang ditutupi plastik dan dibuang ke tempat yang aman. Setelah itu cuci tangan dengan [[sabun]] dan ulangi lagi. Kalau bisa semprot serangga itu dengan [[insektisida]] dan disingkirkan tanpa harus menyentuhnya secara langsung. Sejatinya, serangga ini merupakan sahabat [[petani]] karena merupakan pemangsa alami bagi [[wereng]], salah satu [[hama]] yang menjadi musuh utama para petani. Tomcat merupakan kelompok serangga pertanian, tetapi dalam 3 sampai 4 tahun terakhir dilaporkan adanya gangguan kesehatan pada manusia yang disebabkan oleh serangga tersebut.<ref name="Tomcat si Kumbang Sahabat Petani" />
Baris 38:
== Pengobatan ==
Jika kulit terkena [[racun]] Tomcat segeralah mencuci bagian kulit yang terkena dengan menggunakan [[sabun]], jangan diberi [[odol]], minyak [[kayu putih]], [[balsem]], [[minyak tawon]] maupun [[bedak]] tabur karena hanya akan memperparah keadaan. Kulit yang terkena toksin Tomcat akan merah meradang mirip [[herpes]] tetapi tidak sama. Pengobatannya menggunakan [[salep]] dan [[antibiotik]]. Biasanya hydrocortisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 3 kali sehari atau salep Acyclovir 5%.<ref>{{cite web|title=Waspada Serangga Tomcat Mematikan|url=https://www.tribunnews.com/kesehatan/2012/03/20/waspada-serangga-tomcat-mematikan|publisher=Surat Kabar Tribun News|accessdate=20 Maret 2012|archive-url=http://web.archive.org/web/20171219172503/http://www.tribunnews.com:80/kesehatan/2012/03/20/waspada-serangga-tomcat-mematikan|archive-date=19 Desember 2017|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Peradangan juga dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan [[air]] dingin.
== Manfaat ekologis ==
Di alam, semut semai mempunyai peranan sebagai [[Pemangsa|predator]] yaitu serangga yang memangsa jenis serangga dan [[artropoda]] lain. Semut semai merupakan predator yang penting pada pertanaman [[kedelai]], khususnya sebagai predator hama ulat ''Helicoverpa armigera''.<ref>{{cite web|last=Winasa|first=Wayan|last2=Hindayana|first2=Dadan|last3=Santoso|first3=Sugeng |date=Desember 2007|title=Pelepasan dan pemangsaan kumbang jelajah ''Paederus fuscipes'' (Coleoptera: Staphylinidae) terhadap telur dan larva ''Helicoverpa armigera'' (Lepidoptera: Noctuidae) pada pertanaman kedelai|url=http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46395|website=Repositori Ilmiah Universitas IPB|archive-url=https://web.archive.org/web/20180621052434/http://repository.ipb.ac.id:80/handle/123456789/46395|archive-date=21 Juni 2018|access-date=29 Mei 2022|url-status=live|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
|