Alfamart: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 36:
Awalnya, PT Sumber Alfaria Trijaya yang didirikan di tahun 1989 ini dimiliki oleh perusahaan rokok [[HM Sampoerna]] yang pernah tercatat memiliki 70% sahamnya.<Ref name=cike>[https://books.google.co.id/books?id=dqXefI76a0oC&pg=PA110&dq=Sumber+alfaria++trijaya+sampoerna&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiwrJ-XmI34AhXHRmwGHVdFAX0Q6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Sumber%20alfaria%20%20trijaya%20sampoerna&f=false Cikeas menjawab: tentang yayasan-yayasan Cikeas, tim sukses SBY-Boediono ...]</ref> Bisnis utamanya pun bukan minimarket seperti saat ini, melainkan distribusi produk-produk rokok Sampoerna.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=zAjtAAAAMAAJ&q=SumberAlfaria+Sampoerna&dq=SumberAlfaria+Sampoerna&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiB4-zrmI34AhW4TmwGHU6wBs84ChDoAXoECAgQAg Profile of 100 Top Industries & Managers in Indonesia]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=0eXsAAAAMAAJ&dq=SumberAlfaria+Sampoerna&focus=searchwithinvolume&q=alfaria Indonesia's Economy: Personalities]</ref>
 
Pada saat yang sama, Sampoerna kebetulan juga memiliki bisnis [[swalayan]] bernama [[Transmart Express|Alfa Supermarket]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=I_0VAQAAMAAJ&q=sampoerna+alfaretailindo&dq=sampoerna+alfaretailindo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiurpLwm434AhVOjdgFHcdRBMc4ChDoAXoECAMQAg Indonesia Business Watch, Volume 2,Masalah 10-17]</ref> Merasa perlu untuk mengembangkan usahanya, pada tanggal 27 Juli 1999, didirikan PT Alfa Minimart Utama yang 51% kepemilikannya dipegang Alfa Supermarket (PT Alfa Retailindo Tbk). Alfa Minimart Utama bergerak di bidang minimarket dengan merek "Alfa Minimart", yang gerai pertamanya berlokasi di Karawaci, [[Tangerang]] dan dibuka pada tanggal 18 Oktober 1999.<ref name=manis>[https://books.google.co.id/books?id=RvGDAwAAQBAJ&pg=PT213&dq=alfamart+sampoerna&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi9u_v3l434AhW_S2wGHcjqAO8Q6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=alfamart%20sampoerna&f=false 50 Great Bussines Ideas form Indonesia: Gebrakan Perusahaan-Perusahaan ...]</ref><reF name=sigma>[https://books.google.co.id/books?id=t-YdEAAAQBAJ&pg=PA24&dq=Alfaminimart&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwibxPPdoI34AhUP8XMBHaysDbcQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Alfaminimart&f=false CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Kajian Korelasi Program CSR terhadap Citra ...]</ref> Sampoerna merintis dua usaha tersebut bersama dengan [[Djoko Susanto]], seorang pedagang rokok Sampoerna yang belakangan menjadi eksekutif di raksasa rokok tersebut.<ref name=sc>[https://books.google.co.id/books?id=qq0TEAAAQBAJ&pg=PA62&dq=SumberAlfaria+Sampoerna&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiB4-zrmI34AhW4TmwGHU6wBs84ChDoAXoECAkQAg#v=onepage&q=SumberAlfaria%20Sampoerna&f=false Kaum Supertajir Indonesia: Profil Seratus Orang Terkaya Indonesia yang Total ...]</ref><ref name=manis/> Djoko sendiri tercatat juga memiliki saham minoritas di Alfa Supermarket dan Alfa MinimarketMinimart.<Ref>[https://www.gramedia.com/literasi/pendiri-alfamart/ Pendiri Alfamart dan Kisah Perjalanan Karirnya]</ref>
 
Melalui sebuah restrukturisasi pada 1 Agustus 2002, Alfa MinimarketMinimart (PT Alfa Minimart Utama) kemudian dilepaskan dari Alfa Supermarket (PT Alfa Retailindo Tbk) dan menjadi anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya.<reF name=sigma/> Saat itu, Alfa Minimarket sudah memiliki 141 gerai, dan belakangan PT Sumber Alfaria Trijaya mengganti usahanyausaha utamanya dari perdagangan dan distribusi berbagai macam produk menjadi pengendali baru gerai-gerai Alfa Minimart. Belakangan, diDi tanggal 1 Januari 2003, nama Alfa MinimarketMinimart berganti nama menjadi Alfamart,<Ref name=cike/> yang sudahkemudian memilikiberkembang ratusanmenjadi 800 gerai (diperkirakan lebih dari 800).<ref name=manis/> Meskipun demikian, struktur kepemilikan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) tetap sama, yaitu dikuasai oleh HM Sampoerna. Djoko kemudian juga diberi saham 30% di perusahaan ini.<reF name=sigma/>
 
Belakangan, setelah [[Putera Sampoerna]] menjual HM Sampoerna kepada [[Philip Morris]], raksasa tembakau dunia itu tidak tertarik pada bisnis ritel karena bukan dianggap bidang usahanya. Pada 14 Juli 2006, perusahaan Djoko, PT [[Sigmantara Alfindo]], memboyong 70% saham PT Sumber Alfaria Trijaya dari tangan HM Sampoerna. Saham terakhir sebanyak 23,4% dilepas Sampoerna di tanggal 18 September 2006.<Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/84169/hm-sampoerna-jual-alfa-karena-bukan-bisnis-utama HM Sampoerna Jual Alfa Karena Bukan Bisnis Utama]</ref> Maka, sejak saat itu, Djoko menjadi pengendali gerai minimarket yang pada tahun 2007 sudah mencapai 5.500 gerai di seluruh Indonesia ini.<ref name=sc/> Gerai-gerai ini dikelola sendiri maupun secara [[waralaba]]. Pada tanggal 15 Januari 2009, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]], saat itu melepas 343 juta sahamnya dengan harga penawaran Rp 395.<Ref>[https://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-amrt/ Sejarah dan Profil Singkat AMRT (Sumber Alfaria Trijaya Tbk / Alfamart)]</ref>