Hud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rujukan |
→Latar belakang: Ringkasan pendek |
||
Baris 47:
* Hud bin 'Abdullah bin Rabbah bin Al-Jarud bin 'Ad bin [[Us bin Aram|Us/Aush]] bin [[Aram bin Sem|Aram/Iram]] bin Sem/Sam bin Nuh
Menurut pendapat yang masyhur, Hud diutus sebelum masa [[Ibrahim]], meski sebagian ulama menyatakan setelahnya.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=387}}
Kisah tentang kehidupan dan perjalanan dakwah Nabi Hud ‘alaihissalam sendiri banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Nama “Hud” bahkan diabadikan sebagai nama salah satu surat di Al-Qur’an, yakni surat ke-sebelas. Seperti diriwayatkan dalam Al-Qur’an Surat Hud ayat 50 yang menyebutkan tentang Nabi Hud ‘alaihissalam dan kaum ‘Ad.
“Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Dia berkata, ‘Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. (Selama ini) kamu hanyalah mengada-ada.’” (Q.S. Hud ayat 50).
“Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas (Seruanku) ini. Imbalanku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Tidakkah kamu mengerti?” (Q.S. Hud ayat 51).
=== Dakwah ===
|