Allo Bank Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak perlu Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 18:
'''Allo Bank''' (sebelumnya bernama '''Bank Harda Internasional''') adalah [[perusahaan]] Indonesia yang bergerak di bidang [[perbankan]]. Bank ini berdiri sejak [[1993]] dan berlokasi di [[Jakarta]].
Sebelumnya, nama perusahaan adalah '''Bank Arta Griya''', kemudian berubah kembali menjadi '''Bank Harda Griya''' hingga tahun [[1996]].<ref>[https://www.bankbhi.co.id/bhi/cache/doc/pu/ar2019/Annual_Report_BHI_2019.pdf Laporan Tahunan Bank Harda 2019]</ref> Bank Harda awalnya dimiliki oleh Tamara Group (yang juga memiliki [[Bank Tamara
Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2015]]. Bank ini tercatat sempat menggegerkan industri keuangan dan [[OJK]] karena sempat menjual produk [[investasi]] ilegal FTC (''forward trade confirmation'') di tahun tersebut yang dipasarkan oleh induknya, PT Hakim Putra, walaupun kemudian diklaim manajemen sudah dihentikan dan penjualannya tidak banyak setelah terbongkar di tahun 2020.<ref name=ch/>
|