Ari Dwipayana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
koreksi referensi dan kategori
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Pengabdian Masyarakat: melengkapi referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 107:
Pada bulan Januari tahun 2003, Ari Dwipayana mendirikan Yayasan Uluangkep -sebuah [[NGO]]- yang bergerak dalam penelitian dan pemberdayaan [[desa]] [[adat]] di [[Bali]]. Yayasan Uluangkep berfokus pada penelitian dan pemberdayaan untuk masyarakat [[Bali]] di bidang pendidikan, ekonomi dan penguatan peranan lembaga adat.<ref name=kpri/> Selanjutnya pada tahun 2011, Ari Dwipayana dipercaya menjadi Ketua Yayasan Tat Twam Asi yang banyak bergerak dalam perlindungan sosial, kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Bali, serta membangun kehidupan harmoni dalam keberagaman umat.
 
''Yayasan Puri Kauhan Ubud'' didirikan oleh Ari Dwipayana di tahun 2008. Yayasan ini memberikan perhatian pada pengembangan dan pemajuan [[aksara]], serta [[sastra]] dan [[bahasa Bali]]. Bertujuan melestarikan [[lontar]]/[[manuskrip]] melalui kegiatan [[digitalisasi]] lontar, serta kegiatan lain yang mengajak masyarakat termasuk  anak-anak muda Bali agar mau menggunakan, mencintai dan tidak malu menggunakan [[bahasa Bali]]. <ref>{{cite web|url=https://www.balipost.com/news/2021/03/04/178936/Ari-Dwipayana-Keluarga-adalah-Penjaga...html|title=Ari Dwipayana: Keluarga adalah Penjaga Terdepan Budaya dan Manuskrip Kuno Nusantara|last=|first=|date=4 Maret 2021|publisher=Balipost Portal Berita|accessdate=}}</ref>
 
Di tahun 2021, Yayasan Puri Kauhan Ubud, menyelenggarakan kegiatan ''Sastra Saraswati Sewana''. Kegiatan ini berupa ''Ajang Penciptaan Karya Sastra Bali klasik'' ([[Kakawin]], [[Kidung]] dan [[Geguritan]]), serta ''Sastra Bali Modern'' (Puisi, Cerpen dan Satua Bali untuk anak-anak).<ref>{{cite web|url=https://bali.tribunnews.com/2021/05/24/sastra-saraswati-sewana-jaring-karya-sastra-bali-bahas-gering-agung|title=Sastra Saraswati Sewana, Jaring Karya Sastra Bali Bahas Gering Agung|last=|first=|date=24 Mei 2021|publisher=Tribun-Bali.com|accessdate=2 Juni 2022}}</ref> Dalam rangkaian acara tersebut juga digelar kegiatan ''Mai Mabasa Bali'' (mari berbahasa Bali), ''Merdeka Mabasa Bali'' (merdeka berbahasa Bali)  dan ''Lomba Kartun Strip Mai Mabahasa Bali''. Mai Mabasa Bali, melibatkan para musisi Bali, untuk menciptakan lagu-lagu berbahasa Bali.
 
Di tahun 2021, Yayasan Puri Kauhan Ubud, menyelenggarakan kegiatan ''Sastra Saraswati Sewana''. Kegiatan ini berupa ''Ajang Penciptaan Karya Sastra Bali klasik'' ([[Kakawin]], [[Kidung]] dan [[Geguritan]]), serta ''Sastra Bali Modern'' (Puisi, Cerpen dan Satua Bali untuk anak-anak).<ref>{{cite web|url=https://bali.tribunnews.com/2021/05/24/sastra-saraswati-sewana-jaring-karya-sastra-bali-bahas-gering-agung|title=Sastra Saraswati Sewana, Jaring Karya Sastra Bali Bahas Gering Agung|last=|first=|date=24 Mei 2021|publisher=Tribun-Bali.com|accessdate=2 Juni 2022}}</ref> Dalam rangkaian acara tersebut juga digelar kegiatan ''Mai Mabasa Bali'' (mari berbahasa Bali), ''Merdeka Mabasa Bali'' (merdeka berbahasa Bali)  dan ''Lomba Kartun Strip Mai Mabahasa Bali''. Mai Mabasa Bali, melibatkan para musisi Bali, untuk menciptakan lagu-lagu berbahasa Bali.
 
== Karir ==