|Nd, Pr, Dy, Tb, Sm
|17,170 ton
|motor listrik pada mobil hybrid<{{br />}}
Power steering elektrik <{{br />}}
Air conditioners <{{br />}}
Generator<{{br />}}
Hard Disk Drives
|-
|La, Ce, Pr, Nd
|7,200 ton
|Baterai Mobil Hybrid<{{br />}}
Baterai Rechargeable<{{br />}}
|-
|Auto Catalysis
|Ce, La, Nd
|5,830 ton
|Gasoline and hybrids<{{br />}}
diesel fuel additive<{{br />}}
Untuk peningkatan standar<{{br />}}
emisi otomotif global
|-
|La, Ce, Pr, Nd
|15,400 ton
|Produksi minyak<{{br />}}
Peningkatan kegunaan<{{br />}}
minyak mentah
|-
|Phosphors
|Eu, Y, Tb, La,<{{br />}}
Dy, Ce, Pr, Gd
|4,007 tons
|LCD TV dan monitor<{{br />}}
Plasma TV<{{br />}}
Energy efficient compact<{{br />}}
fluorescent lights
|-
|Ce, La, Pr, mixed
|15,150 ton
|LCD TV dan monitor<{{br />}}
Plasma TV dan display<{{br />}}
Silicon wafers and chips
|-
|Ce, La, Nd, Er, Gd, Yb
|13,590 ton
|Kaca optic untuk <{{br />}}
kamera digital<{{br />}}
Bahan fiber optic
|} '''Table 2''' Pemanfaatan Logam tanah jarang di indutri
== Sifat-sifat umum ==
Secara tegas, keempat belas unsur diatas mengikuti La yang mana elektron-elektron 4''f'' ditambahkan berurutan pada konfigurasi La. Istilah lantanida sendiri diambil dari kata unsur lanthanum yang mana unsur-unsur yang lainnya mengikuti unsur lanthanum ini. Unsur Lanthanum adalah prototip bagi kempat belas unsur berikutnya. Penurunan yang tajam dalam jari-jari atom dan ion dari unsur-unsur ini disebut dengan istilah pengerutan lantanida. Unsur-unsur lanthanida memiliki keelektropositifan yang tinggi dengan potensial M<sup>3+</sup>/M mulai dari -2,25 V (Lu) sampai -2,52 V (La).
Yttrium, yang terletak di atas La dalam golongan III A memiliki ion +3 yang mirip dengan inti gas mulia; sehubungan dengan pengaruh pengerutan lantanida, jari Y<sup>3+</sup> dekat pada nilai bagi Tb<sup>3+</sup> dan Dy<sup>3+</sup>. Akibatnya, Y terdapat pada mineral Lantanida. Unsur yang lebih ringan dalam golongan IIIA ini yaitu Skandium. Meskipun ia memiliki jari-jari ionik yang lebih kecil dan memperlihatkan sifat kimia intermediat antara jari-jari ionik Al dan Y dan lantanida.
===Valensi yang beragam===
Lantanida tertentu membentuk ion-ion +2 atau +4. Ion +2 mudah dioksidasi dan ion +4 mudah direduksi menjadi +3. Penjelasan yang sederhana bagi keberadaan valensi ini adalah bahwa kulit yang kosong terisi setengah atau terisi penuh sangat stabil. Fenomena yang mirip ini berhubungan dengan entalpi pengionan unsur deret transisi pertama dan kulit 3''d'' yang terisi setengah menjadi penyebab atas kestabilan mangan (II). Bagi lantanida, tingkat oksidasi IV untuk cerium memberikan Ce<sup>4+</sup> dengan konfigurasi kulit ''f'' yang kosong dari ''f''<sup>14</sup>. Konfigurasi ''f''<sup>7</sup> yang terisi setengah dari Gd<sup>3+</sup> dibentuk oleh reduksi menghasilkan Eu<sup>2+</sup> atau oksidasi menghasilkan Tb<sup>4+</sup>. Faktor-faktor lain yang terlibat, dengan demikian diperlihatkan oleh adanya banyak ion +2 yang distabilkan dalam kisi CaF<sub>2</sub> dan Kompleks Pr<sup>4+</sup> dan Nd<sup>4+</sup>.
===Sifat magnetik dan spektra===
Ion lantanida yang memiliki elektron tidak berpasangan berwarna dan [[paramagnet]]. Terdapat perbedaan mendasar dari unsur grup ''d'' dalam hal bahwa elektron-elektron 4''f'' adalah elektron dalam dan terlindung sangat efektif dari pengaruh gaya luar oleh tumpukan kulit 5''s''<sup>2</sup> dan 5''p''<sup>6</sup>. Dengan demikian, hanya terdapat pengaruh yang benar-benar lemah dari medan ligan . Sebagai hasilnya, [[transisi elektron]] antara orbital-orbital ''f'' menimbulkan pita-pita serapan yang sangat sempit, sama sekali tidak mirip dengan pita lebar yang dihasilkan dari transisi ''d-d'', dan sifat magnetik ion-ion sedikit dipengaruhi oleh sifat kimia sekelilingnya.
===Bilangan Koordinasi dan [[Stereokimia]]===
Hal ini adalah kekhasan ion M<sup>3+</sup> bahwa bilangan koordinasi lebih dari enam adalah biasa. Sangat sedikit unsur terkoordinasi enam diketahui, namun bilangan koordinasi 7,8,9 adalah penting. Dalam ion [Ce(NO<sub>3</sub>)<sub>6</sub>]<sup>2-</sup>, Ce dikelilingi oleh 12 atom oksigen dari gugus khelat NO<sub>3</sub>.
Penurunan jari-jari dari La ke Lu juga memeliki pengaruh bahwa struktur kristal yang berbeda dan bilangan koordinasi yang berbeda dapat terjadi untuk bagian-bagian yang berbeda dari golongan lantanida. Sebagai contoh, atom logam dalam triklorida La-Gd terkoordinasi 9, sedangkan klorida dari Tb – Lu memiliki sejenis struktur AlCl<sub>3</sub> dengan logam yang terkoordinasi [[oktahedral]]. Perbedaan yang mirip dalam bilangan koordinasi terjadi bagi ion dalam larutan
==Keberadaan dan cara mengisolasinya==
===Sc, La, Y, & Tm===
'''Skandium''' adalah unsur yang sangat biasa yang melimpah seperti As dan dua kali kelimpahan Boron. Meskipun demikian, ia tidak mudah tersedia, sebagian disebabkan oleh langkanya bijih yang kaya, dan sebagian lainnya karena sulitnya dalam pemisahannya. Ia mungkin dipisahkan dari Y dan lantanida yang mungkin bergabung dengan mineral Sc dengan cara penukar –kation yang menggunakan asam oksalat sebagai pengelusi.
Unsur-unsur lantanida, termasuk La dan Y, mula-mula dikenal sebagai Unsur Tanah jarang-keberadaannnya dalam campuran oksida. Mereka sebenarnya bukan unsur-unsur jarang dan juga kelimpahannya absolutnya relatif tinggi. Jadi, walaupun yang paling langka, Tm adalah sama umumnya dengan Bi, dan lebih umum daripada As, Cd, Hg atau Se. Sumber utamanya adalah mineral '''[[monazite]]''', pasir gelap yang berat dengan komposisi beragam. Monazite sesungguhnya adalah lantanida ortofosfat, tetapi dapat mengandung sampai 30% thorium. La, Ce, Pr dan Nd biasanya terdapat sebanyak 90% kandungan lantanida suatu mineral dengan Y dan unsur-unsur yang lebih berat sebagai sisanya. Mineral yang mengandung lanthanida dalam tingkat oksidasi +3 biasanya sedikit sekali mengandung Eu yang disebabkan oleh kecenderungannya menghasilkan keadaan +2 dan seringkali terdapat dalam mineral golongan Ca.
===Promethium, Europium===
'''Promethium''' terdapat hanya hanya dalam jumlah runutan bijih [[Uranium]] sebagai fragmen Fisi spontan dari <sup>238</sup>U. Garam <sup>147</sup>Pm<sup>3+</sup> merah jambu dalam jumlah miligram, dapat diisolasi dengan metode penukar-ion dari produk fisi dalam simpanan bahan bakar reaktor nuklir di mana <sup>147</sup>Pm (''β''-, 2,64 tahun) dibentuk. Lantanida dipisahkan dari unsur lain dengan pengendapan oksalat atau fluorida dari larutan HNO<sub>3</sub>, dan dari satu sama lain dengan penukar ion dalam resin.
Cerium dan Europium biasanya dipisahkan pertama kali. Cerium dioksidasi menjadi Ce (IV) dan kemudian diendapkan dari HNO<sub>3</sub> 6M sebagai ceric iodat atau dipisahkan dengan ekstraksi pelarut. Europium direduksi menjadi Eu<sup>2+</sup> dan dipisahkan dengan pengendapan sebagai EuSO<sub>4</sub>.
Perilaku penukar ion pertama-pertama tergantung kepada jari-jari ion terhidrasi. Seperti dengan alkali, ion terkecil secara kristalografi yaitu Lu memiliki jari-jari terhidrasi terbesar, sedangkan La memiliki jari-jari terhidrasi terkecil. Dengan demikian, La adalah yang paling kuat terikat dan Lu yang paling lemah ikatannya. Dan urutan elusinya adalah Lu menuju La. Kecenderungan ini dipertegas oleh penggunaan zat pengompleks pada pH yang tepat; ion dengan jari-jari terkecil juga membentuk komplek terkuat , dan dengan demikian , pilihan terhadap fase akua bertambah. Ligan pengompleks yang khas adalah α-hidroksiisobutirat, (CH<sub>3</sub><sub>2</sub><CH(OH)COOH,EDTAH<sup>4</sup> dan asam-asam hidrokso dan amino karboksilat lainnya. Dari eluat, ion-ion M<sup>3+</sup> diperoleh kembali dengan pengasaman dengan HNO<sub>3</sub> encer dan penambahan ion oksalat, yang mengendapkan oksalat secara benar-benar kuantitatif. Ini kemudian dipijarkan menjadi oksidanya.
===Cerium===
Cerium (IV) juga Zr(IV), Th(IV) dan Pu(IV) mudah diekstraksi dari larutan HNO<sub>3</sub> oleh tributil fosfat yang dilarutkan dalam kerosen atau pelarut inert lainnya dan dapat dipisahkan dari ion-ion lantanida +3. Nitrat Lantanida +3 juga dapat diekstraksi dalam kondisi tertentu bertambah dengan bertambahnya nomor atom; ia lebih tinggi dalam asam kuat dan konsentrasi NO<sub>3</sub><sup>-</sup> yang lebih encer.
===Unsur yang lebih ringan nomor massanya===
Unsur-unsur yang lebih ringan (La –Gd) diperoleh dengan reduksi triklorida dengan Ca pada 1000<sup>o</sup>C atau lebih. Bagi Tb, Dy, Ho, Er, Tm, dan juga Y, trifluorida digunakan karena klorida terlalu mudah menguap. Pm dibuat dengan mereduksi PmF<sub>3</sub> dengan Li. Eu, Sm, dan Yb triklorida direduksi hanya menjadi dihalida oleh Ca. Reduksi oksida +3 dengan La pada suhu tinggi menghasilkan logam – logamnya .
Logamnya putih keperakan dan sangat elektropositif. Mereka bereaksi denga air melepaskan hidrogen , berlangsung lambat dalam keadaan dingin, dan cepat pada pemamasan . mereka bernoda jika kena udara dan mudah terbakar menghasilkan oksida M<sub>2</sub>O<sub>3</sub>; cerium adalah perkecualian menghasilkan CeO<sub>2</sub>. “Batu api” yang lebih ringan adalah campuran logam, kebanyakan cerium. Yttrium tahan terhadap udara meskipun sampai 1000<sup>o</sup>C menyebabkan pembentukan suatu lapisan oksida pelindung. Logam-logamnya bereaksi dengan H<sub>2</sub>, C, N<sub>2</sub>, Si, P, S, halogen, dan nonlogam lainnya pada suhu tinggi.
Banyak sifat fisika logam berubah perlahan-lahan sepanjang deret, kecuali bagi Eu dan Yb dan kadangkala Sm dan Tm. Penyimpangan terjadi dengan lantanida yang memiliki kecenderungan besar untuk berada dalam keadaan +2; asumsikan bahwa unsur-unsur ini cenderung menyumbangkan hanya dua elektron pada pita konduksi logam, jadi meninggalkan inti yang lebih besar dan menghasilkan gaya ikatan yang lebih rendah. Perlu dicatat juga, Bahwa Eu dan Yb larut dalam amonia.
==Keadaan trivalensi==
===Oksidasi dan Hidroksida===
Oksida Sc<sub>2</sub>O<sub>3</sub> kurang basa dibandingkan oksida lainnya dan sangat mirip Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>; ia sama-sama larut secara amfoter dalam NaOH menghasilkan ion “skandat” [Sc(OH)<sub>6</sub>]<sup>3-</sup>.
Oksida unsur lainnya mirip CaO dan menyerap CO<sub>2</sub> dan H<sub>2</sub>O dari udara membentuk berturut-turut karbonat dan hidroksida. Hidroksida, M(OH)<sub>3</sub>, benar-benar senyawaan yang kebasaannya menurun dengan naiknya Z, seperti yang diharapkan dari penurunan jari-jari ion. Mereka diendapkan dari larutan akua dengan basa sebagai massa gelatin. Mereka tidak amfoter.
===Halida===
Halida Skandium sekali lagi juga merupakan perkecualian. Fluoridanya mirip AlF<sub>3</sub>, menjadi larut dalam HF berlebihan menghasilkan ion ScF<sub>6</sub><sup>3-</sup>; Na<sub>3</sub>ScF<sub>6</sub> adalah seperti kryolit. Meskipun demikian , ScCl<sub>3</sub> bukanlah katalis Friedel-Craft seperti AlCl<sub>3</sub> dan tidak berperilaku sebagai asam lewis; strukturnya seperti FeCl<sub>3</sub>.
Fluorida lantanida adalah penting karena ketidak larutannya. Penambahan HF atau F<sup>-</sup> mengendapkan MF<sub>3</sub> bahkan dari larutan 3M HNO<sub>3</sub> dan merupakan uji khas ion lanthanida fluorida dari lantanida yang lebih berat agak larut dalam HF berlebih yang menyebabkan pembentukan kompleks. Fluorida dapat dilarutkan kembali dalam HNO<sub>3</sub> 3M jenuh dengan H<sub>3</sub>BO<sub>3</sub> yang menghilangkan F<sup>-</sup> sebagai BF<sup>4-</sup>.
Kloridanya larut dalam air, yang mana mereka mengkristal sebagai hidrat. Klorida anhidrat dibuat paling baik dengan reaksi
M<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + 6NH<sub>4</sub>Cl ——————› 2MCl<sub>3</sub> + 3H<sub>2</sub>O + 6NH<sub>3</sub>
===Ion akuo, Garam okso dan Kompleks===
Skandium membentuk suatu ion heksa-akuo [Sc(H<sub>2</sub>O)<sub>6</sub>]<sup>3+</sup> yang mudah terhidrolisis. Skandium ''β''-diketon merupakan suatu oktahedral seperti dengan Al dan tidak seperti lantanida.
Bagi lantanida dan yttrium, ion akuo, [M(H<sub>2</sub>O)<sub>n</sub>]<sup>3+</sup>, memiliki bilangan koordinasi melampaui 6 seperti [Nd(H<sub>2</sub>O)<sub>9</sub>]<sup>3+</sup>. Ini mudah terhidrolisis dalam air:
[M(H<sub>2</sub>O)<sub>n</sub>]<sup>3+</sup> + H<sub>2</sub>O ———————› [M(OH)(H<sub>2</sub>O)<sub>n-1</sub>]<sup>2+</sup> + H<sub>3</sub>O<sup>+</sup>
Kecenderungan menghidrolisis bertambah dari La ke Lu, yang konsisten dengan penurunan jari-jari ion. Begitu pula Yttrium terutama Y(OH)<sup>2+</sup> . Bagi Ce<sup>3+</sup>, meskipun demikian, hanya sekitar 1% ion logam dihidrolisis tanpa membentuk suatu endapan, dan kesetimbangan utama Nampak sebagai:
3Ce<sup>3+</sup> + 5H<sub>2</sub>O ———————› [Ce<sub>3</sub>(OH)<sub>5</sub>]<sup>4+</sup> + 5H<sup>+</sup>
Dalam larutan akua, kompleks fluoride yang agak lemah, MFaq<sup>2+</sup> dibentuk. Anion kompleks tidak dibentuk, suatu keistimewaan yang membedakannya dari lantanida +3 sebagai suatu golongan unsure aktinida +3 yang membentuk kompleks anionic dalam larutan HCl kuat.
Kompleks yang paling stabil dan umum adalah kompleks dengan ligan oksigen pengkhelat. Pembentukan kompleks yang larut dalam air dengan sitrat dan asam hidrokso lainnya, dimanfaatkan dalam pemisahan penukar ion seperti disebutkan di atas. Kompleks biasanya memiliki bilangan koordinasi lebih besar daripada 6.
Ligan ''β''-diketon seperti asetilaseton khususnya adalah penting, karena beberapa β-diketon terfluorinasi memberikan kompleks yang mudah menguap dan cocok untuk pemisahan kromatografi gas. Pembuatannya bila β-diketon dengan cara kuno menghasilkan spesies yang terhidrasi atau tersolvasi seperti M(acac)<sub>3</sub>.C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>OH.3H<sub>2</sub>O, memiliki bilangan koordinasi 6. Pengeringan yang lama diatas MgClO<sub>4</sub> memberikan M(β-diketon)3 yang sangat higroskopis.
Kegunaan penting kompleks Eu dan Pr β-diketon yang larut dalam pelarut organic seperti yang diturunkan dari 1,1,1,2,2,3,3-heptafluoro-7,7-dimetil-4,6-oktanedion, adalah sebagai pereaksi penggeser dalam spektrometri nmr. Kompleks paramagnet melindungi kembali proton dari molekul yang rumit, dan memperbaiki secara besar-besaran pemisahan garis resonansi dapat diperoleh.
Manfaat lain senyawaan lantanida bergantung kepada sifat spektroskopinya. Y dan Eu dalam kisi oksida atau silikat memiliki sifat fluoresensi atau luminisensi, dan fosfornya digunakan dalam tabung televisi berwarna. Dalam kisi CaF<sub>2</sub>, ion-ion +2 memperlihatkan keaktifan laser seperti halnya garam Eu (''β''-dik)<sup>4-</sup>
== Keadaan tetravalensi ==
'''Cerium (IV).''' Ini satu-satunya lantanida +4 yang ada dalam larutan akua demikian juga dalam padatan. Dioksida, CeO<sub>2</sub>, diperoleh dengan pemanasan (Ce(OH)<sub>3</sub>, atau garam okso dalam air . Ini tidak reaktif dan dilarutkan dengan asam hanya dengan adanya zat pereduksi H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>, SnII, dan sebagainya) menghasilkan larutan Ce<sup>3+</sup>. Hidrat Ceric oksida, CeO<sub>2</sub>.nH<sub>2</sub>O adalah endapan gelatin berwarna kuning yang diperoleh melalui perlakuan larutan Ce(IV) dengan OH-; Ia larut kembali dalam asam.
Ion ceric dalam larutan diperoleh dengan oksidasi Ce<sup>3+</sup> dalam HNO<sub>3</sub> atau H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> dengan S<sub>2</sub>O<sub>8</sub> atau bismuthat. Sifat kimianya mirip dengan larutan Zr<sup>4+</sup>, dan aktinida +4, Jadi Ce<sup>4+</sup> menghasilkan fosfat yang tidak larutdalam HNO<sub>3</sub> 4M, dan iodat tidak larut dalam HNO<sub>3</sub> 6M, demikian juga oksalat yang tidak larut. Endapan fosfat dan iodat dapat digunakan untuk memisahkan Ce<sup>4+</sup> dari lantanida trivalensi
Ion terhidrasi jingga kekuningan [Ce(H<sub>2</sub>)<sub>n</sub>]<sup>4+</sup>, adalah asam yang cukup kuat, mudah terhidrolisis, dan mungkin hanya terdapat dalam larutan HCLO<sub>4</sub> kuat. Dalam pembentukan kompleks asam lainnya bertanggung jawab atas potensial:
Ce(IV) + e ———› Ce(III) E<sup>o</sup> = +1,28 V (2M HCl) + 1,44 V (1M H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>)
+ 1,61 V (1M HNO<sub>3</sub>), + 1,70 V (1M HClO<sub>4</sub>)
Perbandingan potensial H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, yang mana pada konsentasi SO<sub>4</sub> besar, spesies utama adalah [Ce( SO<sub>4</sub>)<sub>3</sub>]<sup>2-</sup> , terhadap potensial oksidasi dalam air:
O<sub>2</sub> + 4H<sup>+</sup> + 4e ————› 2H<sub>2</sub>O E<sup>o</sup> = +1,229 V
Memperlihatkan bahwa larutan asam Ce(IV) yang biasanya digunakan dalam analisis adalah metastabil.
Cerium (IV) digunakan sebagai pengoksidasi dalam analisis dan dalam kimia organik, dimana biasanya digunakan dalam asam asetat. Larutannya mengoksidasi aldehida dan keton pada atom karbon-α. Benzaldehida menghasilkan benzoin.
Kompleks anion sangat mudah dibentuk. Standar analitik “ceric amonium nitrat” yang dapat dikristalkan dari HNO<sub>3</sub>, mengandung anion heksanitratocerat, [Ce(NO<sub>3</sub>)<sub>6</sub>]<sup>2-</sup>
'''Praseodymium (IV) dan Terbium (IV)'''. Ini hanya ada dalam oksida dan fluorida. Sistem oksida sangat rumit dan non stoikiometri. Potensial Pr(IV)/Pr(III) diperkirakan +2,9 V sehingga tidaklah mengherankan bahwa Pr(IV) tidak ada dalam larutan akua.
==Keadaan divalensi ==
Yang paling kurang stabil adalah Tm<sup>2+</sup> dan Nd<sup>2+</sup>, namun ion +2 dari semua lantanida dapat dibuat dan distabilkan dalam kisi-kisi CaF<sub>2</sub> atau BaF<sub>2</sub> dengan reduksi, misalnya, MF<sub>3</sub> dalam CaF<sub>2</sub> dengan Ca.
Ion europous dapat dibuat dengan mereduksi larutan akua Eu3+ dengan Zn atau Mg. Ion-ion lain memerlukan penggunaan amalgam Na. Ketiganya dapat dibuat dengan reduksi elektrolitik dalam larutan akua atau dalam lelehan halida.
Ion-ion Sm<sup>2+</sup> dan Yb<sup>2+</sup> sangat mudah dioksidasi dengan air. Eu<sup>2+</sup> dioksidasi oleh udara. Ion Eu<sup>2+</sup> mirip dengan Ba<sup>2+</sup>. Jadi sulfat dan karbonatnya tidak larut sedangkan hidroksidanya larut. Kestabilan kompleks Eu<sup>2+</sup> dengan EDTA<sup>4-</sup> adalah intermediat antara kompleks Ca<sup>2+</sup> dan Sr<sup>2+</sup>. Senyawaan kristal Sm, Eu, dan Yb biasanya isostruktur dengan analog Sr<sup>2+</sup> atau Ba<sup>2+</sup>. Jadi sulfat dan karbonatnya tidak larut sedangkan hidroksidanya larut. Kestabilan kompleks Eu<sup>2+</sup> dengan EDTA<sup>4-</sup> adalah intermediet antara kompleks Ca<sup>2+</sup> dan Sr<sup>2+</sup>. Senyawaan kristal Sm, Eu, dan Yb biasanya isostruktur dengan analog Sr<sup>2+</sup> atau Ba<sup>2+</sup>
== Referensi ==
|