Tatiek Maliyati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k ganti infobox, replaced: Infobox artis indonesia → subst:infobox artis indonesia
Ashley204 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 73:
{{#if:||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}
 
'''Tatiek Maliyati''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|10|11|1933}})<ref>{{citeCite webnews|urllast=https://majalah.tempo.co/read/sinema/164594/profil-tatiek-maliyati-peramu-serial-losmenNotowidagdo|first=Mieke|date=1958|title=''TATIEKTelah MALIYATIPindah LEGENDADari HIDUPMalang LOSMEN''|access-date=20ke NovemberJakarta, 2020}}</ref><refpemain-pemain name="ensiklopedia">{{citedrama web |url=httpbernama://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/Tatiek-Maliyati |title=''Tatiek Maliyati'' |date=6dan JuliSoendjoto 2018Adibroto, |accessdate=17Untuk Januari 2021Bermain Film|websitework=Encyclopedia Jakarta TourismAneka|access-date=2022-06-23}}</ref> adalah seorang aktris dan penulis skenario berkebangsaan [[Indonesia]].
 
Pada tahun [[Festival Film Indonesia 2020|2020]], ia dianugerahi ''Lifetime Achievement'' dari [[Festival Film Indonesia]] berkat kontribusi dan dedikasinya bagi [[perfilman Indonesia]].<ref name="republika">{{cite web |url=https://republika.co.id/berita/qkw5ce380/tatiek-maliyati-dianugerahi-penghargaan-lifetime-achievement |title=Tatiek Maliyati Dianugerahi Penghargaan Lifetime Achievement |date=6 Desember 2020 |accessdate=17 Januari 2021 |website=Republika |first=Gumanti |last=Awaliyah}}</ref> Sebelumnya pada tahun 2017, ia menerima penghargaan yang sama dari [[Festival Film Bandung]].<ref name="sctv" />
 
== Kehidupan awal dan karier ==
Tatiek lahir di Surabaya, 10 November 1933, beragama Islam. Ia menempuh pendidikan [[Sekolah Lanjutan]] (SLA), kemudian melanjutkan ke [[Akademi Teater Nasional Indonesia]] (ATNI) pada tahun 1956 hingga 1960. Ia juga belajar [[teater]] pada Department of Drama-Fine Arts, [[Universitas Carnegie Mellon|Carnegie-Tech]], [[Pittsburgh, Pennsylvania]], [[Amerika Serikat]] pada 1960 hingga 1961. Sebelum terjun ke dunia film, ia dikenal sebagai pemain sandiwara ATNI. Untuk pertama kalinya ia bermain di atas panggung lewat ''[[Keluarga Gerilya]]''.<ref name="ensiklopedia">{{cite web|date=6 Juli 2018|title=''Tatiek Maliyati''|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/Tatiek-Maliyati|website=Encyclopedia Jakarta Tourism|accessdate=17 Januari 2021}}</ref> Selanjutnya, ia turut membintangi beberapa cerita sandiwara, antara lain ''Pintu Tertutup'', ''Sang Ajah'' (1960), dan lain sebagainya.<ref name="ifc">{{cite web |url=https://www.indonesianfilmcenter.com/profil/index/director/3969/tatiek-maliyati-w-s |title=Film info - Tatiek Maliyati W. S. |accessdate=17 Januari 2021 |website=Indonesian Film Center}}</ref>
 
Dunia film dimasukinya pada tahun 1957, bermain dalam film produksi Safina-Persari bertajuk ''[[Anakku Sajang]]''. Pada tahun 1958, ia bermain bersama aktor yang lebih dulu terkenal, [[Menzano]] lewat produksi Perfini ''[[Djendral Kantjil]]''. Di tahun berikutnya, ia bermain dalam film ''[[Titian Serambut Dibelah Tudjuh]]'' (1959) dan ''[[Balada Kota Besar]]'' (1963).<ref name="ensiklopedia" /> Sedang dalam film ''[[Asrama Dara]]'' (1958), ''[[Iseng]]'' (1959), ''[[Mak Tjomblang]]'' (1960), dan ''[[Impian Bukit Harapan]]'' (1964) ia hanya berperan sebagai Pemeran Pembantu.<ref name="ifc" />