Gimjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WillySintia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Halonita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
 
== Proses Tradisi ==
''Kimchi'' merupakan makanan pendamping ([[banchan]]) didalam hampir semua makanan dan merupakan bagian penting dari [[budaya]] [[Korea]]. Resepnya berasal dari [[Abad ke 13|abad ke-13]] yang dibuat dari sayuran, acar, dan garam atau campuran [[alkohol]]. [[Lada|Lada merah]] ditambahkan ke dalam campuran bahan tersebut pada [[Abad ke 17|abad ke-17]]. [[Kimci|Kimchi]] [[modern]] biasanya terbuat dari [[kubis]] napa dan [[lobak putih]]. Meskipun ada ratusan variasi olahan, ''kimchi'' umumnya terdiri atas [[lobak]], [[daun bawang]], [[wortel]], dan [[bawang putih]].
 
Dalam [[cuaca]] yang lebih dingin di bulan November, proses pembuatan ''gimjang'' dimulai. Proses pembuatan ini akan dibagi kepada beberapa [[keluarga]], [[Hubungan kekerabatan|kerabat]], dan tetangga. Selama proses pembuatan, sekelompok orang akan berkumpul untuk memotong sayuran, mencucinya, dan menambahkan garam untuk mengawetkan makanan dan memulai proses [[Fermentasi|fermentasi.]] ''Kimchi'' sulit untuk disimpan dalam waktu lama, karena akan membeku jika suhu terlalu dingin, dan akan terfermentasi berlebihan serta berubah menjadi [[asam]] jika suhu terlalu hangat. Solusi tradisional sebelum pendinginan yang efektif adalah dengan menyimpan ''kimchi'' dalam toples [[Tembikar|gerabah]] di dalam tanah, dikubur hingga setinggi leher toples untuk mencegah isinya membeku. Saat suhu turun di bawah 0°C, fermentasi dihentikan dan makanan diawetkan, kegiatan itu dilakukan kembali saat suhu meningkat di [[musim semi]].