Rian Ernest: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Baris 1:
{{infobox person
| name = Rian Ernest Tanudjaja, SH, MPA
| birth_date = {{bda|1987|10|24}}
| birth_place = [[Berlin]], [[Jerman]]
| occupation = [[Politikus dan Konsultan Hukum]]
| years_active = [[2015]]-sekarang
| spouse = Nurul Luntungan ([[2016]]-sekarang)
Baris 17:
Rian lahir dari pasangan Jörg Cichosz dan almarhum Levi Mulyati Tanudjaja. Ia memulai pendidikan dasar di [[SD Maria Fransiska]], Bekasi dan lulus pada tahun 1999, lalu melanjutkan ke [[SMP Marsudirini Bekasi]] yang lulus pada tahun 2002, lalu SMAN 82 Jakarta dan merupakan lulusan dari tahun 2005.
 
Rian menyelesaikan pendidikan sarjananya di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia|Fakultas Hukum]], [[Universitas Indonesia]], tepatnya di bidang Hukum Bisnis. Setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai staf ahli hukum bagi [[Basuki Tjahaja Purnama]], ia meneruskan pendidikan di Master Public Administration di [[Lee Kuan Yew School of Public Policy]], [[Singapura]], atas beasiswa penuh. Ia juga pernah ikut sertamembantu ''Anies Baswedan'' dalam tim transisi Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2014, dalam menyeleksi berbagai masukan dan rekomendasi orang-orang terpilih untuk menjadi pendamping Presiden [[Joko Widodo]] dalam menjalankan tugasnya, serta mensinkronkan kebijakan dalam bidang pendidikan agar sesuai dengan janji kampanye. Ia juga alumni [[Indonesia Mengajar]] pada tahun 2011-2012 dan menjadi wali kelas 5 dengan 28 murid di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Sebelum terjun ke dalam dunia politik, di tahun 2013-2015, Rian menjadi Mid-Levelmerupakan Associate untuk firma hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners, bagian dari group Baker & McKenzie. Ia juga menjadi Junior Associate bagi Melli Darsa & Co pada kurun waktu 2009-2013. Kemudian, di dunia swasta Rian menjadiSebagai konsultan hukum, dalam pekerjaannya ini, dia fokus dalam pemberian advis dan analisa tentang investasi, serta analisis jual beli perusahaan. Rian sempat bekerja sebagai Asisten Staf Khusus Presiden bidang hukum, sebelum akhirnya mengundurkan diri di Desember 2021 untuk kembali aktif di PSI.
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 30:
 
== Sepak Terjang Calon Independen Pilkada Batam ==
Kala Pilkada 2020, Rian Ernest mendeklarasikan diri maju sebagai Bakal Calon Wali Kota di Kota Batam tahun 2020. Dalam Pilkada Batam ini, dia maju bersama Yusiani Gurusinga sebagai Calon Wakil Wali Kota dari jalur independen. Terdapat beberapa pertimbangan alasan Rian dan Yusiani memutuskan maju independen. Pertama, karena tidak punya beban Partai Politik dan menjauhkan diri dari politik transaksional. Pasca gagal verifikasi calon independen di Pilkada Batam, Rian sempat bekerja sebagai Asisten Staf Khusus Presiden bidang hukum, sebelum akhirnya kembali aktif di PSI sejak Januari 2022.
Pasca gagal verifikasi calon independen di Pilkada Batam, Rian sempat bekerja sebagai Asisten Staf Khusus Presiden bidang hukum, sebelum akhirnya kembali aktif di PSI sejak Januari 2022.
 
== kaki ==