Mohamad Taufik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Urang Kamang memindahkan halaman Muhammad Taufik ke Mohamad Taufik: Ejaan benar sesuai https://dprd-dkijakartaprov.go.id/profile/h-mohamad-taufik/
Ejaan nama yang benar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
| name = MuhammadMohamad Taufik
| image = Moh Taufik DPRD DKI Jakarta.jpg
| office = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
Baris 36:
}}
 
[[Haji (gelar)|H.]] '''MuhammadMohamad Taufik''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|3|1|1957}}) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://dprd-dkijakartaprov.go.id/profile/h-mohamad-taufik/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-05-05 |archive-date=2017-04-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170430145145/http://dprd-dkijakartaprov.go.id/profile/h-mohamad-taufik/ |dead-url=yes }}</ref> Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dari 2014 sampai pemberhentiannya oleh partai pada 2022.<ref>{{Cite web|title=Gerindra Copot M Taufik Dari Posisi Wakil Ketua DPRD DKI, Mengapa?|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20220401/77/1517861/gerindra-copot-m-taufik-dari-posisi-wakil-ketua-dprd-dki-mengapa|first=Rahmad|last=Fauzan|date=2022-04-01|access-date=2022-04-05|website=Bisnis.com|language=id}}</ref> Selama menjabat sebagai legislator di [[Jakarta]], Taufik dikenal sebagai politisi kontroversial, terutamanya ketika dirinya berselisih dengan [[Basuki Tjahaja Purnama]].<ref name="tempo">{{Cite web|title=M Taufik Jadi Gubernur, Ahok Ancam Mundur|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/10/24/083616786/M-Taufik-Jadi-Gubernur-Ahok-Ancam-Mundur|first=|last=|date=2014-10-24|access-date=2014-12-01|website=[[Tempo.co]]|language=id}}</ref>
 
Taufik berkiprah dalam dunia politik pertama kali sejak dirinya bergabung dengan [[Golongan Karya]] hingga memasuki masa [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi]], ia memilih untuk berpindah partai ke [[Partai Keadilan dan Persatuan]] selama kurang lebih setahun. Ia menjadi [[Independen (politikus)|politikus Independen]] dengan mendirikan Pusat Pengkajian Jakarta, suatu [[lembaga swadaya masyarakat]]. Pada 2003, Taufik ditunjuk oleh [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]] untuk memegang jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta hingga pada tahun 2004.