Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fabsss (bicara | kontrib)
Baris 157:
Dalam edisi 2005 ''OECD in Figures'', OECD juga mencatat bahwa Prancis memimpin negara [[G8|G7]] menurut produktivitas [[Daftar negara menurut PDB (PPP) per kapita per jam|(diukur sebagaimana PDB per jam bekerja)]].<ref name="Labour2003">{{cite web |author=[[Organisation for Economic Co-operation and Development]] |publisher= |year=2005 |url=http://ocde.p4.siteinternet.com/publications/doifiles/012005061G006.xls |title=Labour productivity 2003 |format=[[Microsoft Excel]] |accessdate=2006-04-20 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070123075528/http://ocde.p4.siteinternet.com/publications/doifiles/012005061G006.xls |archivedate=2007-01-23 |dead-url=yes }}</ref> Tahun 2004, PDB per jam yang bekerja di Prancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat ($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).<ref name="GDP/hour2004">{{cite web |author=[[Organisation for Economic Co-operation and Development]] |publisher= |year=2005 |url=http://www.oecd.org/dataoecd/30/40/29867116.xls |title=Differentials in GDP per capita and their decomposition, 2004 |format=[[Microsoft Excel]] |accessdate=2006-04-20}}</ref>
 
[[Berkas:La Defense rascacielosGrandeArche.jpg|jmpl|[[La Défense]], [[Paris]] adalah jantung ekonomi Prancis.]]
Selain jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam yang bekerja lebih tinggi daripada di AS, PDB per kapita Prancis lebih rendah dari PDB per kapita AS, menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara Eropa lainnya, yang rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak persentase kecil penduduk Prancis yang bekerja bila dibandingkan dengan AS, yang PDB per kapitanya lebih rendah dari Prancis, karena produktivitasnya yang tinggi. Faktanya, Prancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk berusia 15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8% penduduk Prancis berusia 15-64 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0% di Jepang, 78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman.<ref name="Employment2004">{{cite web |author=[[Organisation for Economic Co-operation and Development]] |publisher= |year=2005 |url=http://www.oecd.org/dataoecd/36/30/35024561.pdf |title=OECD Employment Outlook 2005 - Statistical Annex |format=[[PDF|PDF format]] |accessdate=2006-06-29}}</ref> Fenomena ini disebabkan oleh hampir tiga puluh tahun pengangguran massal di Prancis, yang membawa kepada tiga masalah yang mengurangi jumlah penduduk yang bekerja: sekitar 9% penduduk aktif tidak memiliki pekerjaan; siswa menunda selama mungkin masuknya mereka ke dalam pasaran buruh; dan terakhir, pemerintah Prancis memberi berbagai insentif kepada pekerja untuk pensiun pada awal usia 50 tahunan, meskipun semakin dikurangi.