Rupa huruf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ruang Jogja (bicara | kontrib)
Baris 16:
Perpindahan yang mendasar dari [[gambar]] dan tanda yang dibunyikan (''piktogram'', ''ideograf'' – menunjukan benda serta gagasan) hingga bahasa tulisan yang dapat dibunyikan dan memiliki arti (''Fonograf'' – setiap tanda atau huruf menandakan bunyi) dapat disaksikan pada sistem alfabet Phoenician pertama yang diperkenalkan pada tahun 1300 sebelum Masehi. Alfabet ini terdiri dari 23 simbol yang sangat sederhana dan terbatas hanya sebagai perwakilan unsur bunyi. Sebagai contoh, huruf pertama dari ''alfabet Phoenician'' berupa gambar sederhana dari kepala banteng, yang dalam bahasa mereka disebut ''Aleph'', dan yang kemudian kata ini mewakili bunyi dari huruf ‘A’.
 
Bangsa [[Yunani]] kemudian mengadaptasi [[sistem alfabet]] ini ke dalam struktur [[anatomi huruf]] yang lebih teratur dengan menerapkan bentuk-bentuk [[geometris]]. Perkembangan yang terpenting dari sistem alfabet ini adalah penerapan pola membaca dari arah kiri ke kanan (Alfabet ''Phoenician'' dari kanan ke kiri). Istilah Alfabet berasal dari singkatan 2 huruf pertama dalam sistem alfabet Yunani, yaitu ''Alfa'' dan ''Beta''.
 
Sistem alfabet kemudian terus berkembang hingga akhirnya bangsa Romawi menyempurnakan ke dalam bentuk huruf yang sebagaimana kita kenal dan gunakan sekarang.