Tata Surya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 10:
Disebabkan oleh orbit [[planet]] yang membujur, jarak dan kedudukan [[planet]] berbanding kedudukan [[matahari]] berubah mengikut kedudukan [[planet]] di orbit.
== Struktur ==
[[Berkas:Masses_of_the_planets.png|thumb|300px|right|Perbanding relatif massa planet. Jupiter adalah 71% dari total dan Saturnus 21%. Merkurius dan Mars, yang total bersama hanya kurang dari 0.1% tidak nampak dalam diagram di atas.]]
[[Berkas:Oort cloud Sedna orbit-de.svg|thumb|300px|right|Orbit-orbit Tata Surya dengan skala yang sesungguhnya]]
[[Berkas:Planetoid 90377 sedna animation location.gif|thumb|300px|right|Illustrasi skala]]
Komponen utama sistem tata surya adalah [[matahari]], sebuah [[bintang]] [[deret utama]] kelas G2 yang mengandung 99,86 persen masa dari sistem dan mendominasi seluruh dengan gaya gravitasinya.<ref>{{cite journal |author=M Woolfson |title=The origin and evolution of the solar system |doi= 10.1046/j.1468-4004.2000.00012.x |year=2000 |journal=Astronomy & Geophysics |volume=41 |pages=1.12}}</ref> [[Jupiter]] dan [[Saturnus]], dua komponen terbesar yang mengedari matahari, mencakup kira-kira 90 persen masa selebihnya.
Baris 32 ⟶ 27:
Hampir semua planet-planet di tata surya juga memiliki sistem sekunder. Kebanyakan adalah benda pengorbit alami yang disebut satelit, atau bulan. Beberapa benda-benda ini memiliki ukuran lebih besar dari planet. Hampir semua [[satelit alami]] yang paling besar terletak di orbit sinkronis, dengan satu wajah berpaling ke arah planet induknya secara permanen. Empat planet terbesar juga memliki cincin yang berisi partikel-partikel kecil yang mengorbit secara serempak.
=== Terminologi ===
Secara informal, tata surya dapat dibagi menjadi tiga daerah. Tata Surya bagian dalam mencakup empat [[planet kebumian]] dan [[Sabuk Asteroid]] utama. Pada daerah lebih jauh, Tata surya bagian luar, terdapat empat gas planet raksasa.<ref>{{cite web |title=An Overview of the Solar System |author=nineplanets.org |url=http://www.nineplanets.org/overview.html |accessdate=2007-02-15}}</ref> Sejak ditemukannya [[Sabuk Kuiper]], bagian terluar tata surya dianggap wilayah berbeda tersendiri yang meliputi semua obyek melampaui Neptunus.<ref>{{cite web |title=New Horizons Set to Launch on 9-Year Voyage to Pluto and the Kuiper Belt |author=Amir Alexander |work=The Planetary Society |year=2006 |url=http://www.planetary.org/news/2006/0116_New_Horizons_Set_to_Launch_on_9_Year.html |accessdate=2006-11-08}}</ref>
Baris 50 ⟶ 43:
=== Zona Planet ===
[[Berkas:Solarsys.svg|thumb|420px|left|Zona tata surya yang meliputi, planet bagian dalam, sabuk asteroid, planet bagian luar, dan [[sabuk kuiper]]. (Gambar tidak sesuai skala) ]]
Di zona planet dalam, [[Matahari]] adalah pusat tata surya dan letaknya paling dekat dengan planet [[Merkurius]] (jarak dari matahari 57,9 × 10<sup>6</sup> km, atau 0,39 [[Satuan astronomi|AU]]), [[Venus]] (108,2 × 10<sup>6</sup> km, 0,72 AU), [[Bumi]] (149,6 × 10<sup>6</sup> km, 1 AU) dan [[Mars]] (227,9 × 10<sup>6</sup> km, 1,52 AU). Ukuran diameternya antara 4.878 km dan 12.756 km, dengan masa jenis antara 3,95 g/cm<sup>3</sup> dan 5,52 g/cm<sup>3</sup>.
Baris 62 ⟶ 54:
=== Matahari ===
[[Berkas:Sun in X-Ray.png||thumb|200px|right|Matahari dilihat dari spektrum sinar-X]]
[[Matahari]] adalah bintang induk tata surya, dan merupakan komponen terutama. [[Bintang]] ini berukuran 332.830 masa [[bumi]]. Masa ini besarnya cukup untuk memberi kepadatan inti yang bisa mendukung kesinambungan [[fusi nuklir]], dan menyemburkan jumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini pancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi eletromagnetis, termasuk spektrum optik.
Matahari dikategorikan dalam kerdil kuning (tipe G V) yang berukuran tengahan, tetapi nama ini bisa menyebabkan kesalah pahaman, dibandingkan dengan bintang-bintang di dalam galaksi Bima Sakti, matahari termasuk cukup besar dan cemerlang. Pengklasifikasian bintang dengan [[diagram Hertzsprung-Russell]], dimana sebuah grafik mencatat nilai [[luminositas]] sebuah bintang dengan suhu permukaannya, menempatkan matahari ditengah. Secara umum, bintang yang lebih panas adalah lebih cemerlang. Bintang-bintang yang mengikuti pola ini secara umum disebut terletak pada [[deret utama]], dan matahari letaknya persis di tengah deret ini. Akan tetapi, bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari matahari adalah langka, sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum.<ref>{{cite web |year=2001 |author=Smart, R. L.; Carollo, D.; Lattanzi, M. G.; McLean, B.; Spagna, A. |title=The Second Guide Star Catalogue and Cool Stars |work=Perkins Observatory |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2001udns.conf..119S |accessdate=2006-12-26}}</ref>
Posisi matahari pada deret utama secara umum dipercaya adalah merupakan "puncak hidup" dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir. Saat ini Matahari sedang tumbuh lebih cemerlang. Dibandingkan pada awal kehidupannya, tingkat kecemerlangannya adalah sekitar 70 persen. <ref>{{cite journal|title=Towards a Solution to the Early Faint Sun Paradox: A Lower Cosmic Ray Flux from a Stronger Solar Wind|author=Nir J. Shaviv|journal=Journal of Geophysical Research|doi=10.1029/2003JA009997|url=http://arxiv.org/abs/astroph/0306477v2|accessdate=20090126|year=2003|volume=108|pages=1437}}</ref>
Baris 76 ⟶ 66:
==== Medium Antarplanet ====
[[Berkas:Heliospheric-current-sheet.gif|left|thumb|<!-- The heliospheric current sheet. -->]]
Disamping cahaya, [[matahari]] juga memancarkan semburan partikel bermuatan ([[plasma]]) secara sinambung, yang dikenal sebagai [[angin matahari]]. Semburan partikel ini menyebar keluar kira-kira pada kecepatan 1.5 juta kilometer per jam,<ref>{{cite web |title=Solar Physics: The Solar Wind |work=Marshall Space Flight Center |date=2006-07-16<!--Internet Archive estimate--> |url=http://solarscience.msfc.nasa.gov/SolarWind.shtml |accessdate=2006-10-03}}</ref> menciptakan atmosfer tipis ([[heliosfer]]) yang merambah tata surya paling tidak sejauh 100 [[AU]] (lihat juga [[heliopause]]). Kesemuanya ini disebut [[medium antarplanet]]. Badai geomagnetis pada permukaan matahari, seperti semburan matahari (solar flares) dan masa ejeksi korona (coronal mass ejection) membentuk ganguan pada heliosfer, menciptakan cuaca ruang angkasa.<ref name="SunFlip">{{cite web |url=http://science.nasa.gov/headlines/y2001/ast15feb_1.htm |title=The Sun Does a Flip |accessdate=2007-02-04 |last=Phillips |first=Tony |date=2001-02-15 |work=Science@NASA}}</ref> Struktur terbesar dari heliosfer dinamai lembar aliran heliosfer (heliospheric current sheet), sebuah spiral yang terjadi karena gerak rotasi magnetis matahari terhadap medium antarplanet.<ref>[http://science.nasa.gov/headlines/y2003/22apr_currentsheet.htm A Star with two North Poles], April 22, 2003, Science @ NASA</ref><ref>Riley, Pete; Linker, J. A.; Mikić, Z., "[http://adsabs.harvard.edu/abs/2002JGRA.107g.SSH8R Modeling the heliospheric current sheet: Solar cycle variations]", (2002) ''Journal of Geophysical Research'' (Space Physics), Volume 107, Issue A7, pp. SSH 8-1, CiteID 1136, DOI 10.1029/2001JA000299. ([http://ulysses.jpl.nasa.gov/science/monthly_highlights/2002-July-2001JA000299.pdf Full text])</ref> [[Magnetosfer|Medan magnet]] bumi mencegah [[atmosfer bumi]] berinteraksi dengan angin matahari. [[Venus]] dan [[Mars]] yang tidak memiliki medan magnet, atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa.<ref>{{cite science |last=Lundin |first=Richard |date=2001-03-09 |title=Erosion by the Solar Wind |author=Rickard Lundin |journal=Science |volume=291 |issue=5510 |pages=1909 |doi=10.1126/science.1059763 |url=http://sciencemag.org/cgi/content/full/291/5510/1909 |accessdate=2006-12-26|abstract=http://sciencemag.org/cgi/content/summary/291/5510/1909}}</ref> Interaksi antara angin matahari dan medan magnet bumi menyebabkan terjadinya [[aurora]], yang dapat dilihat dekat kutub magnetis bumi.
Baris 86 ⟶ 75:
=== Tata Surya bagian dalam ===
Tata surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup [[planet kebumian]] dan [[asteroid]]. Terutama terbuat dari [[silikat]] dan logam, obyek dari tata surya bagian dalam melingkup dekat dengan [[matahari]], radius dari seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Yupiter dan Saturnus.
==== Planet-planet bagian dalam ====
[[Berkas:Terrestrial planet size comparisons.jpg|thumb| Planet-planet bagian dalam. Dari kiri ke kanan: [[Merkurius]], [[Venus]], [[Bumi]], and [[Mars]] (ukuran menurut skala)]]
Empat [[planet]] bagian dalam atau planet kebumian memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai atau tidak mempunyai bulan dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planet-planet ini terutama adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak dan selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planet ini ([[Venus]], [[Bumi]] dan [[Mars]]) memiliki [[atmosfer]], semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat permukaan tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya diantara matahari dan bumi ([[Merkurius]] dan [[Venus]]) disebut juga 'inferior planet'.
===== Merkurius =====
[[Merkurius]] (0.4 [[AU]]) adalah planet terdekat dari matahari serta juga terkecil (0,055 masa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri geologisnya disamping kawah meteorid yang diketahui adalah (''lobed ridges'' atau ''rupes''), kemungkinan terjadi karena pengerutan pada perioda awal sejarahnya.<ref>Schenk P., Melosh H.J. (1994), ''Lobate Thrust Scarps and the Thickness of Mercury's Lithosphere'', Abstracts of the 25th Lunar and Planetary Science Conference, 1994LPI....25.1203S</ref> Atmosfer Merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari atom-atom yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin matahari.<ref>{{cite web |year=2006 |author=Bill Arnett |title=Mercury |work=The Nine Planets |url=http://www.nineplanets.org/mercury.html |accessdate=2006-09-14}}</ref> Besarnya inti besi dan tipisnya kerak merkurius masih belum bisa dapat diterangkan. Menurut dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepas setelah terjadi tabrakan raksasa, dan perkembangan (akresi) penuhnya terhambat oleh energi awal matahari.<ref>Benz, W., Slattery, W. L., Cameron, A. G. W. (1988), ''Collisional stripping of Mercury's mantle'', Icarus, v. 74, p. 516–528.</ref><ref>Cameron, A. G. W. (1985), ''The partial volatilization of Mercury'', Icarus, v. 64, p. 285–294.</ref>
===== Venus =====
[[Venus]] (0.7 [[AU]]) berukuran mirip bumi (0,815 masa bumi). Dan seperti [[bumi]], planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi, atmosfernya juga tebal dan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai 400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer.<ref>{{cite paper |author=Mark Alan Bullock |title=The Stability of Climate on Venus |publisher=Southwest Research Institute |year=1997 |url=http://www.boulder.swri.edu/~bullock/Homedocs/PhDThesis.pdf |format=[[Portable Document Format|PDF]] |accessdate=2006-12-26 }}</ref> Sejauh ini activitas geologis Venus belum dideteksi, tetapi karena planet ini tidak memiliki medan magnet yang bisa mencegah habisnya atmosfer, diduga sumber atmosfer venus berasal dari gunung berapi. <ref>{{cite web |year=1999 |author=Paul Rincon |title=Climate Change as a Regulator of Tectonics on Venus |work=Johnson Space Center Houston, TX, Institute of Meteoritics, University of New Mexico, Albuquerque, NM |url=http://www.boulder.swri.edu/~bullock/Homedocs/Science2_1999.pdf |format=PDF |accessdate=2006-11-19}}</ref>
===== Bumi =====
[[Bumi]] adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki activitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang diobservasi memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% [[oksigen]].<ref>{{cite web |title=Earth's Atmosphere: Composition and Structure |author=Anne E. Egger, M.A./M.S. |work=VisionLearning.com |url=http://www.visionlearning.com/library/module_viewer.php?c3=&mid=107&l=|accessdate=2006-12-26}}</ref> Bumi memiliki satu [[satelit]], [[bulan]], satu-satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam tata surya.
===== Mars =====
[[Mars]] (1.5 [[AU]]) berukuran lebih keci dari bumi dan Venus (0,107 masa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah [[karbon dioksida]]. Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti [[Olympus Mons]] dan lembah retakan seperti [[Valles marineris]], menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi.<ref>{{cite web |year=2004 |title=Modern Martian Marvels: Volcanoes? |author=David Noever |work=NASA Astrobiology Magazine |url=http://www.astrobio.net/news/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=1360&mode=thread&order=0&thold=0 |accessdate=2006-07-23}}</ref> Mars mempunyai dua satelit alami kecil ([[Deimos]] dan [[Phobos]]) yang diduga merupakan [[asteroid]] yang terjebak gravitasi mars.<ref>{{cite web |year=2004 |title=A Survey for Outer Satellites of Mars: Limits to Completeness |author=Scott S. Sheppard, David Jewitt, and Jan Kleyna |work=The Astronomical Journal |url=http://www.iop.org/EJ/article/1538-3881/128/5/2542/204263.html |accessdate=2006-12-26}}</ref>
==== Sabuk Asteroid ====
[[Berkas:InnerSolarSystem-en.png|300px|thumb|Image of the main asteroid belt and the Trojan asteroids]]
[[Asteroid]] secara umum adalah obyek tata surya yang terdiri dari batuan dan mineral logam beku. <ref>{{cite web|title=Are Kuiper Belt Objects asteroids? Are large Kuiper Belt Objects planets?
Baris 135 ⟶ 117:
===== Ceres =====
[[Berkas:Ceres optimized.jpg|thumb|left|Ceres]]
[[Ceres]] (2.77 [[AU]]) adalah benda terbesar di sabuk asteroid dan diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Diameternya adalah sedikit kurang dari 1000 km, cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri untuk menggumpal membentuk bundaran. Ceres dianggap sebagai planet ketika ditemukan pada abad ke 19, tetapi direklasifikasi menjadi asteroid pada tahun 1850an setelah observasi lebih lanjut menemukan beberapa asteroid lagi.<ref>{{cite web |title=History and Discovery of Asteroids |format=DOC |work=NASA |url=http://dawn.jpl.nasa.gov/DawnClassrooms/1_hist_dawn/history_discovery/Development/a_modeling_scale.doc |accessdate=2006-08-29}}</ref> Ceres direklasifikasi lanjut pada tahun 2006 sebagai planet kerdil.
===== Kelompok Asteroid =====
[[Asteroid]] pada sabuk utama dibagi menjadi kelompok dan keluarga asteroid bedasarkan sifat-sifat orbitnya. Bulan asteroid adalah asteroid yang mengedari asteroid yang lebih besar. Mereka tidak mudah dibedakan dari bulan-bulan planet, kadang kala hampir sebesar pasangannya. Sabuk asteroid juga memiliki komet sabuk utama yang mungkin merupakan sumber air bumi. <ref>{{cite web |year=2006 |author=Phil Berardelli |title=Main-Belt Comets May Have Been Source Of Earths Water |work=SpaceDaily |url=http://www.spacedaily.com/reports/Main_Belt_Comets_May_Have_Been_Source_Of_Earths_Water.html |accessdate=2006-06-23}}</ref>
Baris 149 ⟶ 129:
=== Tata Surya bagian luar ===
Pada bagian luar dari tata surya terdapat gas-gas raksasa dengan satelit-satelitnya yang berukuran planet. Banyak komet berperioda pendek termasuk centaurs, juga berorbit di daerah ini. Badan-badan padat di daerah ini mengandung ''volatiles'' yang lebih tinggi (contoh: air, amonia, metan, yang sering disebut es dalam peristilahan ilmu keplanetan) dibandingkan planet batuan di bagian dalam tata surya.
==== Planet-planet luar ====
[[Berkas:Gas giants and the Sun (1 px = 1000 km).jpg|right|thumb|Gas-gas raksasa]]
Keempat planet luar, atau gas raksasa (yang disebut juga planet jovian), secara keseluruhan mencakup 99 persen masa yang mengorbit matahari. Jupiter dan Saturnus sebagian besar mengandung [[hidrogen]] dan [[helium]]; uranus dan neptunus memiliki proporsi es yang lebih besar. Para astronom mengusulkan bahwa keduanya dikategorikan sendiri sebagai raksasa es.<ref>{{cite web |title=Formation of Giant Planets |author=Jack J. Lissauer, David J. Stevenson |work=NASA Ames Research Center; California Institute of Technology |year=2006 |url=http://www.gps.caltech.edu/uploads/File/People/djs/lissauer&stevenson(PPV).pdf|format=PDF |accessdate=2006-01-16}}</ref> Keempat gas raksasa ini semuanya memiliki cincin, meski hanya sistem cincin Saturnus yang dapat dilihat dengan mudah dari bumi.
===== Jupiter =====
[[Jupiter]] (5.2 [[AU]]), pada 318 kali masa bumi, planet ini adalah 2,5 kali masa dari gabungan seluruh planet lainnya. Kandungan utamanya adalah [[hidrogen]] dan [[helium]]. Sumber panas di dalam jupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri semi-permanen pada atmosfernya, sebagai contoh pita pita awan dan [[Bintik Merah Raksasa]]. Sejauh yang diketahui Jupiter memiliki 63 satelit. Empat yang terbesar, [[Ganymede]], [[Callisto]], [[Io]], dan [[Europa (bulan)|Europa]] menampakan kemiripan dengan planet kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas.<ref>{{cite web |title=Geology of the Icy Galilean Satellites: A Framework for Compositional Studies |author=Pappalardo, R T |work=Brown University |year=1999 |url=http://www.agu.org/cgi-bin/SFgate/SFgate?&listenv=table&multiple=1&range=1&directget=1&application=fm99&database=%2Fdata%2Fepubs%2Fwais%2Findexes%2Ffm99%2Ffm99&maxhits=200&=%22P11C-10%22 |accessdate=2006-01-16}}</ref> Ganymede, yang merupakan satelit terbesar di tata surya, berukuran lebih besar dari merkurius.
===== Saturnus =====
[[Saturnus]] (9.5 [[AU]]) yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan dengan Jupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya sebesar 60% volume jupiter, planet ini hanya seberat kurang dari sepertiga jupiter atau 95 kali masa bumi, membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di tata surya. Saturnus memiliki 60 satelit yang diketahui sejauh ini (dan 3 yang belum dipastikan) dua diantaranya [[Titan]] dan [[Enceladus]], menunjukan activitas geologis, meski hampir terdiri hanya dari es saja.<ref>{{cite web |title=Cryovolcanism on the icy satellites |author=J. S. Kargel |work=U.S. Geological Survey |year=1994 |url=http://www.springerlink.com/content/n7435h4506788p22/ |accessdate=2006-01-16}}</ref> Titan berukuran lebih besar dari [[Merkurius]] dan merupakan satu-satunya satelit di tata surya yang memiliki atmosfer yang cukup berarti.
===== Uranus =====
[[Uranus]] (19.6 [[AU]]) yang bermasa 14 kali masa bumi, adalah planet yang paling ringan diantar planet-planet luar. Planet ini memiliki kelainan ciri orbit. Uranus mengedari matahari dengan bujkuran poros 90 derajad pada [[ekliptika]]. Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas raksasa lainnya dan hanya sedikit memancarkan energi panas.<ref>{{cite web |title=10 Mysteries of the Solar System |author=Hawksett, David; Longstaff, Alan; Cooper, Keith; Clark, Stuart |work=Astronomy Now |year=2005 |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2005AsNow..19h..65H |accessdate=2006-01-16}}</ref> Uranus memiliki 27 satelit yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel dan Miranda.
===== Neptunus =====
[[Neptunus]] (30 [[AU]]) yang meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, bermasa lebih tinggi (17 kali masa bumi) sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini memancarkan panas dari dalam tetapi tidak sebanyak Jupiter atau Saturnus.<ref>{{cite web |title=Post Voyager comparisons of the interiors of Uranus and Neptune |author=Podolak, M.; Reynolds, R. T.; Young, R. |work=NASA, Ames Research Center |year=1990 |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/1990GeoRL..17.1737P |accessdate=2006-01-16}}</ref> Neptunus memiliki 13 satelit yang diketahui. Yang terbesar, [[Triton]], geologinya aktif, dan memiliki geyser nitrogen cair.<ref>{{cite web |title=The Plausibility of Boiling Geysers on Triton |author=Duxbury, N.S., Brown, R.H. |work=Beacon eSpace |year=1995 |url=http://trs-new.jpl.nasa.gov/dspace/handle/2014/28034?mode=full |accessdate=2006-01-16 }}</ref> Triton adalah satu-satunya satelit besar yang orbitnya retrograde (terbalik arah). Neptunus juga didampingi beberapa planet minor pada orbitnya, yang disebut Trojan Neptunus. Benda-benda ini memiliki 1:1 resonance dengan Neptunus.
==== Komet ====
[[
[[Komet]] adalah badan tata surya kecil, biasanya hanya berukuran beberapa kilometer, dan terbuat dari es (volatiles ices). Badan-badan ini memiliki eksentrisitas orbit tinggi, secara umum [[perihelion]]nya terletak di planet-planet bagian dalam dan letak [[aphelion]]-nya lebih jauh dari [[Pluto]]. Saat sebuah komet memasuki tata surya bagian dalam, dekatnya jarak dari matahari menyebabkan permukaan es-nya bersumblimasi dan berionisasi, yang menghasilkan koma, ekor gas dan debu panjang, yang sering dapat dilihat dengan mata telanjang.
Baris 181 ⟶ 155:
Komet berperioda pendek memiliki kelangsungan orbit kurang dari dua ratus tahun. Sedangkan komet berperioda panjang memiliki orbit yang berlangsung ribuan tahun. Komet berperioda pendek dipercaya berasal dari [[Sabuk Kuiper]], sedangkan komet berperioda panjang, seperti [[Hale-bopp]], berasal dari [[Awan Oort]]. Banyak kelompok komet, seperti [[Kreutz Sungrazers]], terbentuk dari pecahan sebuah induk tunggal.<ref>{{cite journal |author=Sekanina, Zdenek |year=2001 |title=Kreutz sungrazers: the ultimate case of cometary fragmentation and disintegration? |journal=Publications of the Astronomical Institute of the Academy of Sciences of the Czech Republic |volume=89 p.78–93}}</ref> Sebagian komet berorbit hiperbolik mungking berasal dari luar tata surya, tetapi menentukan jalur orbitnya secara pasti sangatlah sulit.<ref name="hyperbolic">{{cite journal |last=Królikowska |first=M. |year=2001 |title=A study of the original orbits of ''hyperbolic'' comets |journal=Astronomy & Astrophysics |volume=376 |issue=1 |pages=316–324 |doi=10.1051/0004-6361:20010945 |url=http://www.aanda.org/index.php?option=com_base_ora&url=articles/aa/full/2001/34/aa1250/aa1250.right.html&access=standard&Itemid=81 |accessdate=2007-01-02}}</ref> Komet tua yang bahan volatilesnya telah habis karena panas matahari sering dikategorikan sebagai [[asteroid]].<ref>{{cite web |url=http://www.springerlink.com/content/x0358l71h463w246/ |title=The activities of comets related to their aging and origin |author=Fred L. Whipple |accessdate=2006-12-26|date=1992-04}}</ref>
==== Centaurs ====
Centaurs adalah benda-benda es mirip komet yang poros semi-majornya lebih besar dari [[Yupiter]] (5,5 AU) dan lebih kecil dari Neptunus (30 AU). Centaur terbesar yang diketahui adalah, [[10199 Chariklo]], berdiameter 250 km.<ref name=spitzer>{{cite web |title=Physical Properties of Kuiper Belt and Centaur Objects: Constraints from Spitzer Space Telescope |author=John Stansberry, Will Grundy, Mike Brown, Dale Cruikshank, John Spencer, David Trilling, Jean-Luc Margot |url=http://arxiv.org/abs/astro-ph/0702538v2 |year=2007 |accessdate=2008-09-21}}</ref> Centaur temuan pertama, [[2060 Chiron]], juga diklasifikasikan sebagai komet (95P) karena memiliki koma sama seperti komet kalau mendekati matahari.<ref>{{cite web |year=1995 |author=Patrick Vanouplines |title=Chiron biography |work=Vrije Universitiet Brussel |url=http://www.vub.ac.be/STER/www.astro/chibio.htm |accessdate=2006-06-23}}</ref> Beberapa astronom mengklasifikasikan centaurs sebagai obyek sebaran-kedalam sabuk kuiper (inward-scattered Kuiper belt objects), seiring dengan sebaran keluar yang bertempat di [[piringan tersebar]] (outward-scattered residents of the scattered disc).<ref>{{cite web |url=http://cfa-www.harvard.edu/iau/lists/Centaurs.html |title=List Of Centaurs and Scattered-Disk Objects |work=IAU: Minor Planet Center |accessdate=2007-04-02}}</ref>
=== Daerah Trans-Neptunus ===
[[Berkas:Outersolarsystem objectpositions labels comp.png|right|thumb|Plot seluruh obyek [[sabuk Kuiper]]]]
[[Berkas:TheKuiperBelt Projections 55AU Classical Plutinos.svg|right|thumb|Diagram yang menunjukkan pembagian sabuk Kuiper]]
Daerah yang terletak jauh melebihi Neptunus, atau daerah trans-neptunus, sebagian besar belum dieksplorasi. Menurut dugaan daerah ini sebagian besar terdiri dari dunia-dunia kecil (yang terbesar memiliki diameter seperlima bumi dan bermasa jauh lebih kecil dari bulan) dan terutama mengandung batu dan es. Daerah ini juga dikenal sebagai daerah luar tata surya (outer solar system), meskipun berbagai orang menggunakan istilah ini untuk daerah yang terletak melebihi sabuk asteroid.
==== Sabuk Kuiper ====
Sabuk Kuiper adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk asteroid, tetapi komposisi utamanya adalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 [[AU]], dan terdiri dari badan tata surya kecil (small Solar System bodies). Meski demikian, obyek kuiper yang terbesar, seperti [[Quaoar]], [[Varuna]], dan [[Orcus]], mungkin akan diklasifikasikan sebagai [[planet kerdil]]. Para ilmuwan memperkirakan terdapat sekitar 100.000 obyek sabuk kuiper yang berdiameter lebih dari 50 km, tetapi diperkirakan masa total sabuk kuiper hanya sepersepuluh masa bumi.<ref name="Delsanti-Beyond_The_Planets">{{cite web |year=2006 |author=Audrey Delsanti and David Jewitt |title=The Solar System Beyond The Planets |work=Institute for Astronomy, University of Hawaii |url=http://www.ifa.hawaii.edu/faculty/jewitt/papers/2006/DJ06.pdf |format=PDF |accessdate=2007-01-03}}</ref> Banyak obyek kuiper memiliki satelit ganda dan kebanyakan memiliki orbit diluar bidang eliptika.
Sabuk kuiper secara kasar bisa dibagi menjadi "sabuk klasik" dan (resonances). Resonances adalah orbit yang terkait pada Neptunus (contoh: dua orbit untuk setiap tigaorbit neptunus atau satu untuk setiap dua). Resonance yang pertama bermula pada neptunus sendiri. Sabuk klasik terdiri dari objek yang tidak memiliki resonance dengan Neptunus, dan terletak sekitar 39,4 AU sampai 47,7 AU.<ref>{{cite web |year=2005 |author=M. W. Buie, R. L. Millis, L. H. Wasserman, J. L. Elliot, S. D. Kern, K. B. Clancy, E. I. Chiang, A. B. Jordan, K. J. Meech, R. M. Wagner, D. E. Trilling |work=Lowell Observatory, University of Pennsylvania, Large Binocular Telescope Observatory, Massachusetts Institute of Technology, University of Hawaii, University of California at Berkeley |title=Procedures, Resources and Selected Results of the Deep Ecliptic Survey |url=http://www.citebase.org/fulltext?format=application%2Fpdf&identifier=oai%3AarXiv.org%3Aastro-ph%2F0309251 |accessdate=2006-09-07}}</ref> Anggota dari sabuk klassik diklasifikasikan sebagai cubewanos, setelah anggota jenis pertamanya ditemukan (15760) 1992QB1 <ref>{{cite web |url=http://sait.oat.ts.astro.it/MSAIS/3/PDF/20.pdf |format=PDF |title=Beyond Neptune, the new frontier of the Solar System |author=E. Dotto1, M.A. Barucci2, and M. Fulchignoni |accessdate=2006-12-26 |date=2006-08-24}}</ref>
===== Pluto dan Charon =====
[[Berkas:Pluto system 2006.jpg|left|thumb|[[Pluto]] dan ketiga bulannya]]
[[Pluto]] (rata-rata 39 AU), sebuah planet kerdil, adalah obyek terbesar sejauh ini di sabuk Kuiper. Ketika ditemukan pada tahun 1930, benda ini dianggap sebagai planet yang ke sembilan, definisi ini diganti pada tahun 2006 dengan diangkatnya definisi formal planet. Pluto memiliki kemiringan orbit cukup eksentrik (17 derajat dari bidang ekliptika) dan berjarak 29.7 AU dari matahari pada titik prihelion (sejarak orbit Neptunus) sampai 49,5 AU pada titik aphelion.
Baris 207 ⟶ 177:
===== Haumea and Makemake=====
[[Haumea]] (rata-rata 43.34 AU) dan [[Makemake]] (rata-rata 45.79 AU) adalah dua obyek terbesar sejauh ini di dalam sabuk kuiper klasik. Haumea adalah sebuah obyek berbentuk telur dan memiliki dua bulan. Makemake adalah obyek paling cemerlang di sabuk kuiper setelah Pluto. Pada awalnya didesignasi 2003 EL61 and 2005 FY9, pada tahun 2008 diberi nama dan status sebagai planet kerdil. Orbit keduanya berinklinasi jauh lebih membujur dari Pluto (28° and 29°) <ref name=Buie>{{cite web
|author=[[Marc W. Buie]]
Baris 216 ⟶ 185:
|accessdate=2008-07-13}}</ref> dan lain seperti [[Pluto]], keduanya tidak dipengaruhi oleh [[Neptunus]], sebagai bagian dari kelompok Obyek sabuk Kuiper klasik.
==== Piringan Tersebar ====
[[Berkas:TheKuiperBelt Projections 100AU Classical SDO.svg|thumb|left|Hitam: tersebar; biru: klasik; hijau: resonan]]
[[Berkas:Eris and dysnomia2.jpg|thumb|right|Eris dan satelitnya [[Dysnomia (satelit)|Dysnomia]]]]
[[Piringan Tersebar]] menindih sabuk kuiper dan menyebar keluar jauh lebih luas. Daerah ini diduga merupakan sumber komet berperioda pendek. Obyek Piringan Tersebar diduga terlempar ke orbit yang tidak menentu karena pengaruh gravitasi dari gerakan migrasi awal Neptunus. Kebanyakan Obyek Piringan Tersebar (scattered disc objects; SDOs) memiliki perihelion di dalam sabuk kuiper dan apehelion hampir sejauh 150 AU dari matahari. Orbit SDOs' juga memiliki inklinasi tinggi pada bidang ekleptika dan sering hampir bersudut siku-siku. Beberapa astronom menggolongkan Piringan Tersebar hanya sebagai bagian dari sabuk kuiper dan menjuluki Piringan Tersebar sebagai Obyek Sabuk Kuiper Tersebar (scattered Kuiper belt objects) <ref>{{cite web |year=2005 |author=David Jewitt |title=The 1000 km Scale KBOs |work=University of Hawaii |url=http://www.ifa.hawaii.edu/faculty/jewitt/kb/big_kbo.html |accessdate=2006-07-16}}</ref>
===== Eris =====
[[Eris]] (rata-rata 68 AU) adalah obyek Piringan Tersebar terbesar sejauh ini dan menyebabkan mulainya debat tentang definisi planet,karena Eris hanya 5%lebih besar dari Pluto dan memiliki perkiraan diameter sekitar 2400 km. Eris adalah planet kerdil terbesar yang diketahui dan memiliki satu bulan Dysnomia.<ref>{{cite web |year=2005 |author=Mike Brown |title=The discovery of <s>2003 UB313</s> Eris, the <s>10th planet</s> largest known dwarf planet. |work=CalTech |url=http://www.gps.caltech.edu/~mbrown/planetlila/ |accessdate=2006-09-15}}</ref> Seperti Pluto, orbitnya memiliki eksentrisitas tinggi, dengan titik perihelion 38.2 AU (mirip jarak Pluto ke matahari) dan titik aphelion 97,6 AU dengan bidang ekliptika sangat membujur.
=== Daerah Terjauh ===
Titik dimana tata surya berakhir dan ruang antar bintang mulai tidaklah persis terdefinisi. Batasan-batasan luar ini terbentuk dari dua gaya tekan yang terpisah: angin matahari dan gravitasi matahari. Batasan terjauh pengaruh angin matahari kira kira berjarak empat kali jarak Pluto dan matahari. Ini, heliopause, disebut titik permulaan medium antar bintang. Akan tetapi Bola Roche Matahari (Sun's Roche sphere), jarak effective pengaruh gravitasi matahari, di perkirakan mencakup sekitar seribu kali lebih jauh.
==== Heliopause ====
[[Berkas:Voyager 1 entering heliosheath region.jpg|right|thumb|200px|[[Program Voyager|Voyager]] memasuki ''[[heliosheath]]'']]
Helipause dibagi menjadi dua bagian terpisah. Awan angin yang bergerak pada kecepatan 400 km/detik sampai menabrak plasma dari medium ruangantarbintang. Tabrakan ini terjadi pada (termination shock) yang kira kira terletak di 80-100 AU dari matahari pada daerah lawan angin dan sekitar 200 AU dari matahari pada daerah searah jurusan angin. Kemudian angin melambat dramatis, memampat dan berubah menjadi turbulent, membentuk struktur oval yang dikenal sebagai [[heliosheath]], dengan kelakuan mirip seperki ekor komet, mengulur keluar sejauh 40 AU di bagian arah lawan angin dan berkali-kali lipat lebih jauh pada sebelah lainnya. Voyager 1 dan Voyager 2 dilaporkan telah menembus termination shock dan memasuki heliosheath, pada jarak 94 dan 84 AU dari matahari. Batasan luar dari heliosphere, heliopause, adalah titik dimana anging matahari berhenti dan ruang antar bintang bermula.
Baris 242 ⟶ 206:
Sejauh ini belum ada kapal luar angkasa yang melewati heliopause, sehingga tidaklah mungkin mengetahui kondisi ruang antar bintang lokal dengan pasti. Diharapkan satelit NASA voyager akan menembus helipause pada sekitar dekade yang akan datang dan mengirim kembali data tingkat radiasi dan angin matahari. Dalam pada itu, sebuah tim yang dibiayai NASA telah mengmbangkan konsep "Vision Mission" yang akan khusus mengirimkan satelit penjajak ke heliosfer.
==== Awan Oort ====
[[Berkas:Kuiper oort.jpg|thumb|Gambaran seorang artis tentang [[Awan Oort]]]]
Secara hipotesa, [[Awan Oort]] adalah sebuah masa berukuran raksasa yang terdiri dari bertrilion-trillion obyek-obyek es, dipercaya merupakan sumber komet berperioda panjang. Awan ini menyelubungi [[matahari]] pada jarak sekitar 50,000 (sekitar 1 tahun cahaya) sampai sejauh 100,000 (1,87 tahun cahaya). Daerah ini dipercaya mengandung [[komet]] yang terlempar dari bagian dalam tata surya karena interaksi dengan planet-planet bagian luar. Objek Awan Oort bergerak sangat lambat dan bisa digoncangkan oleh situasi-situasi langka seperti tabrakan, effek gravitasi dari laluan [[bintang]], atau gaya pasang galaksi, gaya pasang yang didorong [[Bima Sakti]].<ref>{{cite web |year=2001 |author=Stern SA, Weissman PR. |title=Rapid collisional evolution of comets during the formation of the Oort cloud. |work=Space Studies Department, Southwest Research Institute, Boulder, Colorado| url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=11214311&dopt=Citation |accessdate=2006-11-19}}</ref><ref>{{cite web |year=2006 |author=Bill Arnett |title=The Kuiper Belt and the Oort Cloud |work=nineplanets.org |url=http://www.nineplanets.org/kboc.html |accessdate=2006-06-23}}</ref>
==== Sedna ====
[[Berkas:Sedna-NASA.JPG|right|thumb|Foto teleskop [[90377 Sedna|Sedna]]]]
90377 Sedna (rata-rata 525.86 AU) adalah sebuah benda kemerahan mirip pluto dengan orbit raksasa yang sangat eliptis, sekitar 76 AU pada perihelion dan 928 AU pada aphelion dan berjangka orbit 12.050 tahun. Mike Brown, penemu objek ini pada tahun 2003, menegaskan bahwa sedna tidak merupakan bagian dari Piring tersebar (scattered disc) ataupun sabuk kuiper karena prihelionnya terlalu jauh untuk dari pengaruh migrasi Neptunus. Dia dan beberapa astronom lainnya berpendapat bahwa sedna adalah obyek pertama dari sebuah kelompok baru, yang mungkin juga mencakup 2000 CR105. Sebuah benda bertitik perihelion pada 45 AU, aphelion pada 415 AU, dan berjangka orbit 3,420 thaun. Brown menjuluki kelompok ini "Awan Oort bagian dalam", karena mungkin terbentuk melalui process yang mirip, meski jauh lebih dekat ke matahari. Kemungkinan besar Sedna adalah sebuah planet kerdil, meski bentuk kebulatanya masih harus ditentukan dengan pasti.
==== Batasan-Batasan ====
Banyak hal dari tata surya kita masih belum diketahui. Medan gravitasi matahari diperkirakan mendominasi gaya gravitasi bintang-bintang sekeliling sejauh dua tahun cahaya (125,000 AU). Perkiraan bawah radius awan oort, ditangan yang lain, tidak lebih besar dari 50,000 AU.<ref>{{cite book |title=The Solar System: Third edition |author=T. Encrenaz, JP. Bibring, M. Blanc, MA. Barucci, F. Roques, PH. Zarka |publisher=Springer |year=2004 |pages=1}}</ref> Sekalipun setelah penemuan Sedna, daera antara [[Sabuk Kuiper]] dan [[Awan Oort]], sebuah daerah yang memiliki radius puluhan ribu AU, bisa dibilang belum dipetakan. Selain itu juga ada studi yang berjalan mempelajari daerah antara [[merkurius]] dan [[matahari]].<ref>{{cite web |year=2004 |author=Durda D.D.; Stern S.A.; Colwell W.B.; Parker J.W.; Levison H.F.; Hassler D.M. |title=A New Observational Search for Vulcanoids in SOHO/LASCO Coronagraph Images |url=http://www.ingentaconnect.com/search/expand?pub=infobike://ap/is/2000/00000148/00000001/art06520&unc=ml |accessdate=2006-07-23}}</ref> Objek-objek mungkin masih akan ditemukan di daerah yang belum dipetakan.
=== Dimensi ===
Perbandingan beberapa ukuran penting planet-planet:
{| class="wikitable" style="text-align:center" style="font-size: 90%"
Baris 379 ⟶ 336:
== Konteks Galaksi ==
[[Berkas:Milky Way Spiral Arm.svg|thumb|200px|right|Lokasi tata surya di dalam galaksi Bima Sakti]]
[[Berkas:
Tata Surya terletak di galaksi [[Bima Sakti]], sebuah galaksi spiral yang berdiameter sekitar 100.000 tahun cahaya dan memiliki sekitar 200 milyar [[bintang]].<ref>{{cite web |title=Magnetic fields in cosmology |author=A.D. Dolgov |year=2003 |url=http://arxiv.org/abs/astro-ph/0306443 |accessdate=2006-07-23}}</ref> Matahari berlokasi di salah satu lengan spiral galaksi yang disebut Lengan Orion atau 'Local Spur'.<ref>{{cite web |title=Three Dimensional Structure of the Milky Way Disk |author=R. Drimmel, D. N. Spergel |year=2001 |url=http://arxiv.org/abs/astro-ph/0101259 |accessdate=2006-07-23}}</ref> Letak [[Matahari]] berjarak antara 25,000 dan 28,000 tahun cahaya dari pusat galaksi, dengan kecepatan orbit mengelilingi pusat galaksi sekitar 2200 kilometer per detik. Setiap revolusinya berjangka 225-250 juta tahun. Waktu revolusi ini dikenal sebagai tahun galaksi tata surya.<ref>{{cite web |title=Period of the Sun's Orbit around the Galaxy (Cosmic Year |first=Stacy |last=Leong |url=http://hypertextbook.com/facts/2002/StacyLeong.shtml |year=2002 |work=The Physics Factbook |accessdate=2007-04-02}}</ref> Apex matahari, arah jalur matahari di ruang semesta, dekat letaknya dengan [[Hercules (rasi bintang)|konstelasi Hercules]] terarah pada posisi akhir bintang [[Vega]].<ref>{{cite web |year=2003 |author=C. Barbieri |title=Elementi di Astronomia e Astrofisica per il Corso di Ingegneria Aerospaziale V settimana |work=IdealStars.com |url=http://dipastro.pd.astro.it/planets/barbieri/Lezioni-AstroAstrofIng04_05-Prima-Settimana.ppt |accessdate=2007-02-12}}</ref>
Baris 397 ⟶ 352:
Banyak hipotesis tentang asal usul tata surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya :
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh ''Immanuel Kant''([[1724]]-[[1804]]) pada tahun [[1775]]. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh ''Pierre Marquis de Laplace'' pada tahun
[[1796]].
Baris 405 ⟶ 359:
Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat [[gaya]] [[gravitasi]], gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk [[planet dalam]]. Dengan cara yang sama, [[planet luar]] juga terbentuk.
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh ''Thomas C. Chamberlain'' dan ''Forest R. Moulton'' pada tahun [[1900]]. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari.
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh ''James Jean'' dan ''Herold Jaffries'' pada tahun [[1917]]. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.
;Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama ''G.P. Kuiper'' ([[1905]]-[[1973]]) pada tahun [[1950]]. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh ''Fred Hoyle'' ([[1915]]-[[2001]]) pada tahun [[1956]]. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. serpihan itu akan terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya
Baris 440 ⟶ 389:
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Obyek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya adalah penemuan [[UB 313]] (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya [[Xena]]. Selain lebih besar dari Pluto, obyek ini juga memiliki satelit.
== Referensi ==
Baris 448 ⟶ 396:
* [[Kronologi eksplorasi Tata Surya]]
* [[Galaksi]]
* [[Alam semesta]]
* [[Alam semesta teramati]]
* [[Kosmologi]]
== Pranala luar ==
{{wikiportal|Tata Surya}}
* {{id}} [http://orinetz.com/planet/viewsysblog.php?specific=QUQTS2CSDQ44FDURR3XD6NUD6 Animasi interaktif tata surya dalam bahasa Indonesia]
* {{en}} [http://www.michaelschultz.de/index_en.html Animasi interaktif planet-planet (145 tingkat zoom and sejumlah efek waktu)]
* {{en}} [http://www.solarviews.com solarviews.com], tampilan multimedia tata surya.
{{tata surya}}
{{Link FA|en}}
Baris 464 ⟶ 412:
{{Link FA|tr}}
{{Link FA|ur}}
[[Kategori:Tata Surya|*]]
[[af:Sonnestelsel]]
|