Sulawesi Utara: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Suntingan JeltyKondak2 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Davgaf
Tag: Pengembalian
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, typos fixed: - → – (2)
Baris 127:
=== Topografi ===
Sulawesi Utara terdapat 41 buah gunung dengan ketinggian berkisar antara 1.112 - 1112–1.995 [[dpl]]. Kondisi geologi sebagian besar adalah wilayah vulkanik muda, sejumlah besar erupsi serta bentuk kerucut gunung berapi aktif yang padam menghiasi Minahasa bagian tengah, daerah Bolaang Mongondow, dan Kepulauan Sangihe. Material-material yang dihasilkan letusannya berbentuk padat serta lain-lain bahan vulkanik lepas. Semua vulkanik ini berbentuk pegunungan (otogenisa) menghasilkan morfologi yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan perbedaan relief topografik yang cukup besar.
 
Sulawesi Utara terdapat 5 wilayah yang di kelilingi oleh gunung api aktif yaitu:
Baris 192:
# [[Bahasa Manado|Melayu Manado]]
# [[Bahasa Bolaang Mongondow|Bolaang Mongondow]]
# [[Bahasa Tontemboan|Bahasa Tontemboan]]
# [[Bahasa Tondano|Bahasa Toulour]]
# [[Bahasa Tombulu|]]
# [[Bahasa TombuluTonsea]]
# [[Bahasa Tonsea|Bahasa Tonsea]]
# [[Bahasa Tonsawang|Bahasa Tonsea]]
# [[Bahasa Ratahan|Ratahan]]
Baris 207:
[[Berkas:Maengket Traditional Dance.jpg|jmpl|kanan|250px|Tarian Maengket.]]
 
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], dari 2.263.463 jiwa penduduk yang terdaftar, mayoritas penduduk Sulawesi Utara adalah suku [[Suku Minahasa|Minahasa]] yakni 1.019.314 jiwa (45,04%).<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=2 November 2021|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref> Selain Minahasa, penduduk asli Sulawesi Utara lainnya termasuk suku [[Suku Bolaang Mongondow|Bolaang Mongondow]], [[Suku Sangir|Sangir]], [[Suku Talaud|Talaud]], [[Suku Siau|Siau]], [[Suku Bajau|Bajau]] dan [[Suku Bantik|Bantik]], sebanyak 879.579 jiwa (38,86%).<ref name="SUKU"/>
 
Suku Bajau mendiami beberapa desa pinggir pantai Sulawesi Utara di bagian utara [[Kabupaten Minahasa Utara]]. [[Suku Bantik]], konon adalah keturunan pengungsian dari Talaud, tersebar di Bolaang, dan Minahasa bagian Barat. [[Suku Wawontehu]] tinggal di sebagian wilayah [[Bunaken Kepulauan, Manado|Bunaken]], kota Manado. Namun demikian, etnisitas di Sulawesi Utara termasuk heterogen, ditambah suku lain daerah provinsi lainnya di Indonesia. Suku Minahasa dan [[Suku Mongondow|Bolaang Mongondow]] menyebar hampir di seluruh wilayah Sulawesi Utara daratan. [[Suku Sangir]], [[Suku Talaud]], [[Suku Siau]] mendiami di [[Kabupaten Kepulauan Sangihe]], [[Kabupaten Kepulauan Talaud]], dan [[Pulau Lembeh]], terutama di daerah pesisir utara, timur dan barat daratan Sulawesi utara.
Baris 213:
Selain penduduk asli, Sulawesi Utara juga merupakan tempat tinggal bagi para pendatang. Suku [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] sebanyak 187.163 jiwa (8,27%) dan [[Suku Jawa|Jawa]] sebanyak 70.934 jiwa (3,13%), suku terbanyak diluar suku asli Sulawesi Utara. Suku asal [[Maluku]] 24.942 jiwa (1,10%), [[Suku Bugis|Bugis]] 22.021 jiwa (0,97%), [[Suku Bali|Bali]] 14.347 jiwa (0,63%), [[Suku Makassar|Makassar]] 10.247 jiwa (0,45%), [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] 8.532 jiwa (0,38%), [[Suku Batak|Batak]] 4.502 jiwa (0,20%), asal [[Papua]] 2.546 jiwa (0,11%) dan suku lainnya 0,86%.<ref name="SUKU"/> Orang [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Jawa|Jawa]], umumnya tinggal di daerah transmigrasi.
 
Berdasarkan data dari [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], berikut ini jumlah penduduk Sulawesi Utara berdasarkan suku bangsa:<ref name="SUKU"/>
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
Baris 392:
* [[Universitas Dumoga Kotamobagu]]
* [[STIMIK Matuari Manado]]
* [[Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng]] - [[Keuskupan Manado]]
 
== Seni dan Budaya ==
Baris 438:
=== Pahlawan Nasional ===
[[Berkas:Maria Walanda Maramis.JPG|jmpl|150px|Maria Walanda Maramis]]
Bangsa [[Sulawesi Utara]] merupakan bangsa yang gigih dalam mempertahankan kemerdekaannya.<!-- Perang Sulawesi Utara adalah perang yang telah merepotkan dialami bangsa Spanyol dan Belanda, setelah Perang Diponegoro.--> Kegigihan perang Sulawesi Utara, dapat dilihat dan dibuktikan oleh sejumlah pahlawan (baik pria maupun wanita), serta bukti-bukti lainnya (perwira Belanda tewas dalam perang Sulawesi utara, serta kuburan Belanda dan Kubur Borgo Portugis/Spanyol yang mencatat sebagai kuburan [[Belanda]], [[Portugis]], [[Spanyol]] di luar Negeri Belanda, Portugis dan Spanyol).
 
==== Pahlawan Perempuan ====