Afro-Kolombia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 16:
== Demografi ==
Pada 1970-an, ada arus masuk orang Afro-Kolombia dari pedesaan ke kota-kota untuk mencari peluang sosial dan ekonomi yang lebih besar. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah daerah marginal miskin di kota-kota besar seperti Cali, Medellin dan Bogota. Sekitar
[[Berkas:Mapa de Colombia (población afrodescendiente 2005).svg|jmpl|Populasi Afro-Kolombia terkonsentrasi di daerah pesisir.<ref>{{Cite web|title=22 Februari 2008|url=http://www.etniasdecolombia.org/grupos_afrocolombianos.asp#2|website=www.etniasdecolombia.org|access-date=2021-12-10}}</ref>{{Legend|#6B0000|72,7%–100%}}{{Legend|#AD5313|45%–72,6%}}{{Legend|#F2A72E|20,4%–44,9%}}{{Legend|#FAD155|5,8%–20,3%}}{{Legend|#FFFF80|0%–5,7%}}{{Legend|#CCCCCC|tidak ada data}}]]
Orang Kolombia Afrika membentuk 5 juta orang, atau 10,6% dari populasi negara itu, paling terkonsentrasi di Karibia dan pantai barat laut Samudra Pasifik. Di kota metropolitan Choco, di kota Quibdo, Afro-Kolombia membentuk 95,3% dari total populasi kota.
|