Piala Dunia FIFA 2022: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadinkoe1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan suntingan oleh Nadinkoe1 (bicara) ke revisi terakhir oleh Afif Alfatih: Tautan yang tidak perlu atau spam
Tag: Pengembalian SWViewer [1.4]
Baris 25:
|top_scorer=|young_player=|goalkeeper=|fair_play=}}
 
'''Piala Dunia FIFA 2022''' adalah Piala Dunia FIFA ke-22 yang putaran finalnya berlangsung di [[Qatar]]. Ini adalah pertama kalinya Qatar menyelenggarakan turnamen ini. Turnamen [[sepak bola]] internasional empat tahunan yang diikuti oleh [[Daftar tim nasional sepak bola di dunia|tim nasional sepak bola pria]] asosiasi anggota [[FIFA]]. Turnamen ini diselenggarakan di Qatar pada Tahun 2022. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang pernah diadakan di [[Timur Tengah]] dan yang pertama di negara mayoritas Muslim.<ref>{{Cite news |url=http://www.gulf-times.com/story/599599/Amir-2022-World-Cup-Qatar-a-tournament-for-all-Ara |title=Amir: 2022 World Cup Kuwait a tournament for all Arabs |date=15 July 2018 |work=Gulf Times|access-date=7 September 2018 |language=ar}}</ref> Piala Dunia 2022 ini juga akan menjadi Piala Dunia kedua yang diadakan sepenuhnya di Asia setelah [[Piala Dunia FIFA 2002]] di Korea Selatan dan Jepang.<ref>The [[2018 FIFA World Cup|2018 competition]] in Russia featured two Asian venues, according to various definitions of the [[Boundaries between the continents of Earth#Europe and Asia|geographical boundary between Asia and Europe]]: [[Yekaterinburg]] and [[Sochi]].</ref> Selain itu, turnamen ini akan menjadi yang terakhir yang melibatkan [https://www.idaylummm.com/2022/06/grup-maut-pialadunia-qatar.html?m=1 32 tim], pada periode selanjutnya (yaitu pada [[Piala Dunia FIFA 2026]] di [[Amerika Utara]]).
 
Ini juga akan menandai Piala Dunia pertama yang tidak akan diadakan pada bulan Mei, Juni, atau Juli; Piala Dunia kali ini akan dijadwalkan pada akhir November hingga pertengahan Desember.<ref>{{cite web |url=http://www.repubblica.it/sport/calcio/esteri/2015/09/25/news/qatar_2022_mondiali_in_autunno-123660966/ |title=Fifa, Qatar 2022: Mondiali dal 21 novembre al 18 dicembre|trans-title=Fifa, Qatar 2022: World Cup from 21 November to 18 December |website=la Repubblica |date=25 September 2015 |language=italian}}</ref> Piala Dunia kali ini akan dimainkan dalam jangka waktu yang sekitar 28 hari, dengan final diadakan pada 18 Desember 2022, yang juga merupakan Hari Nasional Qatar.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/worldcup/qatar2022/news/y=2015/m=3/news=fifa-executive-committee-confirms-november-december-event-period-for-q-2567789.html |title=FIFA Executive Committee confirms November/December event period for Qatar 2022 |publisher=FIFA |date=19 March 2015 |access-date=2019-12-30 |archive-date=2018-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180910210625/https://www.fifa.com/worldcup/qatar2022/news/y=2015/m=3/news=fifa-executive-committee-confirms-november-december-event-period-for-q-2567789.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Terdapat tuduhan korupsi yang berkaitan dengan bagaimana [https://www.idaylummm.com/2022/06/grup-maut-pialadunia-qatar.html?m=1 Qatar] memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Penyelidikan internal FIFA telah melaporkan bahwa Qatar tidak bersalah, tetapi kepala penyelidik Michael J. Garcia sejak itu menggambarkan laporan FIFA pada penyelidikannya sebagai "tidak lengkap secara material dan salah".<ref>{{cite news |url=https://www.bbc.com/sport/0/football/30037729 |title=Fifa report 'erroneous', says lawyer who investigated corruption claims |publisher=BBC Sport |date=13 November 2014 |accessdate=24 February 2015}}</ref> Pada 27 Mei 2015, jaksa federal Swiss membuka penyelidikan korupsi dan pencucian uang terkait dengan Piala Dunia 2018 dan 2022.<ref>{{cite news |url=https://www.news.admin.ch/message/index.html?lang=en&msg-id=57391 |title=Criminal investigation into 2018 and 2022 World Cup awards opened |work=ESPN FC |publisher=ESPN |date=27 May 2015 |accessdate=27 May 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150527151837/https://www.news.admin.ch/message/index.html?lang=en&msg-id=57391 |archive-date=27 May 2015 |url-status=dead }}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.espnfc.com/fifa-world-cup/story/2468298/criminal-investigation-begins-into-2018-and-2022-world-cup |title=The Office of the Attorney General of Switzerland seizes documents at FIFA |work=The Federal Council |publisher=The Swiss Government |date=27 May 2015 |accessdate=27 May 2015}}</ref> Pada 6 Agustus 2018, mantan presiden FIFA [[Sepp Blatter]] mengklaim bahwa Qatar telah menggunakan "operasi hitam", menunjukkan bahwa panitia pemilihan tuan rumah telah melakukan kecurangan untuk memenangkan hak tuan rumah.<ref>{{cite web |url=https://www.thetimes.co.uk/article/sepp-batter-says-qatar-cheated-to-host-worldcup-rkfk68vj8 |title=Sepp Blatter says Qatar cheated to host World Cup |date=5 August 2018}}</ref>
 
Selain itu, Qatar telah menghadapi kritik keras karena perlakuan terhadap pekerja asing yang terlibat dalam persiapan untuk Piala Dunia, dengan [[Amnesty International]] merujuk pada "kerja paksa" dan menyatakan bahwa pekerja telah menderita pelanggaran hak asasi manusia, meskipun standar kesejahteraan pekerja dirancang pada tahun 2014.<ref>{{cite web |url=http://www.eurosport.com/football/amnesty-says-workers-at-qatar-world-cup-stadium-suffer-abuse_sto5416371/story.shtml |title=Amnesty says workers at Qatar World Cup stadium suffer abuse |date=31 March 2016}}</ref>