Floyd Patterson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Risanprasetyo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Risanprasetyo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 66:
Patterson menang KO atas Johansson pada ronde kelima dalam pertandingan kedua mereka yang digelar tanggal 20 Juni 1960. Dia menjadi petinju pertama dalam sejarah yang kembali mendapatkan gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat Tak Terbantahkan. Johansson roboh di kanvas dengan keras. Dia seperti pingsan sebelum mendarat dengan punggungnya. Dengan mata sayu dan darah yang menetes dari mulutnya serta kaki yang gemetaran, dia dinyatakan KO. Johansson terbaring tidak sadar selama lima menit sebelum dibantu untuk duduk di atas kursi.
 
Pertandingan ketiga di antara mereka digelar tanggal 13 Maret 1961. Meskipun Johansson sempat merobohkan Patterson, Patterson berhasil mempertahankan gelarnya dengan kemenangan KO pada ronde keenam dalam pertandingan terakhir mereka. Dalam pertandingan itu, Patterson dua kali dijatuhkan, sedangkan Johansson sekali pada ronde pertama. Johansson mendaratkan tangannya di atas pukulan jab kiri Floyd. Bangkit setelah jatuh untuk kedua kalinya, Floyd meninggalkan jabnya dan melancarkan pukulan ''hook'' kiri yang merobohkan Johansson. Setelah itu, Patterson mulai menyerang dengan pukulan kuat ke arah badan yang membuat letih Johansson. Pada ronde keenam, Johansson memukul Patterson dengan pukulan tangan kanan yang keras. ButNamun, thekekuatan power inpukulan Ingemar's punches wastelah gonehilang. Dalam pertandingan itu, Patterson menang KO pada ronde keenam.<ref>{{cite web |url=http://boxingmemories.com/2011/03/11/the-10-greatest-heavyweight-fights-of-all-timefloyd-patterson-vs-ingemar-johansson-3/ |title=The 10 Greatest Heavyweight Fights of All Time, Floyd Patterson vs. Ingemar Johansson 3. |publisher=boxingmemories.com |access-date=2011-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110812201816/http://boxingmemories.com/2011/03/11/the-10-greatest-heavyweight-fights-of-all-timefloyd-patterson-vs-ingemar-johansson-3/ |archive-date=2011-08-12 |url-status=dead }}</ref>
 
Setelah pertandingan ketiga melawan Johansson, Patterson mempertahankan gelarnya di [[Maple Leaf Gardens|Toronto]] pada tanggal 4 December 1961. Dia melawan Tom McNeeley dan menang KO pada ronde keempat.<ref name=dfdsti>{{cite news |url=https://news.google.com/newspapers?id=07BeAAAAIBAJ&sjid=py8MAAAAIBAJ&pg=4012%2C583736 |work=Lewiston Morning Tribune |location=(Idaho) |agency=Associated Press |title=Patterson defends his title |date=December 4, 1961 |page=6}}</ref><ref name=pkodg>{{cite news |url=https://news.google.com/newspapers?id=1LBeAAAAIBAJ&sjid=py8MAAAAIBAJ&pg=4018%2C729123 |work=Lewiston Morning Tribune |location=(Idaho) |agency=Associated Press |title=Patterson knocks out dead-game McNeeley in fourth |date=December 5, 1961 |page=8}}</ref> Namun, dia tidak melawan penantang nomor satu, yakni [[Sonny Liston]]. Ini sebagian karena Cus D'Amato tidak ingin Patterson berada dalam satu ring dengan seorang petinju yang punya hubungan dengan mafia. Alhasil, D'Amato menolak pertandingan apa pun yang melibatkan [[International Boxing Club|IBC]]. Pada akhirnya, karena sengketa uang dengan [[Jimmy Jacobs (handballer)|Jimmy Jacobs]], Patterson tidak lagi mempekerjakan D'Amato sebagai manajernya dan setuju untuk melawan Liston.
Baris 74:
Menjelang pertandingan, Liston dijagokan dalam taruhan, meskipun ''[[Sports Illustrated]]'' memprediksi Patterson bakal menang dalam pertandingan 15 ronde. [[James J. Braddock|Jim Braddock]], [[Jersey Joe Walcott]], [[Ezzard Charles]], [[Rocky Marciano]], dan [[Ingemar Johansson]] menjagokan Patterson menang. Pertandingan itu juga membawa sejumlah implikasi sosial. Hubungan Liston mafia diketahui luas dan [[National Association for the Advancement of Colored People|NAACP]] khawatir harus berurusan dengan about having to deal with Liston's visibility sebagai juara dunia dan mendesak Patterson untuk tidak melawan Liston, takut kemenangan Liston bakal mengganggu gerakan hak sipil.<ref>{{Cite news |url=http://sports.espn.go.com/espn/page2/story?page=boyd/080508 |title=Esquire covers commemorate boxing's prime |work=ESPN.com |date=May 8, 2008}}</ref> Patterson berujar bahwa [[John F. Kennedy]] juga tidak ingin dia melawan Liston.<ref>{{Cite news |url=http://www.cbsnews.com/stories/2006/05/11/sportsline/main1610954.shtml |title=Ex-Champ Floyd Patterson Dies At 71 |date=May 11, 2006 |work=CBS News}}</ref>
 
Gelar Patterson direbut Liston di Chicago pada tanggal 25 September 1962 karena kalah KO pada ronde pertama di depan 18.894 penonton. Dua petinju itu terlihat sangat berbeda. Di dalam ring, ukuran tubuh Liston dan kekuatannya terbukti terlalu besar untuk dilawan dengan kecerdikan dan kelincahan Patterson. Namun, Patterson tidak memanfaatkan kecepatannya. Menurut penulis ''Sports Illustrated,'' Gilbert Rogin, Patterson cukup banyak memukul dan kerap berusaha merangkul Liston. Liston berulang kali memukul keras Patterson pada area badannya dan kemudian shorteneddikurangi, upselanjutnya andmelancarkan connecteddua withpukulan two''hook'' doubletinggi hookske higharah onkepala the headPatterson. TheHasilnya resultadalah atkemenangan theKO timetercepat wasketiga thedalam third-fastest knockout in boxingsejarah historytinju.<ref>Gregory, Sam. [https://web.archive.org/web/20050210024913/http://www.thesweetscience.com/boxing-article/705/sonny-liston-facts/ "Sonny Liston: The Facts"]. thesweetscience.com</ref> AfterSetelah beingdibuat knocked outKO, Patterson leftpergi dari [[Comiskey Park]] indi Chicago wearingdengan darkmengenakan glasseskacamata andhitam adan fakejanggut beardpalsu fordalam theperjalanan drivepulang backke to New York. AfterSelepas thepertandingan fightitu, questionsmuncul pertanyaan wereapakah raisedpertandingan ontersebut whethertelah thediatur fightdemi wasbisa fixedmengelar topertandingan setulang upyang alebih morebanyak lucrativemenghasilkan rematchuang. Overnight, Patterson seemed to lose his public support as a result of his swift knockout.<ref>Rogin, Gilbert (October 8, 1962) [http://sportsillustrated.cnn.com/vault/article/magazine/MAG1147918/index.htm "The Facts About The Big Fight"]. sportsillustrated.cnn.com</ref> Despite the defeat, Patterson won $2 million, to be paid over 17 years.<ref>{{cite magazine|magazine=[[Variety (magazine)|Variety]]|date=September 26, 1962|page=1|title=Patterson's $2-Mil. 'One-Night-Stand'|last=Arneel|first=Gene}}</ref>
 
Pertandingan kedua direncanakan digelar pada bulan April 1963. Namun, Liston injured his knee swinging a golf club and the fight was delayed three months to July 22<!--, 1963-->. In Las Vegas that night, Patterson attempted to become the first boxer to win the heavyweight title three times, but Liston once again knocked him out in the first round. Patterson lasted four seconds longer than in the first bout.