Musik rok: Perbedaan antara revisi

Pada awal 2000-an, sebuah grup bandmusik baru yang memainkan versi gitar rockrok yang dipreteli dan back-to-basics, muncul ke arus utama. Mereka dicirikan secara berbeda sebagai bagian dari garage rock, post-punk atau [[New wave|new wave revival]].<ref>{{Citation|last=H. Phares|title=Franz Ferdinand: Franz Ferdinand (Australia Bonus CD)|journal=Allmusic|url={{AllMusic|class=album|id=r690093|pure_url=yes}}|archive-url=https://www.webcitation.org/5wXTt4hOr?url=http://www.allmusic.com/album/franz-ferdinand-australia-bonus-cd-r690093/review|archive-date=16 February 2011|url-status=dead}}.</ref><ref>J. DeRogatis, ''Turn on your Mind: Four Decades of Great Psychedelic Rock'' (Milwaukee, WI: Hal Leonard Corporation, 2003), {{ISBN|0-634-05548-8}}, p. 373.</ref><ref>{{Citation|title=New Wave/Post-Punk Revival|journal=Allmusic|url={{AllMusic|class=explore|id=style/d13761|pure_url=yes}}|archive-url=https://www.webcitation.org/5wXTJhkeb?url=http://www.allmusic.com/explore/style/d13761|archive-date=16 February 2011|url-status=dead}}.</ref><ref>M. Roach, ''This Is It-: the First Biography of the Strokes'' (London: Omnibus Press, 2003), {{ISBN|0-7119-9601-6}}, p. 86.</ref> Karena band datang dari seluruh dunia, mengutip pengaruh yang beragam (dari blues tradisional, melalui New Wave hingga grunge), dan mengadopsi gaya berpakaian yang berbeda, kesatuan mereka sebagai genre telah diperdebatkan.<ref>E.J. Abbey, ''Garage Rock and its Roots: Musical Rebels and the Drive for Individuality'' (Jefferson, NC: McFarland, 2006), {{ISBN|0-7864-2564-4}}, pp. 108–12.</ref> Ada upaya untuk menghidupkan kembali garage rock dan elemen punk pada 1980-an dan 1990-an dan pada 2000 adegan telah tumbuh di beberapa negara.<ref>P. Simpson, ''The Rough Guide to Cult Pop'' (London: Rough Guides, 2003), {{ISBN|1-84353-229-8}}, p. 42.</ref>

Terobosan komersial dari adegankancah ini dipimpin oleh empat bandgrup: [[the Strokes]], yang muncul dari kancah klub New York dengan album debut mereka ''[[Is This It]]'' (2001); [[the White Stripes]], dari Detroit, dengan album ketiga mereka ''[[White Blood Cells]]'' (2001); [[the Hives]] dari Swedia setelah album kompilasi mereka, ''[[Your New Favorite Band]]'' (2001); dan [[the Vines]] dari Australia dengan ''[[Highly Evolved]]'' (2002).<ref>P. Buckley, ''The Rough Guide to Rock'' (London: Rough Guides, 3rd edn., 2003), {{ISBN|1-84353-105-4}}, pp. 498–99, 1024–26, 1040–41, 1162–64.</ref> Mereka dibaptis oleh media sebagai bandgrup "The", dan dijuluki "Penyelamat rock 'n' roll", yang mengarah ke tuduhan hype.<ref>{{cite book|last=Smith|first=Chris|year=2009|title=101 Albums That Changed Popular Music|url=https://archive.org/details/101albumsthatcha0000smit|location=Oxford, UK|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-537371-4|page=[https://archive.org/details/101albumsthatcha0000smit/page/240 240]}}</ref> Gelombang kedua bandgrup yang mendapat pengakuan internasional karena gerakan tersebut antara lain [[Black Rebel Motorcycle Club]], [[the Killers]], [[Interpol (band)|Interpol]] dan [[Kings of Leon]] dari AS,<ref>S.J. Blackman, ''Chilling Out: the Cultural Politics of Substance Consumption, Youth and Drug Policy'' (Maidenhead: McGraw-Hill International, 2004), {{ISBN|0-335-20072-9}}, p. 90.</ref> [[the Libertines]], [[Arctic Monkeys]], [[Bloc Party]], [[Kaiser Chiefs]] dan [[Franz Ferdinand (grup musik)|Franz Ferdinand]] dari Inggris,<ref>{{cite book|last1=Else|first1=David|last2=Attwooll|first2=Jolyon|last3=Beech|first3=Charlotte|last4=Berry|first4=Oliver|last5=Dunford|first5=George|last6=Symington|first6=Andy|year=2007|title=Lonely Planet Great Britain|url=https://archive.org/details/lonelyplanetgrea00davi|location=London, UK|publisher=Lonely Planet|isbn=978-1-74104-565-9|edition=7th|page=[https://archive.org/details/lonelyplanetgrea00davi/page/75 75]|display-authors=1}}</ref> [[Jet (band)|Jet]] dari Australia,<ref>{{cite book|last1=Smitz|first1=Paul|year=2005|title=Lonely Planet Australia|url=https://archive.org/details/lonelyplanetaust00paul|location=[[Footscray, Victoria]]|publisher=Lonely Planet|isbn=978-1-74059-740-1|edition=14th|page=[https://archive.org/details/lonelyplanetaust00paul/page/58 58]}}</ref> dan [[the Datsun]] dan [[the D4]] dari Selandia Baru.<ref>{{cite book|last1=Rawlings-Way|first1=Charles|last2=Bennett|first2=Sarah|last3=Dragicevich|first3=Peter|last4=Hunt|first4=Errol|last5=Atkinson|first5=Brett|year=2008|title=Lonely Planet New Zealand|location=Footscray, Victoria|publisher=Lonely Planet|isbn=978-1-74104-816-2|edition=14th|page=52|display-authors=1}}</ref>

Subgenre rockrok yang berbeda diadopsi oleh, dan menjadi pusat, identitas sejumlah besar [[Subkultur|sub-budaya]]. Pada 1950-an dan 1960-an, masing-masing, pemuda Inggris mengadopsi subkultur Teddy Boy dan Rocker, yang berkisar seputar rock and roll AS.<ref name="Brake; 1990; 73-9">M. Brake, ''Comparative Youth Culture: the Sociology of Youth Cultures and Youth Subcultures in America, Britain, and Canada'' (Abingdon: Routledge, 1990), {{ISBN|0-415-05108-8}}, pp. 73–79, 90–100.</ref> [[Kontra-kebudayaan pada 1960-an|Budaya tandingan tahun 1960-an]] terkait erat dengan [[Musik rok psikedelis|psychedelicrok rockpsikedelis]]. [[Punk|Subkultur punk]] pertengahan akhir 1970-an dimulai di AS, tetapi diberi tampilan khusus oleh desainer Inggris [[Vivienne Westwood]], tampilan yang menyebar ke seluruh dunia.<ref>P.A. Cunningham and S.V. Lab, ''Dress and Popular Culture'' (Madison, WI: Popular Press, 1991), {{ISBN|0-87972-507-9}}, p. 83.</ref> Dari kancah punk, [[Subkultur goth|subkultur Goth]] dan [[Emo]] tumbuh, keduanya menghadirkan gaya visual yang khas.<ref>{{cite book|year=2007|title=Goth: Undead Subculture|location=Durham, NC|publisher=Duke University Press|isbn=978-0-8223-3921-2|editor1-last=Goodlad|editor1-first=Lauren M. E.|editor2-last=Bibby|editor2-first=Michael}}</ref>

Ketika budaya rockrok internasional berkembang, itu menggantikan bioskop sebagai sumber utama pengaruh mode.<ref name="Bruzzi et al; 2000; 260">S. Bruzzi and P. C. Gibson, ''Fashion Cultures: Theories, Explorations, and Analysis'' (Abingdon: Routledge, 2000), {{ISBN|0-415-20685-5}}, p. 260.</ref> Paradoksnya, para pengikut musik rockrok seringkali tidak mempercayai dunia mode, yang dianggap meninggikan citra di atas substansi.<ref name="Bruzzi et al; 2000; 260" /> ModeBusana rockmusik rok telah dilihat sebagai menggabungkan unsur-unsur budaya dan periode yang berbeda, serta mengekspresikan pandangan yang berbeda tentang seksualitas dan gender, dan musik rockrok secara umum telah dicatat dan dikritik karena memfasilitasi kebebasan seksual yang lebih besar.<ref name="Bruzzi et al; 2000; 260" /><ref>G. Lipsitz, ''Time Passages: Collective Memory and American Popular Culture'' (Minneapolis MN: University of Minnesota Press, 2001), {{ISBN|0-8166-3881-0}}, p. 123.</ref> Rock juga telah dikaitkan dengan berbagai bentuk penggunaan narkoba, termasuk [[amfetamin]] yang diambil oleh mod pada awal hingga pertengahan 1960-an, melalui [[Asam lisergat dietilamida|LSD]], [[Meskalin|mescaline]], [[Hasis|hashish]], dan obat-obatan halusinogen lainnya yang terkait dengan [[Musik rok psikedelis|rockrok psikedelikpsikedelis]] pada pertengahan-akhir 1960-an dan awal 1970-an. ; dan kadang-kadang untuk [[ganja]], [[kokain]] dan heroin, yang semuanya dipuja dalam lagu.<ref>R. Coomber, ''The Control of Drugs and Drug Users: Reason or Reaction?'' (Amsterdam: CRC Press, 1998), {{ISBN|90-5702-188-9}}, p. 44.</ref><ref>P. Peet, ''Under the Influence: the Disinformation Guide to Drugs'' (New York: The Disinformation Company, 2004), {{ISBN|1-932857-00-1}}, p. 252.</ref>

RockRok telah dikreditkan dengan mengubah sikap ras dengan membuka [[budaya Afrika-Amerika]] untuk penonton kulit putih; tetapi pada saat yang sama, rockrok dituduh [[Apropriasi budaya|mengambil]] dan mengeksploitasi budaya itu.<ref>{{cite book|last=Fisher|first=Marc|year=2007|title=Something in the Air: Radio, Rock, and the Revolution that Shaped a Generation|url=https://archive.org/details/somethinginairra00fish|location=New York, NY|publisher=Random House|isbn=978-0-375-50907-0|page=[https://archive.org/details/somethinginairra00fish/page/53 53]}}</ref><ref>M.T. Bertrand, ''Race, Rock, and Elvis'' (Chicago IL: University of Illinois Press, 2000), {{ISBN|0-252-02586-5}}, pp. 95–96.</ref> Sementara musik rockrok telah menyerap banyak pengaruh dan memperkenalkan penonton Barat pada tradisi musik yang berbeda,<ref>J. Fairley, "The 'local' and 'global' in popular music" in S. Frith, W. Straw and J. Street, eds, ''The Cambridge Companion to Pop and Rock'' (Cambridge: Cambridge University Press, 2001), {{ISBN|0-521-55660-0}}, pp. 272–89.</ref> penyebaran global musik rockrok telah ditafsirkan sebagai bentuk [[imperialisme budaya]].<ref>R. Shuker, ''Understanding Popular Music'' (Abingdon: Routledge, 1994), {{ISBN|0-415-10723-7}}, p. 44.</ref> Musik rockrok mewarisi tradisi rakyat dari [[lagu protes]], membuat pernyataan politik tentang hal-hal seperti perang, agama, kemiskinan, hak-hak sipil, keadilan dan lingkungan.<ref>T.E. Scheurer, ''American Popular Music: The Age of Rock'' (Madison, WI: Popular Press, 1989), {{ISBN|0-87972-468-4}}, pp. 119–20.</ref> Aktivisme politik mencapai puncak arus utama dengan "[[Do They Know It's Christmas?]]" single (1984) dan konser [[Live Aid]] untuk Ethiopia pada tahun 1985, yang, meskipun berhasil meningkatkan kesadaran akan kemiskinan dunia dan dana untuk bantuan, juga telah dikritik (bersama dengan acara serupa), karena menyediakan panggung untuk pengembangan diri dan peningkatan keuntungan bagi bintang rock yang terlibat.<ref>D. Horn and D. Bucley, "Disasters and accidents", in J. Shepherd, ''Continuum Encyclopedia of Popular Music of the World: Media, Industry and Society'' (London: Continuum, 2003), {{ISBN|0-8264-6321-5}}, p. 209.</ref>

Sejak awal perkembangannya, musik rockrok telah diasosiasikan dengan pemberontakan melawan norma-norma sosial dan politik, paling jelas pada penolakan awal rock and roll terhadap budaya yang didominasi orang dewasa, penolakan kontra budaya terhadap konsumerisme dan konformitas, dan penolakan punk terhadap semua bentuk konvensi sosial,<ref>P. Wicke, ''Rock Music: Culture, Aesthetics and Sociology'' (Cambridge: Cambridge University Press, 2nd edn., 1995), {{ISBN|0-521-39914-9}}, pp. 91–114.</ref> namun, itu juga dapat dilihat sebagai sarana eksploitasi komersial dari ide-ide semacam itu dan untuk mengalihkan kaum muda dari aksi politik.<ref>E.T. Yazicioglu and A.F. Firat, "Clocal rock festivals as mirrors into the futures of cultures", in R.W. Belk, ed., ''Consumer Culture Theory'' (Bingley: Emerald Group Publishing, 2007), {{ISBN|0-7623-1446-X}}, pp. 109–14.</ref><ref>{{cite book|last1=Yazicioglu|first1=E. T.|last2=Firat|first2=A. F.|date=7 June 2007|title=Consumer Culture Theory: Volume 11|location=Bingley|publisher=Emerald Group Publishing|isbn=978-0-7623-1446-1|editor1-last=Belk|editor1-first=Russell W.|pages=109–14|contribution=Clocal Rock Festivals as Mirrors into the Futures of Cultures|editor2-last=Sherry|editor2-first=John F.}}</ref>

Instrumentalis wanita profesional jarang dalam genre rockrok seperti heavy metal meskipun band-bandgrup musik seperti [[Within Temptation]] telah menampilkan wanita sebagai penyanyi utama dengan pria memainkan instrumen. Menurut Schaap dan Berkers, "bermain dalam sebuah bandgrup sebagian besar merupakan aktivitas homososial laki-laki, yaitu, belajar bermain dalam sebuah bandgrup sebagian besar merupakan pengalaman berbasis teman sebaya, yang dibentuk oleh jaringan pertemanan yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin.<ref>J. Schaap and P. Berkers, "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', vol.4(1) (2014), pp. 101–02.</ref> Mereka mencatat bahwa musik rockrok "sering didefinisikan sebagai bentuk pemberontakan laki-laki vis-à-vis budaya kamar tidur perempuan."<ref name="SchaapandBerkers2014p102">J. Schaap and P. Berkers. "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', Vol.4 (1), (2014), p. 102,</ref> (Teori "budaya kamar tidur" berpendapat bahwa masyarakat mempengaruhi anak perempuan untuk tidak terlibat dalam kejahatan dan penyimpangan dengan menjebak mereka di kamar tidur mereka; itu dikembangkan oleh sosiolog bernama [[Angela McRobbie]].) Dalam musik populer, ada "pembedaan gender antara partisipasi publik (pria) dan privat (wanita)" dalam musik.<ref name="SchaapandBerkers2014p102" /> "Beberapa sarjana berpendapat bahwa pria mengecualikan wanita dari bandgrup atau dari latihan bandgrup, rekaman, pertunjukan, dan aktivitas sosial lainnya".<ref name="SchaapandBerkers2014p104">J. Schaap and P. Berkers, "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music", ''IASPM Journal'', Vol.4(1), (2014), p. 104.</ref> "Perempuan umumnya dianggap sebagai konsumen pasif dan pribadi dari musik pop yang diduga apik dan dibuat-buat – oleh karena itu, – musik pop yang lebih rendah ..., mengecualikan mereka dari berpartisipasi sebagai musik rockrok berstatus tinggi ician".<ref name="SchaapandBerkers2014p104" /> Salah satu alasan mengapa jarang ada kelompok gender campuran adalah karena "bandgrup musik beroperasi sebagai unit yang erat di mana solidaritas homososial – ikatan sosial antara orang-orang dari jenis kelamin yang sama ...  – memainkan peran penting".<ref name="SchaapandBerkers2014p104" /> Dalam kancah musik rockrok tahun 1960-an, "menyanyi terkadang merupakan hobi yang dapat diterima bagi seorang gadis, tetapi memainkan alat musik ... tidak pernah dilakukan".<ref name="rebeatmag.com">{{cite web|last=White|first=Erika|date=28 January 2015|title=Music History Primer: 3 Pioneering Female Songwriters of the '60s &#124; REBEAT Magazine|url=http://www.rebeatmag.com/music-history-primer-3-pioneering-female-songwriters-of-the-60s/|publisher=Rebeatmag.com|access-date=20 January 2016}}</ref>

"Pemberontakan musik rockrok sebagian besar merupakan pemberontakan laki-laki; para wanita – sering kali, pada 1950-an dan 60-an, gadis-gadis remaja – dalam musik rock biasanya menyanyikan lagu-lagu sebagai pribadiæ sangat bergantung pada pacar macho mereka ...". Philip Auslander mengatakan bahwa "Meskipun ada banyak wanita di rockrok pada akhir 1960-an, sebagian besar hanya tampil sebagai penyanyi, posisi tradisional feminin dalam musik populer". Meskipun beberapa wanita memainkan instrumen di [[BandGrup musik yang semuanya semua-wanita|band-bandgrup musik garage rock Amerika yang semuanya perempuan]], tidak satu pun dari band-band ini mencapai lebih dari kesuksesan regional. Jadi mereka "tidak menyediakan template yang layak untuk partisipasi berkelanjutan perempuan dalam rockrok".<ref name="Auslander2004">{{cite journal|last=Auslander|first=Philip|date=28 January 2004|title=I Wanna Be Your Man: Suzi Quatro's musical androgyny|url=http://lmc.gatech.edu/~auslander/publications/quatro.pdf|journal=Popular Music|location=United Kingdom|publisher=[[Cambridge University Press]]|volume=23|issue=1|pages=1–16|doi=10.1017/S0261143004000030|archive-url=https://web.archive.org/web/20130524032035/http://lmc.gatech.edu/~auslander/publications/quatro.pdf|archive-date=24 May 2013|access-date=25 April 2012|s2cid=191508078|url-status=dead}}</ref> Sehubungan dengan komposisi gender [[Heavy metal|bandgrup musik heavy metal]], telah dikatakan bahwa "penampil [h]eavy metal hampir secara eksklusif laki-laki"<ref name="Brake 1990 87–91">{{cite book|last=Brake|first=Mike|date=1990|title=On Record: Rock, Pop and the Written Word|url=https://archive.org/details/onrecordrockpopw00frit_710|publisher=Routledge|editor1-last=Frith|editor1-first=Simon|pages=[https://archive.org/details/onrecordrockpopw00frit_710/page/n101 87]–91|chapter=Heavy Metal Culture, Masculinity and Iconography|editor2-last=Goodwin|editor2-first=Andrew}}</ref> "...setidaknya sampai pertengahan 1980-an"<ref>{{cite book|last=Walser|first=Robert|date=1993|title=Running with the Devil:Power, Gender and Madness in Heavy Metal Music|publisher=Wesleyan University Press|page=76}}</ref> selain "...pengecualian seperti [[Girlschool]] ".<ref name="Brake 1990 87–91" /> Namun, "...sekarang [di tahun 2010-an] mungkin lebih dari sebelumnya–wanita metal yang kuat telah menempatkan adipati mereka dan berhasil melakukannya"<ref>{{cite journal|last=Eddy|first=Chuck|date=1 July 2011|title=Women of Metal|journal=Spin|publisher=SpinMedia Group}}</ref>, "mengukir tempat yang cukup besar untuk diri [mereka]."<ref>{{cite journal|last=Kelly|first=Kim|date=17 January 2013|title=Queens of noise: heavy metal encourages heavy-hitting women|journal=The Telegraph}}</ref> Ketika [[Suzi Quatro]] muncul pada tahun 1973, "tidak ada musisi wanita terkemuka lainnya yang bekerja di musik rockrok secara bersamaan sebagai penyanyi, instrumentalis, penulis lagu, dan pemimpin bandgrup".<ref name="Auslander2004" /> Menurut Auslander, dia "menendang pintu laki-laki di rock and roll dan membuktikan bahwa seorang musisi wanita ... dan ini adalah poin yang saya sangat khawatir tentang ... bisa bermain juga jika tidak lebih baik daripada anak laki-laki".<ref name="Auslander2004" />

[[BandGrup musik yang semuanya semua-wanita|All-female band]] adalah grup musik dalam genre seperti rockrok and blues yang secara eksklusif terdiri dari [[Wanita dalam musik|musisi wanita]]. Ini berbeda dengan girl grupgroup, di mana anggota perempuannya hanya vokalis, meskipun terminologi ini tidak diikuti secara universal.<ref>For example, vocalists [[Girls Aloud]] are referred to as a "girl band" in [http://www.ok.co.uk/fashion/view/8555/Meet-the-duo-dressing-Girls-Aloud ''OK'' magazine] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121101120717/http://www.ok.co.uk/fashion/view/8555/Meet-the-duo-dressing-Girls-Aloud|date=1 November 2012}} and the [https://www.theguardian.com/music/2008/nov/09/girlsaloud-thexfactor ''Guardian''], while [[Girlschool]] are termed a "girl group" at the [https://www.imdb.com/name/nm0320918/bio ''imdb''] and [https://archive.today/20120728103723/http://www.belfasttelegraph.co.uk/entertainment/music/reviews/the-hedrons-13401497.html?startindex=-1 ''Belfast Telegraph''].</ref>

* [[Daftar genre rockrok]]

* [[Daftar artis rockrok mainstream]]