Nasrun Haroen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kehidupan awal dan pendidikan: -halaman disambiguasi
Baris 10:
Nasrun aktif dalam organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan Muhammadiyah di Sumatra Barat. Ia pernah menjabat Sekretaris Majelis Tarjih Muhammadiyah Sumatra Barat periode 1985–1990.<ref name=bio/>
 
Nasrun diangkat menjadi Dekan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang periode 2000–2004, Direktur Pascasarjana UMSB, dan Ketua Umum [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) Sumatra Barat periode 2005–2010.<ref>https://muisumbar.or.id/baca-477-buya-nasrun-haroen-sosok-ulama-yang-bersahaja-dan-dicintai-semua-kalangan.html</ref> Ia juga pernah mengajar sebagai dosen Kolej Islam Muhammadiyah [[Singapura]].<ref>https://muisumbar.or.id/baca-477-buya-nasrun-haroen-sosok-ulama-yang-bersahaja-dan-dicintai-semua-kalangan.html</ref>
 
Pada 2006 Nasrun Haroen dilantik oleh [[Menteri Agama Republik Indonesia]] [[Muhammad Maftuh Basyuni]] untuk menjabat Direktur Pemberdayaan Zakat setelah batal dilantik sebagai Rektor IAIN Imam Bonjol. Ia menjabat Direktur Pemberdayaan Zakat sejak 6 Oktober 2006 hingga 25 Agustus 2010. Selesai menjabat, Nasrun kembali mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi dengan status [[Guru Besar]] UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan [[Badan Amil Zakat Nasional]] (Baznas) sejak 2008 hingga wafat.<ref name=bio/>
Baris 18:
 
== Meninggal dunia ==
Nasrun meninggal dunia di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang pada 8 Mei 2015 pukul 22.45 WIB dalam usia 63 tahun. Sebelumnya ia telah dirawat di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut dokter, ia menderita komplikasi [[hepatitis]].<ref>https://sumbarsatu.com/berita/10228-guru-besar-dan-intelektual-islam-nasrul-harun-tutup-usia</ref> Istrinya Zulasmi telah meninggal dunia pada 2014..<ref name=bio/>
 
== Rujukan ==