Kota Banjarbaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Putera Ramadhan (bicara | kontrib)
Baris 97:
=== Suku bangsa ===
 
Dibandingkan wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya, penduduk Kota Banjarbaru lebih heterogen, walau tetap didominasi [[Suku Banjar]] (56,17%) yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Suku terbesar kedua di Banjarbaru yaitu [[Suku Jawa]] (32,78%) yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dibandingkan wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya, penduduk Kota Banjarbaru lebih heterogen, walau tetap didominasi [[Suku Banjar]] (56,17%) yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Penduduk asli yang mendiami Banjarbaru adalah orang [[Banjar Kuala]] yang tinggal di wilayah [[Cempaka, Banjarbaru|Cempaka]], yang terkenal sebagai tempat pendulangan intan tradisional. Di Banjarbaru juga banyak orang Banjar dari daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, baik dari sesama kawasan Banjar Kuala, seperti kota [[Banjarmasin]] dan [[Martapura, Banjar|Martapura]] maupun orang [[Banjar Hulu]] dari [[Banua Anam]] yang umumnya tinggal di pusat perkotaan. Wilayah dengan jumlah suku Banjar terbanyak di Banjarbaru, yaitu di kecamatan Cempaka (85,89%), Liang Anggang (57,62%), Banjarbaru Utara (53,93%) dan Banjarbaru Selatan (53,26%).<ref name="SUKU">{{cite book||url=https://banjarbarukota.bps.go.id/publication/2012/05/28/519a46831855abecd030f9b4/profil-dan-analisis-hasil-sensus-penduduk-2010-kota-banjarbaru.html|title=Profil dan Analisis Hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Banjarbaru|date=28 Mei 2012|publisher=BPS Kota Banjarbaru|accessdate=1 Maret 2022|isbn = 979-466-996-2|format=pdf|pages=30-32}}</ref>
 
Penduduk asli yang mendiami Banjarbaru adalah orang [[Banjar Kuala]] yang tinggal di wilayah [[Cempaka, Banjarbaru|Cempaka]], yang terkenal sebagai tempat pendulangan intan tradisional. Di Banjarbaru juga banyak orang Banjar dari daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, baik dari sesama kawasan Banjar Kuala, seperti kota [[Banjarmasin]] dan [[Martapura, Banjar|Martapura]] maupun orang [[Banjar Hulu]] dari [[Banua Anam]] yang umumnya tinggal di pusat perkotaan.
[[Suku Jawa]] (32,78%) merupakan suku terbesar kedua di Banjarbaru. Di wilayah [[Landasan Ulin, Banjarbaru|Landasan Ulin]], suku Jawa (45,23%) menjadi suku terbesar melebihi jumlah suku Banjar (43,13%). Di kecamatan lainnya, jumlah suku Jawa juga cukup besar yaitu di Banjarbaru Selatan (34,83%), Banjarbaru Utara (34,15%), Liang Anggang (28,87%) dan paling sedikit di Cempaka (9,72%). Suku-suku lainnya yang terdapat di Banjarbaru yaitu suku [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Dayak|Dayak]], [[Suku Bugis|Bugis]] dan lain-lain.<ref name="SUKU"/>
 
Di kecamatan [[Cempaka, Banjarbaru|Cempaka]], [[suku Banjar]] masih mayoritas dan sangat dominan, namun di kecamatan lainnya populasi suku Banjar dan suku-suku pendatang lainnya hampir seimbang, bahkan di kecamatan [[Landasan Ulin, Banjarbaru|Landasan Ulin]] [[Suku Jawa]] menjadi suku terbesar melebihi jumlah Suku Banjar.
Komposisi Suku bangsa di kota Banjarbaru tahun 2010 antara lain:<ref name="SUKU"/>
 
Suku-suku lainnya yang terdapat di Banjarbaru yaitu suku [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Dayak|Dayak]], [[Suku Bugis|Bugis]] dan lain-lain.<ref name="SUKU"/>
 
Komposisi Suku bangsa di kota Banjarbaru tahun 2010 antara lain:<ref name="SUKU">{{cite book||url=https://banjarbarukota.bps.go.id/publication/2012/05/28/519a46831855abecd030f9b4/profil-dan-analisis-hasil-sensus-penduduk-2010-kota-banjarbaru.html|title=Profil dan Analisis Hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Banjarbaru|date=28 Mei 2012|publisher=BPS Kota Banjarbaru|accessdate=1 Maret 2022|isbn = 979-466-996-2|format=pdf|pages=30-32}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
|-