Masjid Jamik Taluak Bukittinggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{coord|-0.3278|100.38818|display=title}}'''Masjid Jamik Taluak''' adalah salah satu masjid tertua di [[Indonesia]] yang terletak di [[Taluak IV Suku, Banuhampu, Agam|Nagari Taluak IV Suku]], [[Banuhampu, Agam|Kecamatan Banuhampu]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatra Barat]]. Letak masjid ini dekat dengan perbatasan [[Kota Bukittinggi]], sehingga juga dikenal sebagai Masjid Jamik Taluak Bukittinggi.
{{coord|-0.3278|100.38818|display=title}}[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee met minaret in Taloek bij Fort de Kock TMnr 60025386.jpg|jmpl|ka|252px|Suasana di lingkungan sekitar Masjid Jamik Taluak dari kejauhan antara tahun 1892–1922]]
 
'''Masjid Jamik Taluak''' adalah salah satu masjid tertua di [[Indonesia]] yang terletak di [[Taluak IV Suku, Banuhampu, Agam|Nagari Taluak IV Suku]], [[Banuhampu, Agam|Kecamatan Banuhampu]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatra Barat]]. Letak masjid ini dekat dengan perbatasan [[Kota Bukittinggi]], sehingga juga dikenal sebagai Masjid Jamik Taluak Bukittinggi.
 
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Haji Abdul Majid pada tahun 1860, yang pada mulanya hanya terbuat dari [[kayu]] beratapkan ijuk.{{sfn|Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu}} Masjid ini sempat mengalami beberapa kerusakan cukup berarti akibat [[gempa]], seperti pada tahun [[Gempa bumi Sumatra 2007|2007]] yang mengakibatkan masjid ini rusak parah. Meski telah beberapa kali dilakukan perbaikan, keaslian masjid ini masih tetap dipertahankan.