Deklarasi Balfour: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 5:
| image = Balfour declaration unmarked.jpg
| image_size = 300px
| image_caption =Lembaran asli surat Arthur Balfour kepada Walter Rothschild yang berisi Deklarasi Balfour. Isi deklarasi tersebut berbunyi: {{quote|Pemerintahan Sri Baginda memandang baik pembentukan di Palestina sebuah kediaman nasional bagi bangsa Yahudi, dan akan berusaha sekuat tenaga untuk memfasilitasi pencapaian tujuan ini, dengan keinsafan bahwa tidak akan ada tindakan apa pun yang dapat mencederai hak-hak sipil dan beragama dari komunitas-komunitas non-Yahudi
| date_created = {{start date|1917|11|02|df=yes}}
| location_of_document = [[British Library]]
Baris 212:
|- style="vertical-align: top;"
| '''Draf Alfred Milner dan Leo Amery'''<br />Tanggal 4 Oktober 1917
| <small>Pemerintahan Sri Baginda memandang baik pembentukan Palestina sebagai tanah air bangsa Yahudi, dan akan berusaha sekuat dayanya untuk memudahkan terlaksananya maksud ini, dengan keinsyafan bahwa tak satu pun langkah pelaksanaannya akan mencederai hak-hak sipil dan beragama komunitas-komunitas non-Yahudi
| <small>Pemerintahan Sri Baginda <del>menerima prinsip bahwa segala macam peluang harus dibuka bagi</del> <ins>memandang baik</ins> pembentukan tanah air <ins>di Palestina</ins> bagi <ins>ras</ins> <del>bangsa</del> Yahudi <del>di Palestina</del>, dan akan berusaha sekuat dayanya untuk memudahkan terlaksananya maksud ini <del>serta akan bersiap sedia untuk mempertimbangkan saran apa saja yang berkenaan dengan hal tersebut yang ingin diajukan organisasi-organisasi kaum Zionis kepadanya</del> <ins>, dengan keinsyafan bahwa tak satu pun langkah pelaksanaannya akan mencederai hak-hak sipil dan beragama komunitas-komunitas non-Yahudi
|- style="vertical-align: top;"
| '''Versi akhir'''
| <small>Pemerintahan Sri Baginda memandang baik pembentukan Palestina sebagai tanah air ras Yahudi, dan akan berusaha sekuat daya untuk memudahkan terlaksananya maksud ini, dengan keinsafan bahwa tak satu pun langkah pelaksanaannya akan mencederai hak-hak sipil dan beragama komunitas-komunitas non-Yahudi
| <small>Pemerintahan Sri Baginda memandang baik pembentukan Palestina sebagai tanah air <del>ras</del> <ins>bangsa</ins> Yahudi, dan akan berusaha sekuat daya<del>nya</del> untuk memudahkan terlaksananya maksud ini, dengan keinsyafan bahwa tak satu pun langkah pelaksanaannya akan mencederai hak-hak sipil dan beragama komunitas-komunitas non-Yahudi
|}
|