Penghentian siaran analog: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
LTA Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 73:
== Tahapan penghentian siaran analog di Indonesia ==
Di Indonesia, penghentian siaran televisi analog (ASO) awalnya akan dilaksanakan dalam lima tahap, namun karena masalah kesiapan lembaga penyiaran dan juga fokus pemerintah pada penanggulangan [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], maka pemerintah memutuskan untuk menunda ASO tersebut dan mempersingkatnya menjadi tiga tahap, dengan tahap akhir tetap pada 2 November 2022. Meski demikian, stasiun televisi dapat melakukan penghentian siaran analog sebelum tenggat waktu yang sudah ditentukan (misal: [[MYTV (Indonesia)|MYTV]] dan [[JPM TV]] di [[Jakarta]] atau [[Satelit TV (Purwokerto)|Satelit TV]] di Banyumas). Namun kemudian, pada 29 April 2022, dikarenakan masalah kesiapan beberapa lembaga penyiaran hingga pemerataan distribusi STB, maka pemerintah memutuskan untuk menunda lagi ASO Tahap I untuk 52 wilayah layanan
{|class="wikitable"
Baris 253:
|[[Kabupaten Manokwari]], [[Kabupaten Manokwari Selatan]], [[Kabupaten Pegunungan Arfak]]
|-
| align="center" rowspan="31" |
|Sumatra Utara-1<br>([[Mebidangro]])
|[[Kabupaten Langkat]], [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Kabupaten Serdang Bedagai]], [[Kota Medan]], [[Kota Binjai]], [[Kota Tebing Tinggi]]
|rowspan="31"|
|-
|Sumatra Barat-4
Baris 351:
|Riau-3
|[[Kabupaten Rokan Hilir]]
| rowspan="24" |
|-
|Riau-7
|