Kerajaan Gelgel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) k →Keruntuhan: menggabungkan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext pranala ke halaman disambiguasi |
Angayubagia (bicara | kontrib) |
||
Baris 35:
Kekuasaan dari Kerajaan Gelgel mengalami kemunduran setelah mencapai kejayaan pada masa pemerintahan [[Dalem Baturenggong|Dalem Waturenggong]] (1460-1550). Perebutan wilayah oleh kerajaan-kerajaan di luar Pulau Bali membuat kerajaan-kerajaan yang berada dalam pengaruh Kerajaan Gelgel mulai memisahkan diri. Setelah [[Dalem Seganing]] mulai berkuasa pada tahun 1605, satu per satu wilayah Kerajaan Gelgel diserang dan direbut oleh kerajaan lain. [[Kerajaan Blambangan]] yang menjadi bawahan dari Kerajaan Gelgel diserang oleh [[Kesultanan Mataram]]. Selain itu, [[Kesultanan Gowa]] juga merebut Pulau Sumba pada tahun 1633 dan menyerang [[Pulau Lombok]] pada tahun 1640.{{Sfn|Alit|2017|p=2}}
Pada tahun 1651, pejabat pemerintahan yang bernama Ki Agung Maruti memberontak dan merebut kekuasaan di Kerajaan Gelgel. Raja [[Dalem Di Made
== Peninggalan Kebudayaan ==
|