Penis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4 |
||
Baris 45:
Penis hewan biasanya proporsional dengan ukuran tubuh, tetapi terdapat variasi ukuran yang besar di antara spesies, baik panjang maupun diameter, tetapi demikian, bentuknya hampir selalu berupa tabung. Sebagai contoh, penis [[gorila]] dewasa yang tengah ereksi mencapai 4 cm; sementara itu, penis [[simpanse]] yang berukuran tubuh lebih kecil memiliki panjang dua kali lipat. Penis manusia relatif besar proporsinya daripada [[primata]] sekerabat lainnya.
[[Kanguru]], juga berbagai [[hewan berkantung]] lainnya, memiliki penis dengan ujung yang bercabang. Vertebrata dengan penis terkecil adalah celurut, yang panjangnya ketika ereksi hanya setengah sentimeter. Echidna memiliki penis dengan empat ujung, tetapi hanya dua ujung yang berfungsi.<ref>{{cite web | author = Shultz, N. | date = [[2007-10-26]] | url = http://environment.newscientist.com/article.ns?id=dn12838 | title = Exhibitionist spiny anteater reveals bizarre penis | work = [[New Scientist]] [http://www.newscientist.com/ website] | accessdate = 2006-10-27 | archive-date = 2007-12-18 | archive-url = https://web.archive.org/web/20071218180712/http://environment.newscientist.com/article.ns?id=dn12838 | dead-url = no }}</ref>
[[Reptilia]] tidak memiliki penis sejati karena hanya berupa tonjolan kecil serta tidak tampak dari luar, sehingga disebut sebagai '''hemipenis''' ("setengah penis").
|