Kawangkoan, Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Reindra (bicara | kontrib)
{{Kawangkoan, Minahasa}}
Baris 13:
 
== Pembagian wilayah ==
 
Kecamatan Kawangkoan terdiri dari 4 kelurahan dan 9 desa yaitu:
# [[Sendangan, Kawangkoan, Minahasa|Kelurahan Sendangan]]
Baris 30 ⟶ 29:
 
== Jumlah penduduk ==
 
Jumlah penduduk pada tahun [[2003]] adalah 26,335 jiwa dengan pertumbuhan rata-rata 4,81% per tahun dan kepadatan penduduk adalah 613 jiwa/km3. Jumlah angkatan kerjanya diperkirakan 16.811.
 
== Temperatur ==
 
Seperti wilayah Minahasa lainnya, Kecamatan Kawangkoan memiliki dua musim, yaitu musim kering dan musim hujan. Pada musim hujan ([[November]]-[[April]]) hujan turun rata-rata sebanyak 23 hari setiap tahunnya, dengan rata-rata curah hujan 244,53 mm per bulan. Pada musim kering curah hujan kurang dari 13 hari, dengan rata-rata curah hujan 177,53 cm per bulan.
 
Baris 40 ⟶ 37:
 
== Topografi ==
 
Kecamatan Kawangkoan terletak pada ketinggian 400-800 dpl dengan keadaan topografi datar sampai dengan miring. Jenis tanah yang dominan adalah [[reyosol]] dan [[andosol]] dengan pH 4,5-7,5.
 
== Perekonomian ==
 
Ibu kota kecamatan Kawangkoan terkenal dengan produksi [[kacang tanah|kacang sangrainya]] dan [[bakpau|biapong]], yang biasa disebut "[[bakpao]]" di sejumlah tempat lainnya di Indonesia. Kota kecamatan Kawangkoan sendiri merupakan tempat transit dan persinggahan dari semua kota yang terdapat di kecamatan ini.
 
Baris 50 ⟶ 45:
 
=== Pertanian ===
 
Lahan di kecamatan ini sebagian besar digunakan untuk pertanian (7.000 ha) yang ditanami [[jagung]], [[sayur|sayur-mayur]], [[kacang|kacang-kacangan]], [[padi|padi sawah]], [[cengkeh]], [[kopi]], dll. Selain itu tanah di kawasan ini juga digunakan untuk [[peternakan]], [[hutan lindung]] dan [[pemukiman]].
 
== Makanan ==
 
Makanan primer daerah ini adalah Babi, Kelelawar, Tikus Sawah, Tikus Hutan, Ular, dan ''Biapong''(Bakpau).
 
== Fasilitas masyarakat ==
 
Kecamatan Kawangkoan mempunyai sejumlah fasilitas pendidikan berupa [[Taman Kanak-kanak]] dan [[Sekolah Dasar]] yang terdapat di semua desa dan kelurahan. Di kecamatan ini juga terdapat 6 SMP, 2 SMA, dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan dan berbagai fasilitas ibadah.
 
Baris 64 ⟶ 56:
 
== Pariwisata ==
 
Kecamatan Kawangkoan terkenal karena objek-objek wisatanya yaitu Bukit Kasih Kanonang, [[Gua Jepang]] yang terletak di [[Gua Jepang Kiawa|Kiawa]] dan [[Gua Jepang Sendangan|Sendangan]], pemandian air panas Kinali, air terjun di [[Kiawa]] dan [[Kayuuwi]], Bukit Kasih yang memiliki 5 rumah ibadah di puncak bukit dan kl 1000 anak tangga untuk menuju ke sana yang terletak di Kanonang dan pemandangan argowisata yang tersebar di beberapa desa. Sewaktu memasuki daerah pusat kecamatan Kawangkoan terdapat Patung Kacang. Hal ini tidak mengherankan karena daerah ini adalah penghasil kacang se-Sulawesi Utara, kacang yang dihasilkan pun unik karena sebuah kacang dapat berisi antara 4-7 kacang.
 
== Investasi ==
 
Kecamatan Kawangkoan mempunyai sejumlah potensi investasi yaitu:
* Pertambangan: [[kaolin]] yang berada di [[Kanonang]]
Baris 77 ⟶ 67:
 
== Pranala luar ==
 
* [http://http://www.minahasa.go.id/?m=guest_book&page=8 Informasi Pemerintah Kab. Minahasa]
 
{{Kawangkoan, Minahasa}}
{{Kabupaten Minahasa}}