Silisiklastik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=2'258 su=339 in=349 at=339 -- only 531 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
k Penambahan pranala dalam, perbaikan ejaan. Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala |
||
Baris 1:
{{wikify}}
{{rapikan}}
[[Batuan sedimen]] merupakan batuan yang paling banyak tersingkap di [[Litosfer|permukaan bumi]], kurang lebih 75% dari luas permukaan [[bumi]]. Oleh karena itu, [[batuan sedimen]] mempunyai arti yang sangat penting bagi aktivitas manusia.
== '''Jenis Batu Sedimen''' ==
[[Batuan sedimen]] dibedakan menjadi 2 jenis: <br />
* [[Batuan sedimen]] klastik
[[Batuan sedimen]] klastik adalah [[batuan sedimen]] yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus (pecahan batuan asal). Batuan asal dapat berupa [[batuan beku]], metamorf atau [[batuan sedimen]] itu sendiri <br />▼
* [[Batuan sedimen]] non klastik▼
[[Batuan sedimen]] non klastik merupakan [[batuan sedimen]] yang terbentuk sebagai hasil [[penguapan]] suatu larutan atau pengendapan [[Bahan|material]] di tempat itu juga (terbentuk secara insitu) <br />▼
<br /> [[Batuan sedimen]] silisiklastik (berasal dari gabungan kata "''silici"'' ([[silikat]]) dan "''clast"'' (klastika atau hancuran). Dengan demikian, batuan sedimen silisiklastik artinya [[batuan sedimen]] klastik dengan [[mineral]] penyusun utamanya berupa [[mineral silikat]] (biasanya mineral paling dominan adalah [[kuarsa]] dan [[Felspar|feldspar]]).<br />▼
▲[[Batuan sedimen]] klastik adalah [[batuan sedimen]] yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus (pecahan batuan asal). Batuan asal dapat berupa [[batuan beku]], [[metamorf]] atau [[batuan sedimen]] itu sendiri
== Komponen Batuan Sedimen Silisiklastik ==▼
[[Batuan sedimen]] silisiklastik terdiri dari 3 komponen utama, yaitu matrix, grain, dan cement▼
▲[[Batuan sedimen]] non
* ''Matrix'' adalah butiran yang berukuran lebih kecil dari [[fragmen]] dan terdapat disela-sela fragmen▼
▲<br /> [[Batuan sedimen]] silisiklastik (berasal dari gabungan kata "''silici"'' ([[silikat]]) dan "''clast"'' (klastika atau hancuran). Dengan demikian, batuan sedimen silisiklastik artinya [[batuan sedimen]] klastik dengan [[mineral]] penyusun utamanya berupa [[mineral silikat]] (biasanya mineral paling dominan adalah [[kuarsa]] dan [[Felspar|feldspar]]).
* ''Grain'' adalah butiran yang berukuran lebih besar dari pasir▼
* ''Cement'' adalah material yang sangat halus yang berfungsi sebagai pengikat dan diendapkan setelah fragmen dan ''matrix''▼
==
▲[[Batuan sedimen]] silisiklastik terdiri dari 3 komponen utama, yaitu ''matrix'', ''grain
▲* ''[[Matrix]]'' adalah butiran yang berukuran lebih kecil dari [[fragmen]] dan terdapat disela-sela fragmen.
▲* ''[[Grain]]'' adalah butiran yang berukuran lebih besar dari pasir.
▲* ''[[Cement]]'' adalah material yang sangat halus yang berfungsi sebagai pengikat dan diendapkan setelah [[fragmen]] dan ''matrix.''
Urutan proses pembentukan [[batuan sedimen]] silisiklastik adalah sebagai berikut: <br />
<br />
'''Proses sedimentasi, terdiri dari:'''
* '''[[Pelapukan]]''' (''weathering'')
Merupakan peristiwa penghancuran massa batuan, baik secara fisika, kimia maupun secara biologis
* '''[[Erosi]]'''
Merupakan peristiwa pengikisan padatan akibat [[angin]], air atau es serta material lain dibawah pengaruh [[gravitasi]] atau oleh aktivitas makluk hidup.
* '''Transportasi'''
Proses [[transportasi]] dapat terjadi karena [[angin]], air, [[gletser]], [[gravitasi]] maupun longsoran dari daerah yang miring. Mekanisme gerakannya antara lain menggelundung (''rolling''), menggeser (''bouncing''), ''sliding'', ''creeping'' atau saling mendorong satu sama lain.
Proses transportasi material sedimen oleh bantuan [[fluida]] (angin, air[[Gletser|, gletser]]) dapat terjadi melalui 2 cara, yaitu ''suspense'' dan ''bedload''. ''Suspense'' umumnya terjadi pada sedimen-sedimen yang sangat kecil ukurannya, sehingga masih mampu diangkut oleh aliran [[fluida]] yang ada. Sedangkan ''bedload'' terjadi pada sedimen yang relatif lebih besar ukurannya, sehingga gaya pada aliran yang bergerak akan memindahkan partikel-partikel yang besar melalui dasar permukaan.<br />
Proses transportasi material sedimen secara ''bedload'' dibedakan lagi menjadi
• Arus traksi (''traction'') <br />Arus traksi terjadi ketika proses pengangkutan [[material]] sedimen menyentuh permukaan, sehingga arus ini akan membawa material sedimen dari dasar permukaan. Selain itu proses pengangkutan pada arus traksi juga dapat terjadi melalui saltasi (meloncat). Sedimen yang dihasilkan oleh arus traksi ini umumnya berstruktur silang siur
<br />• Arus pekat (''density current'') <br />Sistem arus pekat dihasilkan dari kombinasi antara arus traksi dan suspensi. Sistem arus pekat biasanya akan membentuk tekstur ''chaotic'' (tidak beraturan).
Sedangkan proses transportasi material sedimen oleh sediment ''gravity flow'' dapat terjadi melalui 3 cara yakni ''debris flow'', ''grain flow'' dan arus turbidit (''turbidity'').<br />
* '''Deposisi (pengendapan)'''
Material sedimen akan ter[[Deposisi (fisika)|deposisi]] ketika energi [[transportasi]] terlalu lemah untuk membawa (mengangkut) material-material tersebut
<br />
'''Proses
== '''Tekstur Batuan Sedimen Silisiklastik''' ==
Tekstur [[batuan sedimen]] silisiklastik meliputi:
# [[Sortasi]] yaitu keseragaman ukuran butir dalam suatu batuan.
# Ukuran butir yang menunjukkan energi transportasi. Apabila butirannya besar maka [[energi]] pengendapannya juga besar, begitu pula sebaliknya.
# Kemas yang menunjukkan orientasi dan hubungan antar butir (''packing''). Kemas dibedakan menjadi
# Bentuk butir. <br />
== '''Struktur Batuan Sedimen Silisiklastik''' ==
Struktur [[batuan sedimen]] silisiklastik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: <br />
'''''Syn depositional structure''''' <br />
|