Mendongan, Sumowono, Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=2'394 su=363 in=374 at=363 -- only 507 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Bot5958 (bicara | kontrib)
k WPCleaner v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Break di daftar)
Baris 30:
Setelah Desa mendongan sudah menjadi desa maka Kyai Gusti Kembali ke Lanjan karena sebelumnya adalah di Desa Lanjan dan sampai meninggal dan di makamkan di Desa Lanjan.
Bukti Peninggalan Sejarah :
* Makam Kyai Mendong di Desa Mendongan<br>
* Makam Istri Kyai Mendong di Desa Lanjan (karena dulu silaturohmi di tempat Kyai Gusti yang ada di Lanjan dan sakit sampai meninggal dan dimakamkan di Desa Lanjan).<br>
* Makam Kyai Gusti di Desa Lanjan
 
Baris 39:
Dalam perkembangan selanjutnya Desa Mendongan terbagi menjadi 3 wilayah lingkungan yang disebut Rukun Warga / RW dimana tiap RW terdiri dari 2 wilayah Rukun Tetangga / RT kecuali Mendongan 4 RT sehingga secara keseluruhan Desa Mendongan terdiri dari 8 RT.
Kondisi yang dialami Desa Mendongan telah mencapai perkembangan di berbagai sektor, secara singkat dapat disebutkan :<br>
* Kondisi tanah yang relatif subur sehingga sangat cocok untuk ditanami tanaman palawija dan sayur mayur.<br>
* Potensi sumber daya alam yang berupa bahan/material bangunan yaitu bebatuan dan pasir yang cukup melimpah.<br>
* Jumlah penduduk yang heterogen merupakan potensi yang bisa dikembangkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan.
 
Perkembangan diatas dapat dikatakan kekuatan / potensi desa untuk maju dan dukungan dalam mengatasi permasalah-permasalah yang dihadapi desa. Dalam setiap perkembangan pasti ada hambatan dan tantangan atau dampak dari perkembangan itu sendiri.<br>
Adapun masalah-masalah yang dihadapi desa saat ini adalah :<br>
* Tingkat pendidikan yang relatif rendah karena dari jumlah penduduk yang ada 85% hanya mengenyam pendidikan dasar.<br>
* Tingkat kesejahteraan yang relatif rendah jika dilihat dari standart kesejahteraan saat ini, dimana sekitar 15% penduduk Desa Mendongan tergolong kategori penduduk miskin.<br>
* Tingkat pengangguran yang cukup tinggi sebagai dampak sangat terbatasnya lapangan pekerjaan.
Berdasarkan sejarah, kekuatan dan kelemahan yang ada sebagaimana tersebut diatas, desa memiliki harapan dan cita-cita kedepan sebagai desa yang mandiri yang mampu menggali dan mengelola sumber daya yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia untuk mencapai cita-cita dan tujuan sebagai desa agraris yang makmur sejahtera lahir maupun batin.
Baris 70:
Batas Wilayah Desa Mendongan<br>
<br>
* ''Sebelah Utara'' : Ds.Losari<br>
* ''Sebelah Timur'' : Ds. Bumen<br>
* ''Sebelah Selatan'' : Dsn. Kenteng Ds. Sumowono<br>
* ''Sebelah Barat'' : Dsn. Kalitumpang Ds. Trayu