Vaksin Covid-19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
lembar kemajuan
Tag: menambah alamat surel di artikel VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan 2404:C0:7140:0:0:0:87EA:807F (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian SWViewer [1.4]
Baris 10:
{{legend|LightGrey|Tak ada data yang tersedia}}]]
{{COVID-19 pandemic sidebar|expanded=medis}}
'''Casmo 20190566207@guruku id Vaksin COVID-19''' merupakan [[vaksin]] yang nantinya akan digunakan untuk menangani [[penyakit koronavirus 2019]] (COVID-19). Pada 20 Januari 2020, data ''sequence'' genetik [[Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2|SARS-CoV-2]], virus penyebab COVID-19, dibagikan melalui [[GISAID]], dan pada 19 Januari 2020, industri farmasi global mengumumkan komitmen untuk mengatasi COVID-19.<ref>{{Cite web|last=Padilla|first=Teodoro|date=24 Februari 2021|title=No one is safe unless everyone is safe|url=https://www.bworldonline.com/no-one-is-safe-unless-everyone-is-safe/|website=BusinessWorld|language=en-US|access-date=4 Maret 2021}}</ref> Hingga Maret 2020, terdapat beberapa penelitian yang mengembangkan vaksin COVID-19. Pada akhir Februari 2020, [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) mengatakan bahwa vaksin untuk menangani virus penyebab COVID-19, [[SARS-CoV-2]] tidak akan tersedia dalam waktu kurang dari 18 bulan.<ref>{{Cite web|url=https://www.sciencealert.com/who-says-a-coronavirus-vaccine-is-18-months-away|title=Here's Why It's Taking So Long to Develop a Vaccine for the New Coronavirus|last=Grenfell|first=Rob|last2=Drew|first2=Trevor|date=17 February 2020|website=ScienceAlert|archive-url=https://web.archive.org/web/20200228010631/https://www.sciencealert.com/who-says-a-coronavirus-vaccine-is-18-months-away|archive-date=28 February 2020|access-date=26 February 2020|url-status=live}}</ref> Hingga September 2020, terdapat 321 vaksin uji coba yang sedang dalam pengembangan.<ref name="thanh22">{{cite journal|last1=Le|first1=Tung Thanh|last2=Cramer|first2=Jakob P.|last3=Chen|first3=Robert|last4=Mayhew|first4=Stephen|date=2020-09-04|title=Evolution of the COVID-19 vaccine development landscape|url=https://www.nature.com/articles/d41573-020-00151-8|journal=Nature Reviews Drug Discovery|doi=10.1038/d41573-020-00151-8|issn=1474-1776|pmid=32887942|s2cid=221503034}}</ref> Pada bulan September, 39 kandidat vaksin sedang dalam [[pengujian klinis]], 33 dalam [[Tahap-tahap pengujian klinis|pengujian tahap I–II]], dan 6 dalam [[Tahap-tahap pengujian klinis|pengujian tahap II–III]].<ref name="thanh22" /> Pada pertengahan Desember 2020, 57 kandidat vaksin berada dalam [[Uji klinis vaksin|uji klinis]], dengan 40 kandidat vaksin dalam pengujian tahap I-II, dan 17 kandidat vaksin dalam pengujian tahap II-III. Pada pengujian tahap 3, beberapa vaksin COVID-19 menunjukkan efikasi setinggi 95% dalam mencegah infeksi simptomatik COVID-19.<ref>{{Cite web|last=Branswell|first=Helen|date=19 Desember 2020|title=A side-by-side comparison of the Pfizer/BioNTech and Moderna vaccines|url=https://www.statnews.com/2020/12/19/a-side-by-side-comparison-of-the-pfizer-biontech-and-moderna-vaccines/|website=STAT|access-date=13 Januari 2021}}</ref>
 
Beberapa negara menerapkan rencana distribusi dengan memprioritaskan penduduk dengan risiko tinggi, seperti lansia dan tenaga kesehatan.<ref>{{Cite web|last=Beaumont|first=Peter|date=18 November 2020|title=Covid-19 vaccine: who are countries prioritising for first doses?|url=http://www.theguardian.com/world/2020/nov/18/covid-19-vaccine-who-are-countries-prioritising-for-first-doses|website=The Guardian|language=en|access-date=4 Maret 2021}}</ref> Pada November 2020, lebih dari 20 miliar dosis vaksin telah dipesan oleh beberapa negara.<ref>{{Cite journal|last=Mullard|first=Asher|date=30 November 2020|title=How COVID vaccines are being divvied up around the world|url=https://www.nature.com/articles/d41586-020-03370-6|journal=Nature|language=en|doi=10.1038/d41586-020-03370-6}}</ref> Setengah dari dosis tersebut dipesan oleh negara berpenghasilan tinggi dengan jumlah populasi sekitar 14% populasi dunia.<ref>{{Cite journal|last=So|first=Anthony D|last2=Woo|first2=Joshua|date=15 Desember 2020|title=Reserving coronavirus disease 2019 vaccines for global access: cross sectional analysis|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7735431/|journal=The BMJ|volume=371|doi=10.1136/bmj.m4750|issn=0959-8138|pmc=7735431|pmid=33323376}}</ref>