Pengantar evolusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 135:
 
{{clear}}
==Pandangan berbeda mengenai mekanisme evolusi==
{{Main|Evolusi sebagai teori dan fakta}}
<div class="thumb tright" style="background-color: #f9f9f9; border: 1px solid #CCCCCC; margin:0.5em;">
{|border="0" cellpadding="1" cellspacing="0" style="font-size: 75%; margin: 0.3em;"
|-
|[[Image:James Hutton.jpg|150px]]
|-
|[[James Hutton]]
|-
|[[Image:Stephen Jay Gould (by Kathy Chapman).jpg|150px]]
|<!-- Deleted image removed: [[Image:NaturalhistoryMag.jpg|150px]] -->
|-
|[[Stephen Jay Gould]]
|-
|[[Image:Richard dawkins.jpg|150px]]
|-
|[[Richard Dawkins]]
|}
</div>
 
Teori evolusi diterima oleh komunitas ilmiah secara meluas. Ia merupakan garis penghubung berbagai sub-bidang biologi.<ref name=delgado/> Evolusi memberi biologi dasar ilmiah yang kuat. Pentingnya teori evolusi dijelaskan oleh [[Theodosius Dobzhansky]] (1900–1975) pada publikasi ''American Biology Teacher'' dengan judul esai "[[Nothing in Biology Makes Sense Except in the Light of Evolution]]" (Tidak ada yang masuk akal dalam biologi kecuali menurut evolusi).<ref name=NCSE>{{cite web |url=http://www.ncseweb.org/resources/articles/9256_cans_and_cants_of_teaching_ev_2_13_2001.asp |title=NCSE Resource |accessdate=2008-01-01 |date=2001-02-13 |work=Cans and Can`ts of Teaching Evolution |publisher=[[National Center for Science Education]]}}</ref> Namun, teori evolusi itu sendiri tidaklah statis. Terdapat berbagai diskusi dalam komunitas ilmiah mengenai mekanisme proses evolusi tersebut. Sebagai contoh, laju kejadian evolusi masih didiskusikan. Selain itu, terdapat berbagai opini mengenai satuan utama perubahan evolusioner, apakah itu organisme ataupun gen.
 
===Laju perubahan===
Terdapat dua pandangan yang berbeda mengenai laju perubahan evolusioner. Darwin dan para pendukungnya memandang evolusi sebagai proses yang lambat dan perlahan. Pohon evolusi didasarkan pada pemikiran bahwa perubahan pada spesies merupakan akibat dari akumulasi perubahan kecil dalam waktu yang sangat lama.
 
Pandangan bahwa evolusi terjadi secara bertahap didasarkan pada hasil kerja ahli geologi [[James Hutton]] (1726–1797) dengan teorinya yang disebut "gradualisme". Teori Hutton mensugestikan bahwa perubahan geologis yang sangat bersar merupakan produk kumulatif operasi proses-proses yang terjadi relatif lambat dan berlanjut yang sampai sekarang masih dapat terlihat beroperasi. Sudut pandangan uniformitarian diadopsi untuk perubahan biologis. Pandangan seperti ini tampaknya berkontradiksi dengan catatan fosil yang menunjukkan bahwa spesies baru muncul secara tiba-tiba dan tidak berubah dalam waktu yang sangat panjang. Ahli paleontologi [[Stephen Jay Gould]] (1940–2002) mengembangkan suatu model yang mengajukan bahwa evolusi, walaupun menurut manusia adalah proses yang lambat, mengalami periode perubahan yang relatif cepat dalam beberapa ribu ataupun jutaan tahun, diikuti oleh periode stabilitas relatif yang panjang. Model ini disebut sebagai "punctuated equilibrium" yang menjelaskan catatan fosil tanpa berkontradiksi dengan pemikiran Darwin.<ref>{{cite web |url= http://www.stephenjaygould.org/library/gould_opus200.html |title=Opus 200 |accessdate=2007-08-31 |last= Gould |first= Stephen Jay |year=1991 |work= Stephen Jay Gould Archive |publisher= Natural History }}</ref>
 
===Satuan perubahan===
Satuan seleksi yang umum pada evolusi adalah organisme. Seleksi alam terjadi ketika kesuksesan reproduksi suatu individu ditingkatkan ataupun diturunkan oleh sifat-sifat terwariskan. Kesuksesan reproduksi ini diukur dengan jumlah individu keturunan yang bertahan hidup. Pandangan yang berpusat pada organisme ini mendapat tantangan dari berbagai biologiawan lainnya. [[Richard Dawkins]] (lahir 1941) mengajukan bahwa banyak yang dapat disingkap apabila evolusi dilihat dari sudut pandang gen. Yakni bahwa seleksi alam beroperasi sebagai mekanisme evolusioner terhadap gen maupun organisme.<ref>{{cite journal |last=Wright |first=Sewall |title=Genic and Organismic Selection |journal=Evolution |volume=34 |issue=5|month=September | year=1980|pages= 825 |url= http://links.jstor.org/sici?sici=0014-3820%28198009%2934%3A5%3C825%3AGAOS%3E2.0.CO%3B2-Z&size=LARGE&origin=JSTOR-enlargePage|accessdate=2007-12-23 |doi=10.2307/2407990}}</ref> Pada buku tahun 1976 karyanya ''[[The Selfish Gene]]'', ia menjelaskan:
 
{{cquote|Individuals are not stable things, they are fleeting. Chromosomes too are shuffled to oblivion, like hands of cards soon after they are dealt. But the cards themselves survive the shuffling. The cards are the genes. The genes are not destroyed by crossing-over; they merely change partners and march on. Of course they march on. That is their business. They are the replicators and we are their survival machines. When we have served our purpose we are cast aside. But genes are denizens of geological time: genes are forever.<ref>{{Harv |Dawkins|1976| p=35}}</ref>}}
 
Yang lainnya memandang bahwa seleksi bekerjadi pada berbagai tingkat dan bukan hanya pada satu tingkat organisme ataupun gen. Sebagai contoh, Stephen Jay Gould menyerukan perspektif hierarkis seleksi.<ref name="pmid10518549">{{cite journal |author=Gould SJ, Lloyd EA |title=Individuality and adaptation across levels of selection: how shall we name and generalize the unit of Darwinism? |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=96 |issue=21 |pages=11904&ndash;9 |year=1999 |pmid=10518549 |doi= 10.1073/pnas.96.21.11904|url=http://www.pnas.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=10518549 |accessdate=2008-01-18}}</ref>
 
==Catatan kaki==