Kernel hibrida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Kernel hibrid ke Kernel hibrida: hybrid di-Indonesia-kan menjadi hibrida. lihat hal. pembicaraan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Kernel hibrid'''merupakan arsitektur [[kernel]] yang menggabungkan aspek-aspek yang terdapat pada [[mikrokernel]] dan [[kernel monolitik]] dalam pengembangan [[perangkat lunak]] [[sistem operasi]]. Pengkategorian kernel hibrid dipandang kontroversial karena karakteristiknya yang sangat mirip dengan karakteristik kernel monolitik sehingga beberapa kalangan mencibir pengkategorian kernel hibrid hanya sebatas diferensiasi untuk tujuan pemasaran. Umumnya pengkategorian yang lebih diterima adalah [[kernel monolitik]] dan [[mikrokernel]] (termasuk dalam hal ini [[nanokernel]] dan [[exokernel]] yang dipandang sebagai versi mikrokernel yang lebih ekstrim).
 
Gagasan dibelakangdi belakang kernel hibrid adalah membuat suatu struktur kernel yang serupa seperti mikrokernel, namun diimplementasikan sebagai kernel monolitik. Berbeda dengan mikrokernel, semua (atau setidaknya hampir semua) layanan sistem terdapat pada ruang kernel dan bukan pada ruang pengguna. Seperti halnya pada kernel monolitik, tidak ada beban penurunan unjuk kerja seperti pada mikrokernel atas mekanisme penyampaian pesan, dan mekanisme proses lainnya, juga memiliki pemahaman yang sama seperti kernel monolitik, tidak ada keuntungan apapun atas penyediaan layanan pada [[ruang pengguna]].
 
==Contoh==