D'Lloyd: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abiedestar (bicara | kontrib)
Pemindahan dari artikel Syamsuar Hasyim dikarenakan lebih cocok untuk diletakkan di artikel ini
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1:
{{Infobox band
| name = D'Lloyd
| past_members = *[[Syamsuar Hasyim|Syamsuar "Sam" Hasyim]]
*[[Bartje Van Houten]]
*Andre Kasiman Gultom
*Amir "Yustian" Yusuf
*Chairoel Daud
*Budiman Pulungan
*Sangkan "Papang" Panggabean
*Juhanny "Yuyun" Fatmarida Susilo
*Reshamal "Kamal" Denkel
*Oetje "Toto/Totok" F. Tekol
*Ade Aviantara
*Budi
*Chandra Chasmala
| years_active = 1969-2017
| label = [[Life Records|Life]]
| genre = [[Musik pop|Pop]]
}}
 
'''D'Lloyd adalah''' Grup Musik legendaris dari [[Indonesia]] yang populer pada tahun 70-an yang memiliki banyak penggemar tidak hanya di Tanah Air tapi hingga '''[[Malaysia]]''' dan '''[[Singapura]]'''. Lagu-lagu L'lyod hingga saat ini masih sering terdengar karena banyak diaransemen oleh band-band masa kini.
 
Baris 4 ⟶ 24:
 
Tahun [[1972]] D'Llyod merilis album pertamanya dan hits dengan judul lagu mereka yang berjudul "Titik Noda", "Mangapa Harus Jumpa" (dinyanyikan ulang oleh [[Andmesh]]), "Apa Salah Dan Dosaku" yang bekerja sama dengan label Remaco.<ref>{{Cite book|title=Almanak Musik Indonesia|last=Nugroho|first=Kelik M|publisher=Yayasan Tali Kemanusiaan|year=2015|isbn=978-602-73654-0-7|location=Tangerang Selatan|pages=132}}</ref> Lagu hit mereka yang lain adalah "Keagungan Tuhan", "Tak Mungkin", "Oh Di Mana", "Karena Nenek", "Semalam di Malaysia", "Main-main Saja", "Sendiri", Rock'n Roll Music", dan "Gubahanku". Kebanyakan lagu lagu hit mereka diciptakan Bartje van Houten. Namun sayang, ketenaran mereka sempat redup ketika sang vokalis meninggal dunia. Lagu Main-main saja juga sempat didaur ulang oleh penyanyi cilik [[Angie Kamalsah]] (album Dokter-Dokteran) pada tahun 1999. Sedangkan lagu "Tak Mungkin" sempat dirilis ulang oleh [[Marshanda]] pada tahun 2017, untuk dijadikan OST sinetron [[Tikus dan Kucing]] yang ditayangkan di [[SCTV]].
 
== Perubahan Formasi Band ==
 
=== Gitaris Kedua Amir “Yustian“ Yusuf ===
Dalam perkembangan karier bermusik mereka telah terjadi beberapa kali pembentukan formasi anggota. Bermula dari pembentukan gitaris kedua (rhythm guitar) yang bernama '''[[Amir “Yustian“ Yusuf]]''' untuk memperkuat ritme musik membentuk kelompok ini pada tahun 1969 dan dipecat pada tahun 1980. Yustian diplot menjadi gitaris asli untuk personel asal tetap musik ini di berbagai tempat dan beberapa album rekaman selama beberapa tahun pada era 1970-an. Formasi ini berhasil menaikkan kesuksesan group D'Lloyd dalam beberapa tahun. Setelah itu terjadi pula pergantian karena wafatnya beberapa anggota asli grup ini. Para personel pengganti pun merupakan musisi handal pada masa itu yang dianggap bisa mengikuti pola musik D'Lloyd.
 
=== Wafatnya Andre Kasiman Gultom ===
Musibah besar pertama pada group ini terjadi pada 1 Februari 1996. Band ini mendapat cobaan dengan berpulangnya Andre Kasiman Gultom sang peniup flute D'Lloyd. Ia wafat karena penyakit kanker hati di usia tua yang dideritanya. Namun sebelum meninggal, Andre sempat berpesan agar tempatnya digantikan oleh '''Yuyun'''.
 
=== Merekrut Yuyun ===
Yuyun atau lengkapnya '''[[Juhanny Fatmarida Susilo]]''' kemudian biasa dikenal dengan '''Yuyun George''' adalah seorang pemain saxophone wanita yang direkrut pada tahun 1996 menggantikan Alm. Andre Kasiman Gultom. Yuyun ketika itu baru berusia 35 tahun merupakan kawan baik isteri Andre, yaitu '''Rini Asmara'''.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2011&dt=0510&pub=Utusan_Malaysia&sec=Hiburan&pg=hi_03.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20160924184309/http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2011&dt=0510&pub=Utusan_Malaysia&sec=Hiburan&pg=hi_03.htm|archive-date=2016-09-24|dead-url=yes|access-date=2015-09-04}}</ref> Kehebatan Juhanny (Yuyun) bermain flute cukup mempesona, selain itu ia juga mempunyai vokal yang merdu, sehingga kerap menjadi vocalist kedua dalam band ini. Kehadirannya mampu mempertahankan mutu musikalitas D'Lloyd di panggung maupun pada album-album rekaman.
 
=== Wafatnya Sangkan Panggabean ===
Band Ini kembali mendapat cobaan dengan meninggalnya bassist mereka Sangkan Panggabean (Papang) pada tahun 1993. Kematian Papang membuat tekanan yang cukup mendalam pada Band ini. Mereka sempat menyepikan diri dari dunia seni selepas kematian pemain basnya ini untuk beberapa waktu.
 
=== Merekrut & Wafatnya Reshamal Denkel ===
Hingga kemudian posisi bassist digantikan secara resmi oleh '''[[Reshamal Denkel]] (Kamal)'''. Formasi ini bertahan cukup lama. Mereka tetap solid dan melaju dengan lagu-lagu hits berikutnya. Bersama D'LLoyd ia ikut dalam rekaman beberapa album dan banyak tour show ke berbagai daerah. Setelah sekitar 10 tahun bersama D'Lloyd, pada bulan Agustus 2003, Kamal juga meninggal dunia karana sakit jantung yang dideritanya. Kehilangan Kamal menjadikan kembali kekurangan personel bagi group band ini. Untuk kegiatan manggung mereka mengisinya dengan pemain tambahan (''additional player'') dengan tetap mempertahankan formasi awal enam orang. Posisi Bassist yang kosong diisi oleh '''[[Oetje F. Tekol]] (Toto / Totok)''' mantan punggawa band legendaris [[The Rollies]].<ref name="budiey.com">http://www.budiey.com/album-kompilasi-dlloyd/</ref>
 
=== Wafatnya Budiman Pulungan ===
Pada tahun 2008 kembali band ini kehilangan keyboardist mereka Budiman Pulungan yang wafat pada 30 November 2008. Dalam periode ini Bartje kembali tidak mencari pengganti tetap untuk mengisi posisi pemain keyboard yang kosong. Posisi keyboardist diisi dengan additional player keyboardist '''[[Chandra Chasmala]]''' yang juga seorang pemusik [[Jazz]] cukup ternama. Karena kesibukan dengan bandnya, tak berselang lama kemudian Toto (Totok) memutuskan mundur di akhir 2010. Posisi bassist kemudian diisi secara additional oleh '''[[Ade Aviantara]] (Ade)''' musisi Jazz ex [[BlackFantasi87]] yang juga kerap bermain musik jazz bersama [[Ireng Maulana]] dalam [[Forever Star]]. Posisi Bass juga pernah diisi oleh '''[[Budi]]''' pada konser mereka di [[Ambon]] tahun 2012. Formasi dengan para additional player ini cukup solid mempertahankan eksistensi D'Lloyd dalam dunia musik tanah air khususnya di arena panggung hiburan.
 
Komposisi personel yang pernah menggawangi band ini sebelum kematian Sam adalah:
 
# '''Syamsuar Hasyim (Sam)''' - Penyanyi utama, (wafat 9 Juni 2012)
# '''[[Bartje Van Houten]]''' - pemain gitar utama, pemimpin band, (wafat 5 Mei 2017)
 
# '''[[Andre Kasiman Gultom]]''' - flute/saxaphone/vokalis, (wafat 1 Februari 1996)
# '''[[Amir Yusuf]] (Yustian)''' - gitar kedua, (dipecat 1980)
# '''[[Chairoel Daud]]''' - drum/vokalis, (wafat 30 September 2014)
# '''[[Budiman Pulungan]]''' - keyboard, (wafat 30 November 2008)
# '''[[Sangkan Panggabean]] (Papang)''' - bass, (wafat 31 Agustus 1993)
# '''[[Juhanny Fatmarida Susilo]] (Yuyun)''' - flute/saxophone (1996-2017)
# '''[[Reshamal Denkel]] (Kamal)''' - bass, (1993- wafat 2003)
# '''[[Oetje F. Tekol]] (Toto/Totok)''' - bass, (2003-2010)
# '''[[Ade Aviantara]]''' - bass (2010-2012, 2012-2017)
# '''[[Budi]]''' - bass (2012)
# '''[[Chandra Chasmala]]''' - Keyboard, (2008-2017)
 
=== Wafatnya Bertje dan akhir D'Lloyd ===
Pada Jumat (5/5/2017), satu-satunya personil asli dan pendiri band D'Lloyd yang tersisa, Bartje van Houten meninggal dunia. Bartje van Houten meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kabar duka meninggalnya Bartje van Houten diinformasikan oleh seorang musisi senior [[Kadri Mohamad Sutan Bandaro]] melalui akun Facebook. "Berita duka: telah meninggal dunia Bartje Van Houten Jumat, 5 Mei 2017 jam 13.30," tulisnya.<ref>https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170505154918-234-212607/bartje-van-houten-tiada-dlloyd-tak-bersisa/</ref>
 
Istri Bartje van Houten, Titiek Bartje VB membenarkan kabar duka tersebut. Menurutnya, Bartje van Houten meninggal saat berada di kediaman pribadinya di kawasan Sentul. Ia mendapat kabar dari tetangga kalau suaminya dibawa ke rumah sakit sekitar jam 10 pagi. Saat ia akan menyusul, ternyata dokter bilang suaminya sudah tidak ada. Ia sedang menuju ke Sentul saat dihubungi Liputan6.com, Jumat(5/5/2017) siang. Titiek sendiri belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Bartje van Houten sebab sepengetahuannya Bartje tidak memiliki riwayat penyakit yang mengkhawatirkan.
 
Kepergian Bartje van Houten untuk selama-lamanya pada 5 Mei silam membuat band D'Lloyd kini tinggal kenangan. Namun demikian, D'Lloyd tetap abadi di kancah musik Tanah Air. Selain banyak menciptakan lagu untuk grupnya sendiri, Bartje juga banyak menciptakan lagu yang dibawakan penyanyi lain. Pada pertengahan 1970-an, Bartje banyak menulis lagu untuk penyanyi solo antara lain [[Eddy Silitonga]], [[Ade Manuhutu]], [[Arie Koesmiran]], dan [[Melky Goeslaw]]. Salah satu lagu Bartje, ''"Mengapa Ada Dia di Antara Kita"'' pernah dibawakan [[Rano Karno]] pada 1982. Di dunia industri musik, Bartje juga dikenal sebagai pembuka jalan bagi penyanyi muda. Salah satu di antara mereka ialah penyanyi pop [[Mayangsari]].<ref>http://showbiz.liputan6.com/read/2942139/bartje-van-houten-meninggal-dunia</ref>
 
Seiring terembusnya napas terakhir Bartje, saat itu pula nyawa D’Lloyd tiada. Kini, seperti judul lagunya, D’Lloyd bagaikan lantunan ''"Cinta Hampa"''.
 
== Diskografi ==