Sriwijaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sumber tidak valid/opini pribadi |
data palsu |
||
Baris 158:
==== Penaklukan kawasan ====
[[File:Srivijayan Expansion.gif|thumb|250px|Peta wilayah kekuasaan kemaharajaan Sriwijaya, bermula di [[Palembang]] pada tahun 600-an, kemudian meluas ke sebagian besar wilayah [[Sumatra]] lainya, kemudian melakukan ekspansi hingga wilayah [[Jawa]], [[Kepulauan Riau]], [[Bangka Belitung]], [[Singapura]], [[Semenanjung Kra]] (berpusat di [[Thailand Selatan]]), [[Kamboja]], [[Vietnam Selatan]], [[Kalimantan]], [[Sarawak]], [[Brunei]], [[Sabah]], dan berakhir sebagai entitas baru yakni [[Kerajaan Melayu]] di [[Jambi]] pada abad ke-14.]]
Ekspansi kerajaan ini ke
Setelah Dharmasetu, [[Samaratungga]] menjadi penerus kerajaan. Ia berkuasa pada periode 792 sampai 835. Tidak seperti Dharmasetu yang ekspansionis, Samaratungga tidak melakukan ekspansi militer, tetapi lebih memilih untuk memperkuat penguasaan Sriwijaya di Jawa. Selama masa kepemimpinannya, ia membangun [[Borobudur|candi Borobudur]] di Jawa Tengah yang selesai pada tahun 825.<ref name="end" />
|