Paduka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
Ada pula keyakinan populer seputar menentuh (''sparsa'') kaki arca [[yaksini]] [[salabanjika]]. Konon apabila sang yaksini berjalan mengitari sebatang pohon yang sedang meranggas, pohon itu akan kembali bersemi dan berbuah. Yaksini [[salabanjika]] juga merupakan salah satu ragam hias pada siku-siku penyangga di bagian atas tiang banyak kuil Hindu.<ref name =divine/>
Amalan terkenal lainnya yang masih berkaitan dengan pemujaan ''paduka'' adalah upacara mengundang Batari [[Lakshmi|Lasmi]], dewi kemakmuran. Pada hari raya [[Dipawali]], Batari Lasmi diundang masuk ke rumah dengan sarana sebaris jejak kaki (''paduka'') yang digambar di lantai dengan cat atau [[kolam]] dan diterangi lampu-lampu minyak, mulai dari pintu depan sampai ke sanggah pemujaan. Amalan ini dijalankan dengan harapan Batari Lasmi
Di bawah [[pohon Bodhi]] di [[Bodh Gaya|Budhagaya]], tempat Sang Budha mendapatkan pencerahan, terdapat sebuah singgasana kosong dengan ukiran jejak kaki pada tumpuan kakinya. Tempat ini sangat disucikan.<ref name =divine/>
|