Sebagai provinsi paling Barat di Indonesia dan berbatasaberbatasan langsung dengan [[Samudra Hindia]], Aceh tentu menjadi tempat pertama para pengungsi Rohingya untuk mendarat. Selain itu akar budaya dan nilai-nilai [[Islam]] yang kuat di Aceh membuat para pengungsi Rohingya menjadi merasa lebih diterima karena adanya kesamaan agama dan budaya dengan warga lokal. Pada 2015 ada sekitar 319 orang pengungsi Rohingya yang berada di Aceh, kemudian bertambah 75 orang pada tahun berikutnya. Para pengungsi Rohingya di Aceh tersebut banyak yang kemudian masuk ke wilayah Malaysia atau melanjutkan [[eksodus]] hingga ke [[Medan]].{{Sfnp|Fathiyah Khairani dan Tulus Yuniasih|2021|p=3-4}}