Madura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sonibudi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sonibudi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Pangerang (prins) van Madura TMnr 3728-224.jpg|jmpl|230px|[[Litografi]] oleh [[Auguste van Pers]] yang menggambarkan seorang [[pangeran]] dari Madura dan pelayannya pada masa [[Hindia Belanda]]]]
Perjalanan Sejarah Madura dimulai dari perjalanan [[Arya Wiraraja]] sebagai Adipati pertama di Madura pada abad 13. Dalam kitab nagarakertagama terutama pada tembang 15, mengatakan bahwa Pulau Madura semula bersatu dengan tanah Jawa, ini menujukkan bahwa pada tahun 1365an orang Madura dan orang Jawa merupakan bagian dari komunitas budaya yang sama.
 
Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Hindu Jawa timur seperti [[Kerajaan Kadiri|Kediri]], [[Singhasari]], dan [[Majapahit]]. Di antara tahun 1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti [[Kesultanan Demak|Demak]], Gresik, dan Surabaya. Pada tahun [[1624]], Madura ditaklukkan oleh [[Kesultanan Mataram|Mataram]]. Sesudah itu, pada paruh pertama abad kedelapan belas Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda (mulai [[1882]]), mula-mula oleh [[VOC]], kemudian oleh pemerintah [[Hindia Belanda]]. Pada saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur.<ref name="van Dijk">Van Dijk, K., de Jonge, H. & Touwen-Bouwsma, E., Introduction, di dalam: van Dijk ''et al.'' (penyunting), ''Across Madura Strait: the dynamics of an insular society'', Leiden: KITLV Press, 1995, hlm. 1-6.</ref>
 
Sejarah mencatat [[Aria Wiraraja]] adalah Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh Raja [[Kertanegara]] dari [[Singosari]], tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di Batuputih Sumenep, merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati I Madura pada waktu itu, diduga berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan Singosari yang dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat peninggalan-peninggalan keraton Batuputih, antara lain berupa tarian rakyat, [[tari Gambu]]h dan tari Satria.
 
== Geografi dan Administrasi ==