Ikan tapah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : tata istilah biologi: familia,keluarga -> famili | t=1'497 su=196 in=197 at=196 -- only 375 edits left of totally 572 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
k clean up
Baris 17:
}}
 
'''Ikan tapah''' atau '''''Wallago''''' adalah [[genus]] beberapa ikan berkumis ([[Siluridae]]) pemakan daging (karnivora) berukuran besar dari Asia tropika. Sampai saat ini tercatat ada lima [[spesies|jenis]] anggotanya, dengan jenis yang paling umum adalah tapah asia ''[[Wallago attu]]''. Nama "[[tapah]]" diambil dari nama kota di negeri Perak, [[Indonesia]] yang dikenal sebagai tempat ditemukannya banyak ''Wallago attu''. Ikan tapah memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai 1,5 meter dan dapat mencapai bobot sebesar 35 &nbsp;kg.<ref>Kottelat, M.A.J., Whitten, S. N, Sari K. dan Wirjoatmojo. 1993. ''Ikan Air Tawar di Perairan Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi. Periplus Edition (HK) Limited bekerjasama dengan Proyek EMDi.'' Kantor Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup RI, Jakarta.</ref> Ikan ini biasanya memakan krustasea serta ikan-ikan kecil lainnya.<ref name=":0" />
 
== Habitat dan Persebaran ==
Di sungai-sungai [[Kalimantan]] hidup tapah ''[[Wallago leeri]]'' yang berwarna hitam. Ikan ini banyak di temukan diperairan air tawar juga tidak jarang ditemukan pada saat pengaruh pasang surut air di beberapa negara, seperti [[India]], [[Bangladesh]], [[Pakistan]], [[Sri Lanka]], [[Nepal]], [[Afganistan|Afghanistan]], [[Indonesia]], [[Myanmar]], [[Thailand]], [[Vietnam]], dan [[Kamboja]]. Masyarakat India menyebut ikan ini dengan sebutan “Boal / Boali / Boallee / Barhari / Poil”.<ref name=":0">Gupta, S. 2015. ''Wallago attu'' (Bloch and Schneider, 1801), a threatened catfish of Indian waters. ''International Journal of Research in Fisheries and Aquaculture'' 2015: 5(4): 140-142. </ref>
 
== Morfologi ==
Tubuhnya memiliki warna bervariasi dan pada bagian dorsal berwarna coklat keabu-abuan dan kepalanya berwarna keunguan.<ref name=":1">Lal, S. S. 2008. ''Practical Zoology. Volume-3''. Capital Offset Press, India. </ref> Tubuh memanjang dan terkompresi lateral. Profil dorsal tubuh hampir lurus dengan perut. Kepalanya sangat besar dan lebar kepala sedikit kurang dari panjangnya dan sama dengan setengah dari tinggi badannya. Mulut lebar, bergigi besar serta rahang bagian bawah sedikit lebih panjang. Matanya kecil dan tepat berada di atas tingkat mulut dan tidak tertutup oleh kulit.<ref name=":0" />
 
''Wallago attu'' tidak bersisik<ref name=":1" /> serta memiliki sirip dorsal (punggung) yang pendek dan tidak bertulang. Sirip bagian perut lebih kecil, sedangkan sirip dubur sangat panjang. Sirip pektoral cukup kuat dan bergerigi halus serta memiliki insang yang berselaput. Sirip dubur dan ekor berwarna agak kehitaman.<ref name=":0" />
Baris 31:
 
== Status Ancaman ==
Seiring perkembangan zaman populasi ikan tapah mulai berkurang. Hal ini dikarenakan [[degradasi lingkungan]], polusi dan kurangnya pengelolaan yang tepat juga merupakan faktor semakin berkurangnya populsi.<ref name=":0" /> [[Daftar merah IUCN|IUCN RedList]] telah menetapkan bahwa ikan tapah masuk ke dalam ''[[Near Threatened.]]''<ref>http://www.iucnredlist.org/details/166468/0. </ref>
 
=== Jenis ===
Baris 43:
=== Rujukan ===
{{reflist}}
 
{{ikan-stub}}
{{Taxonbar|from=Q311322}}
 
[[Kategori:Siluridae]]
 
 
{{ikan-stub}}