Stasiun Cianjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
| letak = km 95+775 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan dan penjualan langsung di loket.
| arsitektur = Indische[[Arsitektur EmpireHindia Baru|Hindia Baru]]
| parking = Ya
| difabel = Tidak
Baris 36:
=== Bangunan dan tata letak ===
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|kiri|jmpl|Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di sebelah kiri, 2014]]
Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.<ref>{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Cianjur#:~:text=Pembangunan%20Stasiun%20Cianjur%20dimulai%20pada,yang%20bernuansa%20kental%20khas%20Eropa.|website=heritage.kai.id|access-date=2022-07-10}}</ref> Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur Cikampek–Padalarang]], maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64" /> Stasiun yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] kini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.
 
Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan [[kereta inspeksi]] saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut [[kereta api Kian Santang]] yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2014-03-21|title=Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/MkM3rXDN-peluncuran-ka-kiansantang-cianjur-bandung-ditunda|website=medcom.id|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=Awe|date=2015-04-08|title=KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong|url=http://beritatrans.com/2015/04/08/ka-bandung-cianjur-kembali-beroperasi-dari-kiara-condong/|website=Berita Trans|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=Triyono|first=Heru|date=2014-03-07|title=11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan|url=https://nasional.tempo.co/read/560170/11-maret-kereta-rute-cianjur-bandung-dioperasikan|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref>