Ketika melawat negara-negara Muslim, kata-kata bahwa orang-orang Muslim Jepang adalah kumpulan agama minoritas sering menimbulkan masalah daripada para hadirin, "Berapakah jumlah orang Muslim di Jepang?" Jawaban ketika ini: "Satu daripada seratus ribu."
=== Dakwah di Jepang ===
[[Statistik]] menunjukkan bahwa di sekitar 80% dari jumlah penduduk Jepang adalah penganut [[Buddha]] atau [[Shinto]], sedangkan Islam hanya 0,095% atau hanya berjumlah 121.062 orang.
Bilangan pendakwah yang berpotensi dalam komunitas Muslim di Jepang adalah amat kecil, dan terdiri dari para pelajar dan berbagai jenis pekerjaan yang bertumpu di kota besar seperti [[Hiroshima]], [[Kyoto]], [[Nagoya]], [[Osaka]] dan [[Tokyo]].
Terdapat keperluan yang lanjut untuk orang-orang Muslim bertahan dari tekanan-tekanan dan godaan-godaan gaya hidup modern yang lebih menggoda. Orang-orang Muslim juga menghadapi kesulitan terhadap komunikasi, perumahan, pendidikan anak, makanan [[halal]], serta kesusasteraan Islam, dan semua ini menghalangi kegiatan-kegiatan dakwah di Jepang.
Tanggapan salah terhadap ajaran Islam yang diperkenalkan oleh media-media barat perlu diluruskan dengan cara yang lebih cakap dan yang mengambil kira ciri penting masyarakat Jepang sebagai salah satu negara yang paling tidak buta huruf di dunia. Bagaimanapun, disebabkan persebaran orang Muslim yang amat sedikit, terjemahan Alquran dalam bahasa Jepang juga tidak mudah didapati. Hampir tidak adanya kesusasteraan Islam di dalam toko-toko buku atau perpustakaan-perpustakaan umum, kecuali beberapa esai dan buku dalam bahasa Inggris yang dijual pada harga yang kurang terjangkau.
Oleh itu, tidaklah mengejutkan untuk mendapati bahwa pengetahuan orang awam Jepang tentang agama Islam hanya dihadapkan kepada beberapa istilah yang berkaitan dengan [[poligami]], [[Sunni]] dan [[Syiah]], [[Ramadhan]], Haji, Nabi Muhammad, dan Allah. Dengan kesan-kesan yang semakin terang tentang kesadaran kewajiban komunitas-komunitas Islam serta penilaian yang rasional, Umat Muslim telah menunjukkan tanggungan yang lebih kuat terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan dakwah dengan cara yang lebih teratur.
==== Populasi ====
|