Imam Soetopo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nanda sofyan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
[[Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Imam Soetopo''' (1941/1942 – 11 Juli 2022) merupakan seorang perwira menengah angkatan darat dari Indonesia dan politikus yang menjabat sebagai [[Wali Kota Surakarta]] dari tahun 1995 hingga 2000. Sebelum memegang jabatan sebagai [[Wali Kota Surakarta]], Soetopo memegang jabatan sebagai Komandan [[Komando Resor Militer 074]].
 
==Riwayat Hidup==
==Masa kecil dan karier militer==
 
Imam Soetopo lahir antara tahun 1941 dan 1942.<ref>{{cite news |last=Bramantyo |first= |date=11 Juli 2022 |title=Mantan Walikota Solo Iman Soetopo Tutup Usia, Pemakaman Secara Militer|url=https://karanganyar.inews.id/read/119432/mantan-walikota-solo-iman-soetopo-tutup-usia-pemakaman-secara-militer|work= |location= |access-date=12 Juli 2022}}</ref> Soetopo masuk [[Akademi Militer]] pada tahun 1962 dan lulus pada tahun 1965 sebagai perwira menengah pertama dengan pangkat letnan dua dari kecabangan infanteri.<ref>{{Cite web|title=ALUMNI - 1965|url=http://www.akmil.ac.id/18.php3|website=Akademi Militer|archive-url=https://web.archive.org/web/20010222061224/http://www.akmil.ac.id/18.php3|archive-date=22 Februari 2001|access-date=12 Juli 2022}}</ref> Setelah berdinas selama beberapa tahun di militer, Soetopo mencapai pangkat letnan kolonel dan ditempatkan di [[Singapura]] sebagai atase militer Indonesia untuk Singapura.<ref>{{cite book
=== Masa kecil dan karier militer===
Imam Soetopo lahir antara tahun 1941 dan 1942.<ref>{{cite news |last=Bramantyo |first= |date=11 Juli 2022 |title=Mantan Walikota Solo Iman Soetopo Tutup Usia, Pemakaman Secara Militer|url=https://karanganyar.inews.id/read/119432/mantan-walikota-solo-iman-soetopo-tutup-usia-pemakaman-secara-militer|work= |location= |access-date=12 Juli 2022}}</ref>
 
=== Karier Militer ===
Imam Soetopo lahir antara tahun 1941 dan 1942.<ref>{{cite news |last=Bramantyo |first= |date=11 Juli 2022 |title=Mantan Walikota Solo Iman Soetopo Tutup Usia, Pemakaman Secara Militer|url=https://karanganyar.inews.id/read/119432/mantan-walikota-solo-iman-soetopo-tutup-usia-pemakaman-secara-militer|work= |location= |access-date=12 Juli 2022}}</ref> Soetopo masuk [[Akademi Militer]] pada tahun 1962 dan lulus pada tahun 1965 sebagai perwira menengah pertama dengan pangkat letnan dua dari kecabangan infanteri.<ref>{{Cite web|title=ALUMNI - 1965|url=http://www.akmil.ac.id/18.php3|website=Akademi Militer|archive-url=https://web.archive.org/web/20010222061224/http://www.akmil.ac.id/18.php3|archive-date=22 Februari 2001|access-date=12 Juli 2022}}</ref> Setelah berdinas selama beberapa tahun di militer, Soetopo mencapai pangkat letnan kolonel dan ditempatkan di [[Singapura]] sebagai atase militer Indonesia untuk Singapura.<ref>{{cite book
|last=Soedewo
|first=Eri
Baris 33 ⟶ 38:
}}</ref>
 
Setelah berdinas di Irian Jaya, Soetopo memperoleh kenaikan pangkat menjadi kolonel. Ia kemudian diangkat menjadi asisten operasi pada [[Komando Daerah Militer V/Brawijaya|Komando Daerah Militer VIII/Brawijaya]] di [[Jawa Timur]]. Soetopo kemudian dipindahkan ke Sulawesi Selatan pada tanggal 8 Juli 1988 dan ditempatkan sebagai Komandan [[Komando Resor Militer 141]] yang bermarkas di [[Kabupaten Bone]].<ref name=":6">{{Cite journal|date=April 1992|title=Current Data on the Indonesian Military Elite: July 1, 1989 - January 1 1992|url=https://ecommons.cornell.edu/handle/1813/53981|journal=Indonesia|volume=53|pages=128}}</ref> Usai bertugas di Bone selama kurang lebih dua tahun, Soetopo dipindahkan ke [[Komando Resor Militer 074]] di [[Surakarta]] untuk menjabat sebagai komandan resor militer pada bulan Februari 1991. Selama memegang jabatan danrem di Surakarta, Soetopo memerintahkan pengerahan dua kompi tentara untuk mengamankan wilayah sekitar [[Waduk Kedungombo]] yang sebelumnya sempat dilanda tragedi [[Kasus Kedung Ombo]].<ref>{{cite news |last= |first= |date=27 April 1991|title=ABRI Saudara Kami |url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/13822/abri-saudara-kami|work=Tempo|location= |access-date=}}</ref> Soetopo mengakhiri masa jabatannya sebagai danrem di Surakarta pada tanggal 6 November 1992.<ref>{{Cite journal|date=Oktober 1993|title=Current Data on the Indonesian Military Elite: January 1, 1992 - August 31, 1993|url=https://ecommons.cornell.edu/handle/1813/54014|journal=Indonesia|volume=56|pages=145}}</ref>
 
=== Wali Kota Surakarta ===
Soetopo dilantik sebagai Wali Kota Surakarta pada tanggal 9 Januari 1995, menggantikan Hartomo.<ref>{{cite news |last= |first= |date=17 January 1995|title=Siswo Budoyo Ingin Main di Mangkunegaran|url=https://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18269292|work=Kompas|location= |access-date=12 Juli 2022|page=16|url-access=subscription}}</ref> Setelah masa jabatannya sebagai wali kota habis, pemerintah provinsi [[Jawa Tengah]] menunjuk Tedjo Suminto untuk menggantikannya dalam kapasitas sebagai penjabat pada tanggal 12 Januari 2000.<ref>{{cite news |last= |first= |date=13 January 2000|title=Daerah Sekilas: Solo - Tedjo Suminto dilantik selaku Pelaksana Tugas Harian Wali Kota Solo|url=https://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18017904|work=Kompas|location= |access-date=12 Juli 2022|page=6|url-access=subscription}}</ref>
 
Di bawah kepemimpinan Soetopo, kota Surakarta mengalami perkembangan yang pesat dalam infrastruktur pariwisata. Jalan Surakarta-Yogyakarta dan Surakarta-Semarang serta sejumlah terminal dan stasiun mengalami perbaikan pada masa awal pemerintahan Soetopo. Landasan [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo|Bandar Udara Adi Sumarmo]] juga diperpanjang agar memenuhi standar internasional. Perkembangan-perkembangan dalam bidang infrastruktur ini terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dengan pembangunan sejumlah hotel berbintang. Pendapatan Asli Daerah Surakarta juga mengalami peningkatan sebagai dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh Soetopo dalam bidang pariwisata.<ref>{{cite book
Baris 51 ⟶ 56:
}}</ref>
 
Sebelum masa pemerintahan Soetopo, Surakarta dikenal oleh turis sebagai "kota pelesiran" karena keberadaan lokalisasi Silir di pinggiran kota.<ref name=k2881998>{{cite news |last= |first= |date=28 Agustus 1998|title=Layar "Pelesiran" Solo Digulung|url=https://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18342378|work=Kompas|location= |access-date=12 Juli 2022|page=1|url-access=subscription}}</ref> Setelah Kota Surakarta ditetapkan sebagai kota budaya, Soetopo mengumumkan penutupan lokalisasi pada tahun 1998.<ref name=sp1/><ref>{{cite news |last=Anas |first=Syahirul |date=15 August 2003|title=MUI Solo Usulkan Pendirian Islamic Center di Lokalisasi Silir|url=https://nasional.tempo.co/read/10444/mui-solo-usulkan-pendirian-islamic-center-di-lokalisasi-silir|work=Tempo|location= |access-date=12 Juli 2022}}</ref> Para pekerja seks yang bekerja di lokalisasi tersebut kemudian berunjuk rasa di depang gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surakarta|DPRD Kota Surakarta]] dan meminta penundaan penutupan lokasi selama sekitar tiga bulan agar mereka bisa mencari mata pencaharian yang lain.<ref>{{cite news |last= |first= |date=2 July 1998|title=200 WTS Silir ke DPRD Solo|url=https://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18491307|work=Kompas|location= |access-date=12 Juli 2022|page=9|url-access=subscription}}</ref> Kendati demikian, Soetopo menolak tuntutan para pekerja seks dan menggusur lokalisasi tersebut pada bulan Agustus 1998..<ref name=k2881998/>
 
==Kehidupan pribadi==
Baris 60 ⟶ 65:
 
==Referensi==
{{Reflist}}{{Wali Kota Surakarta}}
 
[[Kategori:Kematian 2022]]
[[Kategori:Tanggal kematian 11 Juli]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wali Kota Surakarta]]