Perceraian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak relevan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor-alih
Tyagita (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21379100 oleh 114.125.250.119 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 21:
 
=== Penyebab perceraian ===
Terdapat beberapa faktor utama yang biasa menjadi penyebab perceraian, tidak ada tanggung jawab, faktor Stabilitas Ekonomi disebabkan karena pernikahan dini, ikut campur tangan pihak ketiga tujuan perceraian. Selain beberapa faktor tersebut ada faktor-faktor lainnya yang menyebabkan terjadinya perceraian seperti [[cemburu]] tanpa dasar, selingkuh perasan dengan keturunan sedarah, penghasutan, intervensi dengan tujuan perceraian, [[poligami]] tidak sehat, dipenjara, kawin paksa, penganiayaan (kekerasan dalam rumah tangga). Sering kali juga muncul sebagai penyebab perceraian.<ref> {{cite journal|title= Rendahnya Komitmen Dalam Perkawinan Sebagai Penyebab Perceraian|authors= Budhy Prianto, Nawang Warsi Wulandari, Agustin Rahmawati|journal= Komunitas|volume= 5|number= 2|year= 2013|issn= 2460-7320|page= 209|url= https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/komunitas/article/view/2739}} </ref>
 
Dalam hukum positif Indonesia, perceraian hanya dapat diperbolehkan jika memiliki dasar serta bukti yang akurat seperti disebabkan oleh sebab-sebab seperti yang disebutkan dibawah ini:<ref>{{Cite news|url=http://kantorhukumjakarta.com/mengenal-pengacara-perceraian-indonesia/|title=Mengenal Pengacara Perceraian di Indonesia - Kantor Hukum Jakarta|date=2018-07-18|newspaper=Kantor Hukum Jakarta|language=id-ID|access-date=2018-07-19}}</ref> <br>
*Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;<br>
*Salah satu pihak meninggalkan pihak lain (Suami/Istri) selama 2 (dua) tahun berturut-turut tesurattanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain diluar kemampuannya, terkecuali ada tekanan intervensi dari pihak lain dengan tujuan yang negatif;<br>
*Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;<br>
*Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan pihak yang lain;<br>
*Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/istri;<br>
*Faktor Ekonomi disebabkan karena pernikahan dini<ref>https://katadata.co.id/ariayudhistira/analisisdata/61f219f882b87/layangan-putus-potret-penyebab-perceraian-di-indonesia#:~:text=Data%20menunjukkan%2C%20beberapa%20faktor%20penyebab,(KDRT)%2C%20hingga%20poligami</ref><ref>https://katadata.co.id/ariayudhistira/analisisdata/61f219f882b87/layangan-putus-potret-penyebab-perceraian-di-indonesia#:~:text=Data%20menunjukkan%2C%20beberapa%20faktor%20penyebab,(KDRT)%2C%20hingga%20poligami.</ref>.
*Salah satu keturunan sedarah Istri/suami melakukan penghasutan perceraian, kecuali terpaksa di karekan pelaku prnghasutan dalam keadaan saki jiwa<ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/06/03/delik-penghasutan-dalam-pasal-160-kuhp/</ref>
 
*Ikut campur tangan pihak ketiga keturunan sedarah (Intervensi perceraian), terkecuali keturunan sedarah terindikasi penyakit iri (merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain)<ref>https://www.mfferdiansyah.com/2018/09/perceraian-nafkah-dalam-keluarga-dan.html</ref>
*Perselisihan akibat intervensi yang mengarah pada perceraian "catatan hasil sidik polri"<ref>https://hot.liputan6.com/read/4496079/intervensi-adalah-campur-tangan-dalam-perselisihan-ketahui-negara-yang-pernah-mengalami</ref>.
*Ketika seseorang Istri/suami memenuhi kebutuhan emosionalnya secara intim, non-seksual kepada keturunan sedarah "mengakibatkan perceraian objek keturunan sedarah"<ref>https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210628121733-284-660262/arti-dan-tanda-tanda-umum-selingkuh-perasaan#:~:text=Selingkuh%20perasaan%20atau%20emosional%20adalah,lain%20yang%20bukan%20pasangan%20romantisnya.</ref>.
*Adanya keterlibatan/ campur tangan dan tekanan sosial dari pihak kerabat pasangan keturunan sedarah "catatan iri hati keturunan sedarah".
*Berkurangnya perasaan cinta sehingga jarang berkomunikasi, kurangnya perhatian dan kebersamaan di antara pasangan dikarenakan jarang di rumah.
*Adanya tuntutan yang dianggap terlalu berlebihan sehingga pasangannya sering menjadi tidak sabar, tidak ada toleransi, dan dirasakan terlalu menguasai sehingga tidak pernah bersyukur.
*Udah tidak ada kecocokan akibat hasutan dari keturunan sedarah "catatan objek penghasutan terpidana hukuman seumur hidup"
*Sudah tidak adanya komunikasi akibat tekanan intervensi keluarga sedarah yang mengakibatkan suami/istri terpenjara diatas 12 tahun atau lebih.
* Salah satu pihak melakukan peralihan agama atau murtad<ref>https://www.hukumonline.com/klinik/a/cara-mengurus-surat-cerai-beserta-pengajuan-gugatannya-lt618110a95e0c1</ref>.