B. J. Habibie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Db84x (bicara | kontrib)
Borgx (bicara | kontrib)
k rv opini
Baris 37:
== Kasus Timor Timur ==
Setelah menjabat sebagai Presiden, B.J. Habibie dihadapi oleh masalah referendum provinsi Timor Timur (Sekarang [[Timor Leste]]), ia mengajukan hal yang cukup menggemparkan publik saat itu, yaitu mengadakan jejak pendapat kepada warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Namun akhirnya ia gagal mempertahankan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan lepasnya Timor Timur pada tanggal [[30 Agustus]] [[1999]].
 
== Warisan ==
 
Meskipun ia sudah mengundurkan diri dari kursi kepresidenan, ia berhasil menyelamatkan Indonesia dari kehancuran lebih lanjut. Hilangnya Timor Timur tidak diikuti pecahnya Indonesia seperti yang dialami [[Uni Soviet]] dan [[Yugoslavia]]. Prinsip otonomi daerah yang dikembangkan olehnya masih diikuti oleh penerusnya.
 
Bahkan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono, ia merupakan salah satu penasehat pemerintahan yang cukup aktif. Di masyarakat, citra B.J. Habibie jauh lebih baik daripada pendahulunya. Sekarang ini beliau aktif di oraganisasi The Habibie centre demi mengembangkan demkratisasi di Indonesia.
 
== Publikasi ==