Repetisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
 
Majas penegasan sendiri merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata berkias dan menyatakan penegasan untuk meningkatkan pengaruh dan kesan kepada pendengar atau pembaca. Gaya bahasa yang disebut dengan majas pengulangan itu juga bertujuan untuk meningkatkan pengaruh kepada pembaca untuk menyetujui ujaran atau kejadian.
 
== Fungsi Majas Repetisi ==
Fungsi utama majas repetisi adalah pemanis di dalam karya sastra puisi. Oleh karena itu, tidak heran kalau majas pengulangan atau repetisi dikenal sebagai alat puitis murni. Keberadaan majas repetisi di dalam puisi akan memberi tekanan lebih ke dalam serangkaian kata serta menciptakan ritme tertentu.
 
Dengan adanya pengulangan kata atau akhir kata di setiap baris dalam puisi, maka puisi tersebut dapat meninggalkan jejak yang lebih membekas di hati pembaca. Alhasil, ide yang disampaikan oleh para penyair puisi akan lebih menarik perhatian dan mudah diingat para pembaca.
 
== Tujuan Majas Repetisi ==
Tujuan penggunaan majas repetisi bisa dibedakan berdasarkan situasi atau kondisi orang yang mengucapkan majas tersebut. Berikut tujuan menggunakan majas repetisi:
 
* Tujuan penggunaan majas repetisi adalah untuk mengubah pemikiran seseorang dan membuatnya mengikuti anjuran atau saran yang kita berikan. Hal ini dibuktikan secara ilmiah bahwa pemberian informasi yang dilakukan berulang kali dengan cara persuasif akan mampu melekat kuat di benak orang lain.
* Tujuan penggunaan majas repetisi adalah sebagai alat retoris yang digunakan dalam rangka memberikan penekanan ataupun tekanan ketika berbicara dan menulis. Majas repetisi mudah ditemukan pada karya sastra meliputi prosa, puisi ataupun genre karya sastra lainnya.
* Contoh majas repetisi banyak dibawakan oleh tokoh yang sedang berpidato dengan mengulangi beberapa frasa pendek maupun kata tunggal di dalam pidatonya. Pengulangan ini dilakukan untuk memperkuat maksud atau menyoroti pemikiran penting yang sedang dibawakan dalam pidato.
* Penggunaan majas repetisi tidak hanya bermanfaat dalam memberikan tekanan ataupun menyoroti pemikiran penting dalam sebuah tulisan maupun pembicaraan, namun juga bisa menjadi alat utama penulis dalam mengembangkan ritme, nada, dan gaya.
* Majas repetisi bertujuan untuk mempercantik suatu kalimat atau menambah nilai estetika dari kalimat tersebut karena memberikan kesan di akhir setiap pengulangan.
 
== Referensi ==