Germanwings Penerbangan 9525: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 27:
== Pesawat ==
 
Pesawat yang digunakan dalam Penerbangan 4U9525 adalah pesawat jenis [[Airbus A320|Airbus A320-211]], dengan nomor registrasi D-AIPX. , Pesawat pertama kali terbang pada [[29 November]] [[1990]] dan diserahkan kepada pemilik pertama, [[Lufthansa]], pada [[6 Februari]] [[1991]]. Sempat digunakan [[Germanwings]] pada tahun 2003-2004, D-AIPX kembali dioperasikan Lufthansa hingga 2014. Sejak [[31 Januari]] [[2014]], pesawat tersebut dialihkan kepada Germanwings. Pesawat ini menggunakan dua mesin jenis CFM56-5A1 buatan CFM International, dengan konfigurasi tempat duduk tiga kelas, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis, 54 kursi kelas ekonomi premium, dan 90 kursi kelas ekonomi.<ref name="ASN">{{cite web|title=4U9525 Accident description|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20150324-0|website=Aviation Safety Network|accessdate=24 March 2015|archive-date=2015-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150524125649/http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20150324-0|dead-url=yes}}</ref><ref name="Planespotters">{{cite web|title=D-AIPX Germanwings Airbus A320-211 - cn 147|url=http://www.planespotters.net/Production_List/Airbus/A320/147,D-AIPX-Germanwings.php|website=Planespotters.net|access-date=2015-03-24|archive-date=2015-03-24|archive-url=https://archive.today/20150324112133/http://www.planespotters.net/Production_List/Airbus/A320/147,D-AIPX-Germanwings.php|dead-url=yes}}{{RS}}</ref><ref name=Airfleets>{{cite web|title=Germanwings D-AIPX (Airbus A320 - MSN 147) - Airfleets|url= http://www.airfleets.net/ficheapp/plane-a320-147.htm}}</ref><ref name=Germanwings>{{cite web|title=Engineering & fleet - Germanwings|url=https://www.germanwings.com/en/4u/company/engineering-fleet.html}}</ref>
 
Pada saat kecelakaan, pesawat Airbus A320 tersebut berusia 24 tahun dan telah mengumpulkan sekitar 58.300 jam terbang dalam 46.700 penerbangan. Design Service Goal (DSG) dari pesawat tersebut dibatasi pada angka 60.000 jam terbang atau 48.000 penerbangan. Pada tahun 2012, Extended Service Goal (ESG1) untuk pesawat D-AIPX diterima, memperpanjang waktu pengoperasian pesawat hingga mencapai 120.000 jam terbang atau 60.000 penerbangan, di mana sejumlah paket perbaikan dan inspeksi diwajibkan untuk dilaksanakan sebelum batas DSG tercapai.
Baris 128:
Pada 26 Maret 2015, pihak Kejaksaan Marseille, Brice Robin, menyatakan bahwa kopilot Penerbangan 4U9525, Andreas Lubitz, sengaja menabrakkan pesawat ke Pegunungan Alpen. Dari hasil pemeriksaan cockpit voice recorder (CVR), diketahui bahwa 20 menit pertama penerbangan berjalan dengan baik dan kedua pilot terdengar berkomunikasi dengan normal. Kemudian, kapten pilot meminta kopilot mengambil alih kendali sebelum keluar meninggalkan kokpit. Saat kapten pilot akan kembali masuk ke dalam kokpit, pintu telah terkunci. Kopilot kemudian tidak memberi respons apapun, baik kepada kapten pilot yang meminta diberikan akses masuk ke dalam kokpit, maupun kepada permintaan panggilan darurat dari menara pengawas Marseille. Pesawat tersebut kemudian menabrak Pegunungan Alpen.<ref name="Metrotvnews">{{cite web|title=Kronologis Pesawat Germanwings yang Sengaja Dijatuhkan|url=http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/03/26/377217/kronologis-pesawat-germanwings-yang-sengaja-dijatuhkan|access-date=2015-03-27|archive-date=2015-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20150327144637/http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/03/26/377217/kronologis-pesawat-germanwings-yang-sengaja-dijatuhkan|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada hari yang sama, para penyidik dari pihak kepolisian Jerman menemukan sejumlah barang bukti baik di apartemen milik Andreas Lubitz di Düsseldorf maupun di kediaman orang tuanya di sebelah utara Frankfurt, termasuk di antaranya secarik surat izin sakit yang menyebutkan Lubitz diberikan izin sakit pada tanggal 24 Maret 2015, tanggal terjadinya kecelakaan penerbangan 4U9525. Meskipun demikian, Lubitz tidak pernah menyerakan surat tersebut kepada pihak maskapai.<ref name="BBC">{{cite web|title=Germanwings crash: Co-pilot Lubitz 'hid illness' - BBC News|url=http://www.bbc.com/news/world-europe-32087203}}</ref>
 
Tahun 2009, Lubitz pernah berhenti sementara dari pelatihan pilotnya akibat mengalami depresi. Setelah menjalani perawatan, ia kembali melanjutkan (dan kemudian menyelesaikan) pelatihan pilotnya. Pada Februari 2015, ia mendatangi Düsseldorf University Clinic untuk menjalani sebuah perawatan, tetapi catatan medis yang diberikan pihak klinik menyatakan Lubitz datang bukan untuk perawatan depresi. Terakhir kali Lubitz mendatangi klinik tersebut pada tanggal 10 Maret 2015, 14 hari sebelum jatuhnya penerbangan 4U9525.<ref name="BBC">{{cite web|title=Germanwings crash: Co-pilot Lubitz 'hid illness' - BBC News|url=http://www.bbc.com/news/world-europe-32087203}}</ref>
 
== Lihat pula ==