Sheila on 7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
Sheila On 7 sejak awal kiprahnya di kancah musik Indonesia telah menorehkan banyak sekali prestasi, diantaranya menjadi satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual album fisik sebanyak lebih dari 1 juta copy, 3 album berturut-turut. Lewat suksesnya album perdana [[Sheila on 7 (album)|Sheila on 7]] (1999), yang dilanjutkan 2 album lainnya yang meledak di pasaran yaitu [[Kisah Klasik untuk Masa Depan]] (2000) dan [[07 Des]] (2002). Mereka juga memiliki pendengar-pendengar setia di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Atas prestasi dan pencapaiannya dengan 3 album tersuksesnya, membuat Sheila On 7 sempat diberi julukan sebagai '''"million copies band" (band sejuta kopi)'''.
 
Setelah merilis album ketiga [[07 Des]] (2002), Sheila On 7 sempat diterpa sebuah masalah. Masalah indisipliner dan absennya Anton Widiastanto selepas Sheila On 7 menjalani tur 30 kota pada awal Agustus 2002. Dengan absennya Anton kala itu, membuat Sheila On 7 yang kala itu tampil berempat memutuskan untuk memakai bantuan "additional drummer" yaitu Harry Goro (eks drummer [[KLa Project]]) dan Kiki Mirano (Es Nanas / Cannonball). Pada bulan November 2002, Sheila On 7 bersama grup musik papan atas Indonesia seperti [[Dewa 19]], [[Gigi (grup musik)|GIGI]], [[Slank]] dan [[Boomerang (grup musik)|Boomerang]] tampil dalam festival musik berskala besar yaitu "A Mild Soundrenaline 2002". Festival Musik yang berbalut dengan musik [[pop]] dan [[rock]] itu diadakan di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta dan berlangsung pada tanggal 2 & 3 November 2002. Setahun kemudian, Sheila On 7 bersama Dewa 19 dan Slank tampil lagi dalam "A Mild Soundrenaline 2003". Sheila On 7 juga sempat bernasib kurang beruntung saat Soundrenaline 2003 dihelat di Bandung. Kala itu, Sheila On 7 dihujani lemparan batu dan air mineral sejak mulai menyanyikan lagu pertama. Hal itu sangat berbeda, jika dibandingkan dengan aksi panggung Sheila On 7 di auditorium UPN Jogja (1999, saat rilis album pertama) yang kala itu ditonton lebih dari 12.000 orang.
 
Akhir tahun 2003, Sheila On 7 mengisi soundtrack untuk film [[30 Hari Mencari Cinta]] dan merilis album soundtrack [[30 Hari Mencari Cinta#Album|OST. 30 Hari Mencari Cinta]] dengan hits single "Melompat Lebih Tinggi" dan "Berhenti Berharap". Dalam album ini, terdapat 10 lagu yang diantaranya berisi 4 lagu baru dan 6 lagu lama (5 lagu lama yang diaransemen ulang dengan versi "remix" dan "akustik", kecuali lagu J.A.P). Pada tahun 2004, Sheila On 7 merilis album keempat [[Pejantan Tangguh]]. Berbeda dengan album ketiga 07 Des, yang mengandalkan alat musik gesek (string section dan orkestra). Dalam album keempat ini, Sheila On 7 mengandalkan alat musik tiup (brass section).
Baris 48:
Pada tanggal [[18]] [[Oktober]] [[2004]], Sheila On 7 harus berpisah dengan [[Anton Widiastanto]] (drum) dikarenakan tidak disiplin menurut Anton Kurniawan (manager Sheila On 7 saat itu). Namun, Anton sendiri merasa bahwa dirinya saat itu dipaksa mengundurkan diri karena adanya sosok personil yang tidak menyukai keberadaan Anton. Setelah itu, [[Brian Kresna Putro]] masuk sebagai "additional drummer" untuk mengisi posisi drummer yang ditinggalkan Anton. Sebelumnya, Brian bergabung dengan grup band [[Tiket (grup musik)|Tiket]] (2001-2004). Melalui perkenalan Brian dengan Adam (bassist Sheila on 7) saat di major label, Brian kemudian direkrut menjadi "additional drummer". Brian kemudian tampil bersama Sheila On 7 untuk menyelesaikan tur promo album Pejantan Tangguh di berbagai kota. Album kompilasi [[Jalan Terus|The Very Best of Sheila On 7 : Jalan Terus]] (2005) menjadi karir rekaman studio pertama Brian bersama Sheila On 7 sebagai "additional drummer". Pada tahun ini pula, Sheila On 7 menjalankan turnya bersama [[Ari Lasso]] dan [[ADA Band]] ke 33 daerah di [[Indonesia]].
 
Awal tahun [[2006]], Sheila On 7 mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun [[Indosiar]] yang ke sebelas yang dimeriahkan oleh artis-artis [[Indonesia]] seperti [[Iwan Fals]], [[Radja (grup musik)|Radja]] & [[ADA Band]]. Pada bulan MaretFebruari 2006, Sheila On 7 harus rela kehilangan personel lagi karena berpisah dengan [[Saktia Ari Seno]] (gitar). Sakti mengundurkan diri di tengah proses rekaman album kelima [[507]], karena keinginan Sakti untuk melanjutkan pendidikannya ke [[Pakistan]] dan ingin mendalami ilmu agama. [https://www.youtube.com/watch?v=TiwCdiODowI Duta bercerita], pada saat itu Sakti sedang di studio untuk proses take lagu "Radio". Akan tetapi, dari pagi hingga sore hari Sakti tidak mendapatkan hasil apa-apa. Lalu, pada sore hari itu Sakti memilih pamit pulang. 2 hari kemudian, Sakti datang lagi di studio dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Sheila On 7. Namun, Sakti tetap memberikan penampilan terbaiknya dalam lagu "Cahaya Terang" lewat petikan gitar akustiknya. Pada saat proses rekaman album "507" itu pulalah, Sheila On 7 akhirnya mengangkat Brian menjadi drummer tetap Sheila On 7. Di tahun ini pula, Sheila on 7 terpilih sebagai salah satu pengisi album [[Voices from the FIFA World Cup]] dengan hits single yang berjudul "Pemenang". Sayangnya lagu ini hanya untuk rilisan di Indonesia dan Malaysia saja. Lagu "Pemenang" menjadi "theme song" dari [[Piala Dunia FIFA 2006|Piala Dunia 2006]]. Setahun setelah rilisnya album 507, tepatnya pada tahun 2007 Eross bersama Brian dan 2 personil lain yaitu Helmi (vokal) dan Alam (bass) membentuk side project yaitu grup band [[Jagostu]] yang terkenal lewat hits single "Ampun DJ" dan "Mau Tak Mau".
 
Pada tahun 2008, Sheila On 7 merilis album keenam [[Menentukan Arah]]. Album ini merupakan album lanjutan dari album sebelumnya 507 yang telah dirilis pada tahun 2006. Album ini disebut sebagai album kembalinya Sheila On 7 ke panggung hiburan setelah marak berita perpecahan dikarenakan beberapa personelnya memiliki kesibukan masing-masing. Bahkan Eross bersama Brian Kresna Putro sempat membentuk side project yaitu grup band Jagostu pada tahun 2007. Dengan dirilisnya single "Betapa" usai sudah penantian para penggemar Sheila on 7. Hits Single ini dirilis dalam format RBT dan disusul pemutaran di radio dan TV. Album ini menjadi album pertama Sheila on 7 yang seluruh proses pembuatannya dikerjakan oleh mereka sendiri, mereka juga memperkenalkan logo terbaru mereka di album ini.