Alutsista Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 183:
* [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]] memiliki delapan unit helikopter '''Boeing AH-64E Apache Guardian''', salah satu alutsista tercanggih dan terbaik saat ini. Helikopter Apache memperkuat [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI-AD]] pada tahun 2018 dan ditempatkan di [[Lanumad Ahmad Yani]], [[Kota Semarang|Semarang]].<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/infografik/1210352/apache-alutsista-canggih-tni-ad|title=Infografik Apache alutsista canggih TNI AD|last=antaranews.com|website=Antara News|access-date=2020-01-20}}</ref> Harga helikopter Apache ini adalah Rp 575,7 miliar per unit.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1089705/tni-ad-kini-punya-8-helikopter-apache-paling-canggih|title=TNI AD Kini Punya 8 Helikopter Apache Paling Canggih|last=Hantoro|first=Juli|date=2018-05-16|website=Tempo|language=id|access-date=2020-01-20}}</ref> Adapun spesifikasi dari Helikopter Apache adalah memiliki berat kotor 6,83 ton, tinggi permukaan roda ke baling-baling adalah 4,64 meter, lebar badan helikopter 4,97 meter, dan panjang badan pesawat 14,96 meter (17,57 meter jika diukur dari baling-baling). Helikopter ini memiliki teknologi radar AN/APG-78 radar Longbow, rudal lepas Hydra 70 dan rudal udara ke permukaan (''air-to-surface missile'') [[AGM-114 Hellfire|AGM-114R3 Hellfire]].<ref name=":2" />
*TNI AD juga memiliki
* Pada pertengahan tahun 2020, TNI-AD menerima sembilan helikopter '''Bell-412EPI''' seharga US$ 180 juta, produksi [[Bell Helicopter|Bell Textron Inc]] [[Amerika Serikat]]. Sedangkan persenjataan gattling gun buatan [[Dillion Aerospace]] dirakit oleh [[Dirgantara Indonesia|PT Dirgantara Indonesia]] dan peluru dari [[Pindad (perusahaan)|PT Pindad]] (Persero). Helikopter Bell-412EPI memiliki spesifikasi 2x mesin Pratt & Whitney PT6T Twin Pac dan memiliki tenaga saat lepas landas 15% lebih besar dari jenis Bell 412 lainnya, serta teknologi kontrol penerbangan 4-axis. Adapun fitur yang dimiliki pesawat ini adalah start mesin otomatis, pembatasan temperatur, instrumen kokpit kaca, dan kontrol mesin digital.<ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/274250-tni-ad-akan-terima-9-helikopter-serbu-terbaru-tahun-depan|title=TNI AD Akan Terima 9 Helikopter Serbu Terbaru Tahun Depan|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-11-27|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-01-21}}</ref> [[Pemerintah Indonesia]] melalui [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Kementerian Pertahanan]] menargetkan [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]] dapat memiliki 40 unit Helikopter Bell 412EPI<ref>{{Cite web|url=https://katadata.co.id/infografik/2019/12/28/helikopter-bell-412-epi-alutsista-terbaru-tni|title=Helikopter Bell-412 EPI, Alutsista Terbaru TNI - Katadata.co.id|date=2019-12-28|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2020-01-21}}</ref>
* 12 Helikopter multiguna '''AS550/AS555 Fennec''' yang digunakan sebagai helikopter serbu ringan dari [[Prancis]]<ref name=":5">{{Cite web|last=KOMINFO|first=PDSI|date=|title=Perkuat Hankam Untuk Kedaulatan Negara|url=https://kominfo.go.id:443/content/detail/6340/perkuat-hankam-untuk-kedaulatan-negara/0/rilis_media_gpr|website=Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI|language=id|access-date=2020-01-22}}</ref> yang dirakit secara lokal oleh PT Dirgantara Indonesia.
|