Politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pranala tidak Relevan
Baris 1:
 
{{politik}}
'''Politik''' ({{Lang-gr|Πολιτικά|italic=yes}}, ''politiká''; [[bahasa Arab]]: ''سياسة'', ''siyasah''), yang artinya ''dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara''), adalah [[proses]] pembentukan dalam [[masyarakat]] yang antara lain berwujud proses [[pembuatan keputusan]], khususnya dalam [[negara]].<ref>[[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]] daring</ref> Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai [[definisi]] yang berbeda mengenai [[hakikat]] [[Jabatan politik]] yang dikenal dalam [[ilmu politik]].
 
Politik adalah interaksi antara pemerintah dengan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.(Ramlan surbakti 1999:1)
Baris 10:
* politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan [[kebijakan publik]] [[Pemerintahan]].
 
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: [[legitimasi]], [[sistem politik]], [[perilaku politik]], [[partisipasi politik]], [[proses politik]], dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang [[partai politik]].
 
 
Baris 26:
* Yg terakhir ada pemerintahan dipilih oleh banyak orang '''''(goverment by the many people). "pemerintah untuk banyak orang"'''''
 
Masing masing dari ketiga macam pembagian itu diberi klasifikasi antara bentuk yang baik (positif) dengan bentuk yang buruk (negatif). Sehingga seluruhnya terdapat tujuh bentuk pemerintahan. Hal baik atau buruknya suatu pemerintahan, ditinjau dari segi cara dan kepentingan pimpinan yang menduduki jabatan kekuasaan dalam menjalankan pemerintahan tersebut. Jika pemerintahan itu dijalankan dengan diabdikan untuk kepentingan umum atau masyarakat, maka disebut sebagai bentuk yang pemimpin baik, bentuk pemimpin kekuasaan yang berakhlak. Sebaliknya, jika diabdikan untuk kepentingan pribadi, elit atau kelompok maka disebut bentuk yang sangat buruk. Pemerintahan oleh satu orang, jika diabdikan untuk kepentingan umum disebut [[Monarki]], sedangkan jika diabdikan untuk kepentingan pribadi disebut Tirani. Pemerintahan oleh sekelompok atau beberapa orang, jika benar-benar mengabdi untuk kepentingan masyarakat umum disebut [[Aristokrasi]]. Sebaliknya disebut Oligarki jika mengabdi untuk kepentingan elit kelompok saja. Pemerintahan oleh banyak orang, jika diabdikan untuk kepentingan bersama bagi banyak orang (termasuk yang diwakili aspirasinya, karena tidak langsung duduk dalam pemerintahan) disebut [[Demokrasi]], sedangkan dalam bentuk yang buruk (negatif) dari pemerintahan oleh banyak elit, yaitu jika keikutsertaan banyak elit itu digunakan untuk berkelahi disebut Mobokrasi. Mobokrasi, sebagai bentuk lawan dari demokrasi ini, menurut istilah asli dari Aristoteles disebut “[[polity]]”“polity”<ref>https://nasional.sindonews.com/politik</ref>.
 
== Etimologi ==